Honor 400 vs Honor 400 Pro 5G: Adu Fitur di 2025, Siapa Paling Worth It?
- lifeworks
Di tengah maraknya rilis ponsel 5G tahun ini, Honor kembali menggoyang pasar dengan duo terbarunya: Honor 400 dan Honor 400 Pro 5G. Keduanya sama‑sama memakai Android 15, mendukung jaringan 5G, serta memamerkan desain tipis khas seri flagship terjangkau. Namun, ketika poin‑poin detail diungkap, barulah terlihat perbedaan penting yang bisa menentukan pilihan konsumen. Mari kita kupas satu per satu.
Desain & Ketahanan
Pertama‑tama, soal bodi. Honor 400 ringan di angka 184 gram, sementara versi Pro mencapai 205 gram. Artinya, unit reguler terasa lebih nyaman di tangan dan di saku celana. Meski begitu, ketebalan 8,1 mm milik 400 Pro sebenarnya masih tergolong ramping, hanya saja Honor 400 sukses menipiskan bodi hingga 7,3 mm. Lalu, bagaimana urusan ketahanan air? Di sinilah Pro mencuri poin. Berbekal sertifikasi IP68, ia aman diajak menyelam sampai 1,5 meter selama 30 menit. Honor 400 cuma mengantongi IP65, cukup untuk cipratan tetapi bukan untuk berenang.
Layar & Tampilan
Beranjak ke display, kedua ponsel memakai panel OLED/AMOLED 120 Hz dengan kerapatan 460 ppi, jadi animasi tetap mulus dan teks terlihat tajam. Namun, sekali lagi versi Pro unggul tipis berkat bentang layar lebih lapang—6,7 inci melawan 6,55 inci—serta resolusi sedikit lebih tinggi (1280 × 2800 px vs 1264 × 2736 px). Menariknya, keduanya mampu memancarkan kecerahan puncak 5.000 nits, memastikan konten tetap jelas di bawah terik matahari Jakarta.
Dapur Pacu & Benchmark
Perpindahan antaraplikasi dan kinerja gim tak lepas dari chipset. Honor 400 memakai Snapdragon 7 Gen 3 dan meraih skor AnTuTu sekitar 845 ribu. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 3 di 400 Pro melonjak jauh dengan 2,01 juta poin. Dengan kata lain, untuk gamer kompetitif atau kreator konten mobile, Pro jelas lebih “ngebut”. GPU Adreno 750‑nya pun diklaim sanggup meraih skor 3DMark Wild Life Extreme lebih tinggi, walau angka pastinya belum diungkap Honor.
Memori & Penyimpanan
Menariknya, kedua model dibekali RAM 12 GB dan storage 512 GB. Jadi, Anda bisa menyimpan ratusan video 4K tanpa takut kehabisan ruang. Sayangnya, baik Honor 400 maupun 400 Pro tidak menyediakan slot microSD—sebuah tren anyar di kelas flagship yang menuntut pengguna mengandalkan cloud.
Kamera Utama & Selfie
Dalam hal fotografi, Honor menanamkan sensor 200 MP di kedua ponsel. Bedanya, Honor 400 hanya ditemani lensa 12 MP ultrawide, sedangkan Pro menambahkan kamera 50 MP telefoto plus 12 MP ultrawide. Alhasil, opsi zoom optik pada Pro lebih fleksibel. Untuk selfie, keduanya sama‑sama membawa lensa 50 MP; tetapi Honor 400 Pro menambahkan sensor kedalaman 2 MP guna memperhalus efek bokeh. Tambahan penting, keduanya sudah dilengkapi optical image stabilization (OIS), jadi rekaman malam minim blur.
Baterai & Pengisian
Di sektor daya, Honor 400 menyematkan baterai 5.300 mAh dengan pengisian kabel 66 W. Sementara itu, Pro meningkatkan kapasitas hingga 6.000 mAh dan mendongkrak kecepatan kabel sampai 100 W. Lebih menarik lagi, 400 Pro mendukung pengisian nirkabel 50 W serta reverse wireless charging, sehingga dapat mengisi earbud atau smartwatch Anda tanpa kabel. Honor 400, sayangnya, belum membawa fitur Qi charging.
Audio & Konektivitas
Kedua seri hadir tanpa jack 3,5 mm, tetapi sudah memakai Bluetooth 5.4 dan stereo speaker lengkap codec aptX HD. Selain itu, Pro mendukung Wi‑Fi 7 dan 6E, sedangkan varian reguler mentok di Wi‑Fi 6. Bagi pengguna router terbaru, selisih ini bisa berdampak signifikan pada kecepatan unduh.
Fitur Keamanan & Privasi
Karena menjalankan Android 15, baik Honor 400 maupun 400 Pro memperoleh fitur privasi mutakhir: clipboard warning, lokasi “approximate”, serta opsi blokir pelacakan aplikasi. Tema kustomisasi Material You juga hadir, memudahkan pengguna mengganti tampilan UI sesuai mood. Dengan demikian, pengguna awam pun bisa menikmati proteksi data tanpa ribet.
Nilai Plus & Minus Singkat
Poin | Honor 400 | Honor 400 Pro 5G |
---|---|---|
Berat | 184 g (lebih ringan) | 205 g |
Ketahanan | IP65, cukup cipratan | IP68, tahan selam 1,5 m |
Chipset | Snapdragon 7 Gen 3 | Snapdragon 8 Gen 3 (jauh lebih kencang) |
Baterai | 5.300 mAh, 66 W kabel | 6.000 mAh, 100 W kabel, 50 W wireless |
Kamera | 200 MP + 12 MP | 200 MP + 50 MP + 12 MP (ada telefoto) |
Layar | 6,55″ 120 Hz | 6,7″ 120 Hz |
Wi‑Fi | 6 | 7/6E |
Jadi, mana pilihan yang lebih tepat? Bila Anda mencari ponsel 5G ringan, tipis, dan lebih ramah di genggaman, Honor 400 sudah memadai—terutama jika kebutuhan Anda sebatas browsing, medsos, dan foto kasual. Sebaliknya, bila prioritas Anda performa flagship, daya tahan air serius, kamera telefoto, dan charging serba cepat, Honor 400 Pro 5G jelas investasi jangka panjang. Harga resmi memang belum diumumkan, namun selisih spek menunjukkan Pro akan dibanderol lebih tinggi.
Akhirnya, terlepas dari pilihan, Honor menunjukkan komitmen menghadirkan fitur premium dengan harga yang relatif bersahabat. Sambil menunggu daftar harga resmi di Indonesia, tak ada salahnya menimbang kebutuhan harian Anda. Karena, pada akhirnya, ponsel terbaik adalah yang paling pas untuk gaya hidup Anda sendiri.