Xiaomi 14T Pro: Apakah HP Ini Layak Menjadi Flagship Killer?
- GSMArena
Gadget – Xiaomi kembali dengan seri T yang selalu dinanti-nantikan para penggemarnya. Kali ini, Xiaomi 14T Pro hadir dengan sejumlah fitur menarik yang siap mengguncang pasar ponsel kelas menengah. Di dalam video yang diulas oleh Gadgetin, David memberikan pandangan mendalam tentang performa, desain, dan fitur yang ditawarkan oleh Xiaomi 14T Pro. Yuk, simak lebih lanjut!
Performa yang Menggoda
Xiaomi 14T Pro
- mi.co.id
Salah satu highlight dari Xiaomi 14T Pro adalah performanya yang luar biasa berkat prosesor MediaTek Dimensity 9300 Plus. Menurut David, "Xiaomi 14T Pro berani memberikan chipset 9300 Plus yang digunakan di Vivo X100. Performanya luar biasa dan cocok untuk gaming berat."
Xiaomi juga tidak main-main dalam hal memori. HP ini dilengkapi dengan RAM 12GB LPDDR5x dan penyimpanan internal yang sudah UFS 4.0 dengan pilihan 256GB hingga 512GB. David merekomendasikan untuk langsung memilih versi 512GB karena selisih harganya hanya sekitar Rp500.000.
Pengalaman Gaming Tanpa Hambatan
Bagi para gamer, Xiaomi 14T Pro menawarkan layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 144Hz dan resolusi 1,5K. Menurut David, "Main game di Xiaomi 14T Pro sangat smooth, bahkan bisa mencapai 120 FPS di PUBG Mobile dan MLBB." Sistem pendingin yang baik juga membuat HP ini tetap nyaman meskipun digunakan untuk gaming berat dalam waktu lama.
Pengisian Daya Super Cepat
Fitur lain yang menonjol adalah pengisian daya cepat 120W. David menjelaskan, "Hanya perlu waktu makan siang, dari 0% baterai bisa langsung ke 50%. Dan dalam 45 menit, baterai sudah penuh." Xiaomi 14T Pro juga mendukung pengisian nirkabel hingga 50W, meski sayangnya charger nirkabel ini dijual terpisah.
Kualitas Kamera yang Meningkat
Sejak bekerja sama dengan Leica, kualitas kamera Xiaomi semakin diperbaiki. Xiaomi 14T Pro dilengkapi dengan tiga kamera utama, yaitu kamera utama 50MP, kamera telefoto 50MP, dan kamera ultrawide 12MP. David mengomentari kualitas foto, "Warna foto Xiaomi sekarang lebih dalam, bold, dan kontras lebih baik. Detail tetap tajam tanpa terlihat kasar."
Namun, David juga menemukan beberapa kekurangan, terutama di kamera ultrawide yang kualitasnya menurun saat kondisi cahaya sulit. "Kamera ultrawide kadang overexposed di langit atau detailnya kurang tajam," ungkap David.
