Snapdragon vs Exynos: Mana yang Lebih Tangguh dan Layak Dipilih?
- Istimewa
Gadget – Kalau kamu pernah bertanya-tanya kenapa dua HP dengan merek yang sama bisa punya performa berbeda, jawabannya sering kali ada pada chipset. Snapdragon dan Exynos adalah dua nama besar yang kerap mengisi dapur pacu smartphone Android, khususnya Samsung. Meski terlihat mirip, keduanya punya perbedaan mencolok yang memengaruhi kecepatan, efisiensi daya, hingga suhu perangkat saat digunakan.
Snapdragon: Performa Stabil, Dukungan Luas
Arsitektur dan Kinerja
Qualcomm Snapdragon menggunakan GPU Adreno yang dikenal punya performa grafis unggul. Untuk urusan multitasking dan gaming, Snapdragon punya reputasi stabil. Varian seperti Snapdragon 8 Gen 2 bahkan mampu melibas game berat seperti Genshin Impact di setting tertinggi tanpa frame drop.
Contoh Chipset Populer:
-
Snapdragon 8 Gen 2
Snapdragon 7+ Gen 2
-
Snapdragon 6 Gen 1
Kelebihan Snapdragon:
Kinerja grafis lebih baik dengan GPU Adreno
Kompatibilitas luas dengan aplikasi dan game
Optimasi performa dan efisiensi daya lebih matang
Dukungan kamera dan AI yang lebih canggih
Hemat Daya & Efisien
Snapdragon unggul dalam manajemen daya. Teknologi fabrikasi 4nm dan pengelolaan thermal-nya terbukti membuat perangkat tetap dingin meski digunakan dalam waktu lama. Cocok buat kamu yang sering multitasking atau bermain game berat.
Exynos: Potensi Besar, Tapi Kurang Konsisten
Performa Naik-Turun
Exynos adalah chipset buatan Samsung. Beberapa tahun terakhir, Samsung mencoba menyaingi Snapdragon lewat pengembangan arsitektur sendiri dan GPU hasil kolaborasi dengan AMD (Exynos 2200). Tapi di dunia nyata, performanya sering kurang konsisten, terutama saat pemakaian intensif.
Contoh Chipset Populer:
Exynos 2200
Exynos 1280
Exynos 1380
Kelebihan Exynos:
Integrasi yang erat dengan ekosistem Samsung
Potensi besar dalam AI dan grafis (khusus Exynos dengan GPU AMD)
Biasanya lebih hemat biaya produksi, harga HP bisa lebih terjangkau
Masalah Panas dan Throttling
Satu hal yang masih jadi PR besar buat Exynos adalah masalah panas. Dalam banyak pengujian, Exynos cenderung lebih cepat panas dan mengalami throttling, yang bikin performanya menurun drastis setelah beberapa menit penggunaan berat.
Performa Gaming: Snapdragon Masih Unggul
Kalau kamu adalah gamer mobile, Snapdragon jelas lebih direkomendasikan. GPU Adreno di Snapdragon memberikan frame rate yang lebih tinggi dan stabil. Sedangkan Exynos sering tertinggal dalam hal FPS dan efisiensi daya.
Parameter | Snapdragon 8 Gen 2 | Exynos 2200 |
---|---|---|
GPU | Adreno 740 | Xclipse 920 (AMD RDNA2) |
FPS Genshin Impact | 60fps stabil | 50-55fps, drop di scene ramai |
Suhu saat gaming | 39–42°C | 44–48°C |
Konsumsi baterai | Lebih hemat | Cenderung boros |
Ketersediaan dan Harga Smartphone
Samsung biasanya menggunakan Exynos untuk pasar Eropa dan Snapdragon untuk wilayah seperti Asia atau Amerika Serikat. Namun sejak Galaxy S23, Samsung mulai memakai Snapdragon secara global—bukti bahwa Snapdragon dianggap lebih andal.
Contoh Harga Ponsel dengan Snapdragon vs Exynos:
Galaxy S21 (Exynos 2100) – Mulai Rp8 jutaan
Galaxy S21 (Snapdragon 888) – Mulai Rp9 jutaan
Galaxy S23 Series (Snapdragon 8 Gen 2) – Mulai Rp12 jutaan
Perbedaan harga tidak selalu besar, tapi performanya bisa sangat terasa dalam pemakaian jangka panjang.
Jadi, Pilih Snapdragon atau Exynos?
Kalau kamu menginginkan pengalaman flagship yang stabil untuk gaming, multitasking, dan suhu perangkat yang adem, Snapdragon adalah pilihan aman. Tapi kalau hanya digunakan untuk penggunaan ringan atau kamu lebih mengutamakan harga, Exynos tetap bisa jadi alternatif.
Ingat: performa bukan sekadar angka benchmark, tapi soal konsistensi dan pengalaman pengguna. Di sinilah Snapdragon masih lebih unggul, setidaknya untuk saat ini.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |