Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Layar IPS: Tahan Burn-In dan Harga Terjangkau

Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Layar IPS: Tahan Burn-In dan Harga Terjangkau
Sumber :
  • Tecno

Gadget – Layar merupakan salah satu komponen utama yang menentukan kenyamanan dan kualitas pengalaman menggunakan smartphone. Di antara berbagai teknologi layar yang tersedia, layar IPS (In-Plane Switching) masih menjadi pilihan populer di banyak kelas smartphone. Teknologi ini dikenal dengan keunggulan akurasi warna dan sudut pandang yang luas, sekaligus menawarkan daya tahan terhadap masalah burn-in yang sering dialami layar AMOLED.

AMOLED vs IPS: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhan Layar Anda?

Namun, layar IPS juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli perangkat. Artikel ini akan membahas secara lengkap kelebihan dan kekurangan layar IPS pada smartphone, agar Anda dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan.

Kelebihan Layar IPS pada Smartphone
1. Warna Lebih Akurat dan Natural

Layar IPS dirancang untuk menampilkan warna yang lebih akurat dan konsisten dibandingkan teknologi LCD konvensional. Reproduksi warna pada layar IPS mendekati warna asli objek, sehingga sangat ideal untuk aktivitas seperti mengedit foto, menonton video, dan desain grafis. Selain itu, warna pada layar IPS tetap stabil dan tidak berubah meski dilihat dari sudut pandang yang berbeda, memberikan pengalaman visual yang nyaman dan natural.

2. Harga Lebih Terjangkau

Review Lenovo ThinkVision M15: Praktis dan Nyaman untuk Penggunaan Sehari-hari

Salah satu keunggulan layar IPS adalah biaya produksinya yang relatif lebih murah dibandingkan layar AMOLED. Teknologi IPS sudah lama digunakan dan lebih matang, sehingga banyak produsen smartphone memilih layar IPS untuk perangkat kelas menengah hingga entry-level. Meski harganya lebih ekonomis, kualitas visual layar IPS tetap memadai untuk penggunaan sehari-hari.

3. Sudut Pandang Luas hingga 178 Derajat

Layar IPS memiliki sudut pandang yang sangat lebar, umumnya hingga 178 derajat. Hal ini berarti gambar dan warna pada layar tetap terlihat jelas dan tidak berubah meski dilihat dari samping, atas, atau bawah. Fitur ini sangat berguna saat menonton video bersama teman atau melihat layar dari posisi miring tanpa kehilangan kualitas tampilan.

4. Bebas Risiko Burn-In

AMOLED vs IPS: Mana yang Lebih Baik untuk Kebutuhan Layar Anda?

Burn-in adalah masalah umum pada layar AMOLED, di mana bayangan gambar statis tertinggal permanen di layar setelah ditampilkan dalam waktu lama. Layar IPS menggunakan backlight yang menyinari seluruh panel secara merata, sehingga piksel tidak "terbakar" atau mengalami burn-in. Ini membuat layar IPS lebih tahan lama dan cocok untuk penggunaan aplikasi dengan elemen antarmuka statis seperti navigasi atau gaming.

Kekurangan Layar IPS pada Smartphone
1. Kontras dan Warna Hitam Kurang Pekat

Karena menggunakan lampu latar yang selalu menyala, layar IPS tidak mampu menampilkan warna hitam yang benar-benar pekat. Warna hitam pada layar IPS cenderung terlihat abu-abu gelap, sehingga kontras keseluruhan layar menjadi kurang dramatis. Hal ini menjadi kelemahan saat menonton film atau konten dengan adegan gelap, di mana layar AMOLED lebih unggul karena dapat mematikan piksel secara individual untuk menghasilkan warna hitam sempurna.

2. Konsumsi Daya Lebih Boros

Layar IPS cenderung mengonsumsi daya lebih tinggi dibandingkan layar AMOLED. Hal ini disebabkan oleh backlight yang selalu menyala secara penuh, berbeda dengan AMOLED yang hanya mengaktifkan piksel yang diperlukan. Akibatnya, smartphone dengan layar IPS biasanya memiliki daya tahan baterai yang lebih rendah, terutama saat menampilkan konten gelap atau saat digunakan dalam waktu lama.

3. Kecerahan Kurang Optimal di Sinar Matahari

Layar IPS umumnya memiliki tingkat kecerahan yang lebih rendah dibandingkan AMOLED, sehingga visibilitas layar di bawah sinar matahari langsung kurang optimal. Meski beberapa layar IPS modern sudah mendukung brightness tinggi, tetap saja tampilan di luar ruangan tidak sebaik AMOLED yang mampu menampilkan warna lebih cerah dan kontras lebih tajam.

4. Responsivitas dan Ketebalan Layar

Dibandingkan AMOLED, layar IPS memiliki waktu respons yang lebih lambat dan biasanya lebih tebal karena memerlukan lampu latar (backlight). Hal ini dapat memengaruhi pengalaman pengguna, terutama untuk aktivitas gaming yang membutuhkan respons layar cepat. Selain itu, ketebalan layar IPS juga membatasi penerapan teknologi sensor sidik jari optik di bawah layar.

Kesimpulan: Pilih Layar IPS atau AMOLED?

Pemilihan antara layar IPS dan AMOLED sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika Anda mengutamakan akurasi warna, sudut pandang luas, dan ketahanan terhadap burn-in dengan harga yang lebih terjangkau, layar IPS adalah pilihan tepat. Namun, jika Anda menginginkan kontras tinggi, warna hitam pekat, efisiensi daya, dan pengalaman visual yang lebih hidup, layar AMOLED lebih cocok.

Layar IPS tetap menjadi solusi populer terutama pada smartphone kelas menengah dan entry-level, serta perangkat profesional seperti laptop dan monitor yang membutuhkan akurasi warna tinggi. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing teknologi, Anda dapat menentukan layar smartphone yang sesuai dengan gaya penggunaan dan kebutuhan Anda.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget