Midjourney Rilis AI Generator Video Pertama, Bisa Ubah Gambar Jadi Video Bergerak!

Gadget – Dunia teknologi terus berkembang pesat, dan salah satu sektor yang paling dinamis adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Saat ini, banyak perusahaan bersaing untuk menghadirkan solusi AI yang inovatif dan revolusioner. Salah satu pelaku utama di bidang ini adalah Midjourney , yang baru saja meluncurkan model generator video AI pertamanya bernama V1 .

Model ini tidak hanya menandai langkah besar bagi Midjourney, tetapi juga memperkuat persaingan dengan raksasa teknologi lain seperti OpenAI (Sora), Google (Veo), Adobe (Firefly), dan Runway (Gen-4). Mari kita lihat lebih dekat apa yang ditawarkan oleh Midjourney V1 dan bagaimana dampaknya pada industri.

Apa Itu Midjourney V1?

Midjourney V1 adalah model AI generatif berbasis image-to-video , yang memungkinkan pengguna mengubah gambar diam menjadi video bergerak. Gambar yang digunakan bisa berasal dari karya pengguna sendiri atau hasil karya AI Midjourney sebelumnya.

Fitur utama V1 mencakup:

• Konversi Gambar ke Video: Kemampuan untuk menghidupkan gambar statis menjadi video bergerak dengan durasi awal 5 detik.
• Kontrol Gerakan Kamera: Pengguna dapat menentukan apakah ingin menggunakan "low motion" atau "high motion" untuk memberikan nuansa dinamis pada video mereka.
• Mode Animasi Otomatis & Manual: Pengguna memiliki opsi antara sistem yang sepenuhnya otomatis atau kontrol penuh melalui deskripsi teks.

Dengan kemampuan tersebut, V1 menawarkan fleksibilitas tinggi bagi para pencipta konten untuk bereksperimen secara kreatif tanpa harus memiliki keterampilan teknis lanjutan.

Fokus Midjourney: Lebih dari Sekadar Komersial

Berbeda dengan kompetitor seperti Sora dari OpenAI atau Veo dari Google, Midjourney menegaskan bahwa fokus utama V1 bukan untuk tujuan komersial seperti pembuatan B-roll film Hollywood atau iklan. Sebaliknya, Midjourney berkomitmen untuk menjadikan teknologi ini sebagai alat kreatif yang mudah diakses oleh semua orang.

CEO Midjourney, David Holz , menyatakan bahwa peluncuran V1 hanyalah langkah awal menuju visi jangka panjang perusahaan. Visi tersebut adalah menciptakan model AI yang mampu melakukan simulasi dunia nyata secara real-time dalam lingkungan terbuka.

Selain itu, Midjourney berencana untuk meningkatkan kemampuan model AI-nya dengan tambahan fitur seperti rendering 3D dan kemampuan generatif real-time. Hal ini menunjukkan ambisi besar Midjourney untuk menjadi pemimpin di industri AI generatif.

Bagaimana Cara Menggunakan Midjourney V1?

Untuk mencoba membuat video dari gambar menggunakan V1, pengguna harus berlangganan layanan Midjourney. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai:

• Daftar Akun: Buat akun di platform resmi Midjourney melalui Discord atau situs web mereka (midjourney.com ).
• Pilih Gambar: Unggah gambar yang ingin Anda ubah menjadi video. Gambar bisa berasal dari koleksi pribadi atau hasil karya AI Midjourney.
• Pilih Mode Animasi: Pilih antara mode animasi otomatis atau manual. Mode otomatis akan menghasilkan video tanpa intervensi, sedangkan mode manual memungkinkan Anda memberikan instruksi detail melalui teks.
• Atur Gerakan Kamera: Tentukan preferensi gerakan kamera antara "low motion" atau "high motion".
• Perpanjang Durasi: Video standar memiliki durasi 5 detik, namun Anda dapat memperpanjang hingga total 21 detik dengan empat kali perpanjangan, masing-masing menambahkan 4 detik.

Biaya Langganan Midjourney V1

Untuk mengakses model V1, pengguna harus membeli paket langganan Midjourney. Ada tiga opsi paket yang tersedia, yaitu:

• Paket Basic: $10/bulan (~Rp 160.000) – Cocok untuk pengguna casual yang ingin mencoba fitur dasar.
• Paket Pro: $60/bulan (~Rp 984.000) – Menawarkan akses lebih luas dan fitur premium.
• Paket Mega: $120/bulan (~Rp 1,9 juta) – Direkomendasikan untuk profesional atau tim yang membutuhkan performa maksimal.

Harga ini masih dapat direvisi oleh Midjourney pada bulan berikutnya sesuai perkembangan pasar dan permintaan.

Tantangan Hukum yang Dihadapi Midjourney

Peluncuran V1 terjadi di tengah gugatan hukum yang diajukan oleh dua raksasa hiburan Amerika Serikat, yakni Disney dan Universal . Perusahaan-perusahaan ini menuduh Midjourney telah menciptakan gambar visual yang meniru karakter ikonik mereka tanpa izin.

Dalam dokumen gugatan yang diajukan ke pengadilan federal di Los Angeles, Disney dan Universal menyebut Midjourney sebagai "lubang plagiarisme yang tak berdasar". Mereka menuduh platform AI ini telah menciptakan salinan tak terhitung jumlahnya dari tokoh-tokoh seperti Darth Vader dari Star Wars, Elsa dari Frozen, dan Minion dari Despicable Me.

Gugatan ini juga menyoroti pendapatan Midjourney yang mencapai $300 juta AS (sekitar Rp 4,88 triliun) sepanjang tahun lalu. Kasus ini menunjukkan tantangan hukum yang semakin rumit di era AI generatif modern.

Siapa yang Harus Menggunakan Midjourney V1?

Midjourney V1 cocok untuk berbagai kalangan, termasuk:

• Kreator Konten: Meningkatkan nilai visual konten mereka tanpa memerlukan keterampilan editing video.
• Desainer Grafis: Mengeksplorasi ide-ide baru dengan menggabungkan elemen statis dan dinamis.
• Pelajar dan Mahasiswa: Belajar tentang teknologi AI generatif dengan biaya yang terjangkau.
• Profesional Kreatif: Mengembangkan proyek-proyek inovatif dengan dukungan teknologi canggih.

Kesimpulan: Era Baru di Dunia AI Generatif

Peluncuran Midjourney V1 menandai awal dari era baru di dunia AI generatif, di mana teknologi semakin mendekati manusia dalam menciptakan karya seni yang hidup dan dinamis. Meskipun dihadapkan pada tantangan hukum, Midjourney tetap menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan solusi yang inklusif dan berfokus pada aspek kreatif.

Jika Anda tertarik untuk mencoba transformasi gambar menjadi video yang mengagumkan, Midjourney V1 patut dipertimbangkan. Dengan harga yang relatif terjangkau dan fitur yang inovatif, model ini siap menjadi teman setia dalam perjalanan kreatif Anda.

 

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget