Duel Flagship Killer 2025: Vivo X200 FE vs Poco F7, Siapa Paling Worth It?
- lifeworks
Performa: Dimensity 9300+ vs Snapdragon 8s Gen 4
Selanjutnya, soal “jeroan”. Vivo X200 FE ditenagai MediaTek Dimensity 9300 Plus plus GPU Arm Immortalis G720 MC12. Di lain sisi, Poco F7 mengusung Snapdragon 8s Gen 4 dengan GPU Adreno 825. Meski skor AnTuTu resminya belum tersedia, patokan generasi chipset menggambarkan keduanya siap melahap gim berat. Keduanya juga menanamkan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB tanpa slot microSD—artinya Anda harus puas dengan kapasitas bawaan. Bila prioritas Anda bermain gim Vulkan atau mengedit video 4K, GPU Immortalis pada Vivo punya reputasi efisiensi, sedangkan Snapdragon unggul optimalisasi aplikasi populer.
Kamera: Resolusi Tinggi vs Aperture Lebar
Berpindah ke sektor kamera, Vivo membawa trio 50 MP + 50 MP ultrawide + 8 MP tele‑macro. Konfigurasi ini memungkinkan zoom optik ringan tanpa kehilangan detail. Sementara Poco F7 memilih dua lensa: 50 MP utama dengan aperture lebar f/1.5 dan 8 MP ultrawide. Aperture besar Poco membantu menangkap cahaya saat malam, tapi ketiadaan lensa ketiga bisa membatasi fleksibilitas komposisi. Menariknya, kamera depan Vivo juga 50 MP—cocok bagi konten kreator—sedangkan Poco “hanya” 20 MP. Kedua ponsel dilengkapi OIS dan perekaman video 4K 60 fps, sehingga footage stabil tetap terjamin.
Sistem Operasi & Konektivitas
Di ranah software, baik Vivo maupun Poco langsung menjalankan Android 15. Fitur privasi modern—mulai dari clipboard warning hingga blokir pelacakan aplikasi—tersedia di keduanya. Bagi pencinta kustomisasi, tema dinamis dapat diubah praktis. Untuk internet ngebut, keduanya mendukung jaringan 5G dan Wi‑Fi 7. Namun, Poco sedikit unggul dengan Bluetooth 6.0, sementara Vivo masih 5.4. Meski selisihnya belum signifikan untuk headset saat ini, perbedaan itu mungkin terasa di ekosistem audio generasi selanjutnya.