HMD Global Hengkang dari Pasar AS: Apa Dampaknya bagi Pengguna dan Masa Depan Merek Nokia?
- had
HMD Global, perusahaan teknologi asal Finlandia yang berada di balik ponsel dan tablet bermerek Nokia, secara resmi menarik diri dari pasar Amerika Serikat. Keputusan mengejutkan ini menandai berakhirnya penjualan resmi perangkat Nokia dan HMD di negara tersebut. Langkah ini pun memicu banyak pertanyaan, mulai dari alasan di balik keputusan tersebut hingga dampaknya bagi para pengguna setia Nokia di AS.
Penutupan Mendadak dan Toko Online Offline
Langkah drastis HMD Global ini pertama kali terlihat ketika toko web resminya di AS tiba-tiba tidak lagi dapat diakses. Beberapa halaman produk memang masih aktif, namun tombol "Tempat Membeli" telah dinonaktifkan atau bahkan hilang sepenuhnya. Artinya, konsumen di Amerika Serikat kini tak lagi memiliki akses resmi untuk membeli perangkat terbaru dari HMD, termasuk seri HMD Skyline yang sebelumnya menarik perhatian karena desain modular dan kemudahan perbaikan.
Meski demikian, beberapa produk HMD dan Nokia masih dapat ditemukan di platform e-commerce pihak ketiga seperti Amazon. Namun, ketersediaan ini diperkirakan hanya bersifat sementara dan sangat terbatas.
Alasan Resmi: Geopolitik dan Ekonomi
Melalui pernyataan resminya, HMD Global menyebut bahwa pihaknya tengah "mengurangi" operasional di wilayah AS. Sayangnya, perusahaan tidak merinci lebih jauh mengenai langkah tersebut. Namun, mereka menyinggung soal "lingkungan geopolitik dan ekonomi yang menantang" sebagai faktor utama di balik keputusan ini.
Banyak analis industri menduga, kebijakan tarif impor, persaingan yang ketat, serta aturan perdagangan yang kompleks menjadi beban tersendiri bagi perusahaan asing seperti HMD yang berusaha bertahan di pasar AS. Akibatnya, margin keuntungan menurun dan operasional menjadi kurang menguntungkan.