T1 Phone: Apakah Layak Dibeli atau Hanya Hype Politik?

T1 Phone: Apakah Layak Dibeli atau Hanya Hype Politik?
Sumber :
  • CNET

Gadget – Sudah dengar soal T1 Phone? Ya, ponsel mewah terbaru dari Trump Mobile ini baru saja dirilis dan langsung jadi sorotan dunia teknologi! Desainnya yang megah dan klaim "Made in USA" tentu bikin penasaran. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan membelinya.

Desain Kemewahan Berkelas

Perang Dagang Memanas: Trump Berlakukan Tarif Impor 10-70% Mulai 1 Agustus 2025

T1 Phone hadir dalam balutan desain super mewah yang tidak biasa. Versi gold edition-nya dilapisi emas nyata, lengkap dengan logo 'T1' serta bendera AS yang mencerminkan semangat patriotik. Ponsel ini seperti membawa visi 'Make America Great Again' ke industri gadget.

 

Spesifikasi Kompetitif di Kelas Menengah

Gadget Terbaru Trump T1: Benarkah 100% Buatan AS atau Cuma Akal-Akalan Politik?

Nah, bicara soal performa, berikut adalah beberapa spesifikasi utama:

  • Layar AMOLED 6,78 inci: Refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual yang halus.
  • RAM 12GB & Penyimpanan 256GB: Cukup untuk menjalankan banyak aplikasi dan menyimpan file besar.
  • Kamera 50MP: Cocok untuk pecinta fotografi smartphone.
  • Baterai 5.000mAh: Bertahan seharian dengan pengisian cepat 20W.

Pada dasarnya, ini adalah ponsel kelas menengah yang cukup kuat untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi tunggu dulu, ada sedikit masalah. Beberapa kesalahan teknis pada situs resmi membuat publik ragu akan seriusnya proyek ini.

Poin Plus untuk Fitur Privasi

5 Langkah Trump Mengubah Peta Politik Dunia: Dari NATO Hingga Perdamaian Timur Tengah!

Selain itu, T1 Phone menawarkan fitur unik lainnya, yaitu enkripsi data dan aplikasi pelacakan kesehatan tanpa kontak melalui Doctegrity. Kalau kamu peduli tentang privasi, ini mungkin cocok untukmu. Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini bisa digunakan di ponsel lain juga!

Benarkah 'Made in USA'?

Apa yang paling banyak dipertanyakan? Yup, klaim bahwa T1 Phone dibuat sepenuhnya di Amerika Serikat. Para ahli teknologi meragukan kemampuan manufaktur ponsel semacam ini di negara tersebut, mengingat harganya yang bersaing. Jangan-jangan, komponen utamanya masih diimpor dari China atau Taiwan?

Dalam sebuah wawancara, Eric Trump sendiri mengakui bahwa produksi lokal hanya akan dimulai nanti, setelah infrastruktur mendukung. Hal ini pastinya membuat orang skeptis tentang validitas slogan mereka.

Kontroversi Politik vs Bisnis

Bicara Trump, tentu nggak lepas dari isu etika. Penggunaan nama Donald Trump sebagai branding bisa dibilang langkah cerdas secara pemasaran, tapi ada potensi konflik kepentingan. Industri telekomunikasi sangat terkait erat dengan regulasi pemerintah, dan hubungan ini bisa dianggap ambigu.

Masyarakat juga mulai curiga apakah Trump Organization benar-benar menggunakan jabatan politiknya untuk keuntungan bisnis pribadi. Itu pastinya bukan hal yang bagus bagi reputasi merek.

Resepsi Media Sosial

T1 Phone viral di platform X dengan tanggapan beragam. Ada yang memuji fitur-fiturnya, namun banyak juga yang mencibir karena ketidakjelasan informasi resmi. Bahkan, media seperti The Verge menyebutnya sebagai 'vaporware', produk yang diumumkan tetapi sulit terealisasi.

Kesimpulan: Apakah Worth it?

Untuk harga USD 499, T1 Phone terbilang cukup menarik di segmen menengah. Tapi kalau kita pertimbangkan lagi, kurangnya transparansi tentang hardware, kualitas kamera yang diragukan, dan kontroversi seputar manufaktur membuat pembelian ini agak rumit. Apakah kamu tertarik coba?

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget