Trump Mobile Luncurkan T1 Phone: Smartphone 'Made in America' Berbasis Android
- Trump Mobile
Trump Organization luncurkan T1 Phone yang disebut sebagai smartphone 'made in America'. Benarkah asli buatan AS atau justru dirakit di China?
Gadget – Trump Organization baru saja memperkenalkan T1 Phone, sebuah smartphone yang diklaim sebagai perangkat "made in America".
Pengumuman ini muncul di tengah tekanan kuat dari Presiden AS Donald Trump terhadap perusahaan teknologi untuk memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Namun, klaim tersebut langsung mendapat kritik dari para ahli industri.
Smartphone ini memiliki desain yang mirip dengan iPhone, termasuk modul kamera berbentuk bulat atau dikenal dengan istilah "punch-hole" dan layar lebar 6,8 inci. Dengan harga jual sekitar US$499 (sekitar Rp8,1 juta), T1 Phone ditujukan sebagai alternatif murah bagi pengguna iPhone.
Spesifikasi T1 Phone dengan Harga Terjangkau?
T1 Phone akan menjalankan sistem operasi Android dari Google, serta menawarkan paket bundling melalui layanan Trump Mobile. Layanan ini mencakup paket telekomunikasi tanpa batas seharga US$47,45 per bulan, lengkap dengan akses ke layanan kesehatan dan obat-obatan.
Namun, para analis menyatakan bahwa mustahil bagi sebuah smartphone dengan spesifikasi modern dapat diproduksi sepenuhnya di Amerika Serikat dengan harga semurah itu.
Francisco Jeronimo dari International Data Corp menegaskan bahwa T1 Phone kemungkinan besar dirancang dan diproduksi oleh perusahaan China melalui model ODM (Original Design Manufacturer).
Produksi Lokal Masih Tidak Realistis
Menurut Jeff Fieldhack dari Counterpoint Research, kapasitas manufaktur lokal di AS masih sangat terbatas. Selain itu, rantai pasok global membuat hampir semua komponen smartphone berasal dari berbagai negara.
Misalnya, layar AMOLED umumnya disuplai oleh perusahaan Korea Selatan seperti Samsung dan LG, sementara sensor kamera dominan disediakan oleh Sony dari Jepang.
Prosesornya pun diperkirakan akan menggunakan chip MediaTek dari Taiwan atau Qualcomm yang juga diproduksi di luar AS. Dengan kombinasi komponen global ini, klaim "made in America" untuk seluruh proses produksi menjadi tidak realistis.
Kendati begitu, langkah Trump Organization bisa jadi adalah upaya simbolis untuk mendukung gerakan produksi dalam negeri.
Meski belum ada kepastian apakah T1 Phone benar-benar akan sukses di pasar, langkah ini membuka diskusi penting tentang kemandirian teknologi dan tantangan globalisasi dalam industri gadget.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |