Bocoran Samsung Galaxy Z Fold7: Baterai Tangguh, Desain Tipis, tapi IP Rating Stagnan?

Selain itu, skor kemudahan perbaikan (repairability) Galaxy Z Fold7 hanya berada di kelas C. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh desain foldable yang kompleks, sehingga menyulitkan proses pembongkaran dan perbaikan. Sebuah kode QR pada label yang seharusnya memberikan detail lebih lanjut saat ini masih mengarah ke halaman database EU yang tidak dapat diakses, kemungkinan besar karena adanya penundaan 72 jam setelah peluncuran resmi.

Pertanyaan Menjelang Peluncuran

Bocoran label EPREL Samsung Galaxy Z Fold7 ini menyoroti keunggulan yang menjanjikan dalam hal masa pakai baterai yang tahan lama dan daya tahan jatuh yang impresif. Namun, di sisi lain, ia juga menimbulkan pertanyaan mengenai IP rating yang stagnan dan skor kemudahan perbaikan yang rata-rata. Akankah desain tipisnya yang revolusioner dan performa chipset Snapdragon 8 Elite mampu mengungguli kekurangan-kekurangan ini?

Bagi pengguna yang tertarik, Samsung sudah membuka pemesanan awal dengan penawaran kredit Samsung $50. Namun, untuk mengetahui semua detail dan fitur lengkap Samsung Galaxy Z Fold7, para penggemar disarankan untuk tetap menantikan acara Galaxy Unpacked pada 9 Juli mendatang.

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Z Fold7 tampak akan menjadi smartphone foldable yang powerful dan stylish. Meskipun ada beberapa catatan, seperti IP rating yang belum meningkat, inovasi dalam desain dan durabilitas baterai tetap menjadi daya tarik utamanya. Kita tunggu saja pengumuman resminya untuk melihat bagaimana Samsung akan menempatkan perangkat ini di pasar smartphone premium.