Duel Flagship Killer 2025: Vivo X200 FE vs Poco F7, Siapa Paling Worth It?
- lifeworks
Kamera: Resolusi Tinggi vs Aperture Lebar
Berpindah ke sektor kamera, Vivo membawa trio 50 MP + 50 MP ultrawide + 8 MP tele‑macro. Konfigurasi ini memungkinkan zoom optik ringan tanpa kehilangan detail. Sementara Poco F7 memilih dua lensa: 50 MP utama dengan aperture lebar f/1.5 dan 8 MP ultrawide. Aperture besar Poco membantu menangkap cahaya saat malam, tapi ketiadaan lensa ketiga bisa membatasi fleksibilitas komposisi. Menariknya, kamera depan Vivo juga 50 MP—cocok bagi konten kreator—sedangkan Poco “hanya” 20 MP. Kedua ponsel dilengkapi OIS dan perekaman video 4K 60 fps, sehingga footage stabil tetap terjamin.
Sistem Operasi & Konektivitas
Di ranah software, baik Vivo maupun Poco langsung menjalankan Android 15. Fitur privasi modern—mulai dari clipboard warning hingga blokir pelacakan aplikasi—tersedia di keduanya. Bagi pencinta kustomisasi, tema dinamis dapat diubah praktis. Untuk internet ngebut, keduanya mendukung jaringan 5G dan Wi‑Fi 7. Namun, Poco sedikit unggul dengan Bluetooth 6.0, sementara Vivo masih 5.4. Meski selisihnya belum signifikan untuk headset saat ini, perbedaan itu mungkin terasa di ekosistem audio generasi selanjutnya.
Baterai & Pengisian Daya
Soal stamina, dua‑duanya dibekali 6.500 mAh—angka yang melebihi rata-rata ponsel flagship masa kini. Vivo maupun Poco mendukung fast charging 90 W kabel, diklaim dapat mengisi 50 % dalam setengah jam. Sayangnya, tak ada wireless charging ataupun reverse charging. Jika Anda kerap bepergian dan perlu mengisi perangkat lain, mungkin fitur terakhir itu akan terasa hilang.
Audio & Multimedia
Lanjut ke audio, keduanya sudah memakai speaker stereo yang lantang. Codec aptX, aptX HD, bahkan aptX Adaptive(khusus Poco) siap meningkatkan kualitas Bluetooth. Walau sama‑sama absen jack 3,5 mm, pengguna TWS akan diuntungkan. Sayangnya, fungsi LDAC belum didukung, dan radio FM pun ditiadakan. Ini menegaskan bahwa kedua produsen lebih memprioritaskan streaming digital ketimbang siaran konvensional.
Fitur Tambahan
Kedua ponsel membawa NFC untuk keperluan transaksi nirsentuh, serta port USB Type‑C versi 2.0. Walau belum secepat USB 3.x dalam transfer data, kebanyakan pengguna sehari‑hari tidak akan merasakan perbedaan besar. Sektor keamanan didukung pemindai sidik jari di bawah layar, auto brightness berbasis sensor cahaya, dan motor getaran linier untuk umpan balik sentuhan presisi.