Ternyata Begini Kerja Sebenarnya Aplikasi RAM Cleaner di Smartphone

Gadget – Dunia gadget memang penuh mitos, salah satunya tentang aplikasi RAM cleaner. Banyak pengguna smartphone berlomba-lomba menginstal ram cleaner agar HP terasa lebih responsif dan ngebut. Dengan janji menyegarkan performa melalui penghapusan tugas latar belakang, tidak heran banyak yang percaya manfaatnya.

Meski begitu, apakah benar efektif dalam jangka panjang? Dan apakah sebaiknya kita tetap menggunakannya atau bahkan mulai meninggalkannya?

Tapi Apa Sih Sebenarnya Aplikasi RAM Cleaner Itu?

Aplikasi semacam ini dirancang untuk menutup semua program yang berjalan tanpa kita sadari di latar belakang. Tujuannya, RAM menjadi lebih longgar, sehingga perangkat bisa bekerja lebih cepat saat membuka aplikasi baru.

Sistem kerjanya memang terdengar menarik. Ketika sebuah aplikasi dibuka, sistem menampungnya di RAM sebagai cache, agar saat kembali ke aplikasi itu lagi, prosesnya lebih cepat. Nah, RAM cleaner akan 'membersihkannya' secara paksa, sehingga ruang kosong pun bertambah.

Android Sudah Lebih Cerdas Sekarang

Pertama-tama, kamu harus tahu bahwa sistem operasi Android terbaru (terutama mulai dari Android 10) memiliki manajemen RAM yang jauh lebih matang. Sistem ini pintar menentukan aplikasi mana yang penting dan mana yang bisa ditutup secara otomatis.

Karena itulah, dengan adanya teknologi seperti ini, keberadaan aplikasi tambahan untuk tujuan serupa malah dianggap mengganggu. Bahkan Google sendiri pernah menyatakan di dokumentasi resminya bahwa menutup paksa aplikasi terus-menerus bisa membuat baterai lebih boros dan justru menghambat respons sistem.

Boleh Digunakan Saat-saat Darurat Saja

Meskipun disarankan tidak selalu bergantung pada aplikasi RAM cleaner, ternyata ia masih bisa membantu dalam situasi tertentu, misalnya:

• Saat HP sudah agak tua dengan kapasitas RAM rendah (2-3GB), dan terasa lemot.
• Ketika sedang membuka game atau aplikasi berat yang butuh performa ekstra sementara.
• Jika ada aplikasi yang hang atau error tak tentu arah.

Efek Buruk Jika Terlalu Sering Menggunakan Aplikasi Ram Cleaner

Yang mungkin tidak kamu sadari adalah bahwa aplikasi jenis ini justru punya dampak negatif jika dipakai secara terus-menerus. Misalnya:

• Beban CPU meningkat karena sering memulai ulang aplikasi.
• Baterai menjadi lebih cepat habis karena aktivitas latar belakang yang intensif.
• Beberapa versi gratis dilengkapi iklan atau bahkan bloatware yang bikin HP malah melambat.

Alternatif Lain Selain Pakai Ram Cleaner

Jika ingin mempercepat HP tanpa risiko besar, kamu bisa menggunakan fitur bawaan sistem. Seperti:

• Menghapus cache aplikasi secara berkala.
• Restart HP setiap beberapa hari sekali.
• Uninstall aplikasi yang jarang digunakan untuk mengurangi beban background.

Jadi, jawabannya: aplikasi RAM Cleaner mungkin memberi efek ringan sesaat, tapi kurang ideal untuk digunakan sehari-hari di ponsel modern. Jika kamu menggunakan HP dengan sistem Android terbaru, biarkan sistem melakukan pekerjaannya tanpa intervensi tambahan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget