Ini 9 Ponsel Xiaomi yang Sudah Tidak Mendapat Update dan Keamanan Mulai Juli 2025
- Xiaomi
Gadget – Xiaomi secara resmi mengumumkan bahwa sembilan model ponselnya tidak akan lagi menerima pembaruan software maupun patch keamanan mulai Juli 2025. Penghentian pembaruan ini berlaku untuk berbagai perangkat dari kelas flagship, menengah, hingga entry-level yang sebelumnya telah mendapatkan sejumlah pembaruan penting dalam siklus hidupnya.
Saat sebuah perangkat memasuki status end-of-life (EOL), artinya perangkat tersebut "dibekukan" dalam hal pengembangan software. Pengguna tidak akan memperoleh fitur baru, perbaikan bug, maupun patch keamanan, sehingga risiko keamanan dan kompatibilitas aplikasi bisa meningkat seiring waktu.
Daftar 9 Ponsel Xiaomi yang Mengalami EOL
Perangkat Entry-level yang Terpengaruh
- Redmi A1
- Redmi A1+
- POCO C50
Ketiga perangkat ini diluncurkan dengan MIUI 13 berbasis Android 12 dan tidak menerima pembaruan besar setelah itu. Karena dirilis cukup lama dan merupakan model entry-level, penghentian dukungan ini sudah diperkirakan dan hanya mempertegas batas update yang sudah lewat lebih dari setahun.
Flagship dan Upper Mid-Range yang Masuki Akhir Siklus Update
- Xiaomi 11T
- Xiaomi 11T Pro
- Xiaomi 11 Lite 5G NE
- Xiaomi 11 Lite LE
Model flagship dan upper mid-range ini sudah mendapat pembaruan hingga menggunakan HyperOS 2 berbasis Android 14. Namun mulai Juli, tidak ada pembaruan lebih lanjut yang akan hadir, menandai berakhirnya dukungan resmi.
Mid-Range yang Mengalami EOL
- POCO M5
- Redmi 11 Prime 4G
Dua model ini menggunakan HyperOS 1 dengan Android 14 dan telah lama tidak menerima pembaruan rutin sebelum pengumuman EOL resmi. Dengan status ini, pembaruan apapun sudah tidak akan diberikan lagi.
Apa Dampak Status End-of-Life untuk Pengguna?
Setelah memasuki EOL, ponsel Xiaomi ini:
- Tidak lagi menerima patch keamanan penting sehingga potensi kerentanan terhadap serangan malware atau peretasan meningkat.
- Tidak akan mendapatkan fitur baru dan peningkatan performa dari pembaruan sistem.
- Bisa mengalami masalah kompatibilitas dengan aplikasi terbaru yang membutuhkan versi Android dan sistem yang lebih baru.
Bagi pengguna yang masih memegang model-model ini, disarankan mulai memikirkan upgrade ke perangkat yang lebih baru untuk menjaga keamanan data serta mendapatkan pengalaman penggunaan yang lebih lancar.
Xiaomi Fokus ke HyperOS 3 dan Model Terbaru
Penghentian pembaruan untuk model lama ini berkaitan dengan strategi Xiaomi yang kini mulai fokus mengembangkan HyperOS 3 berbasis Android 16, yang akan hadir pada model terbaru seperti Xiaomi 16 series. Perangkat-perangkat lama yang tidak mendapat update HyperOS 2 pun dipastikan juga tidak akan naik ke versi berikutnya.
Kesimpulan
Mulai Juli 2025, sembilan model Xiaomi dari berbagai kelas resmi berhenti mendapat dukungan software dan keamanan. Ini menandai akhir siklus hidup produk dan memperingatkan pengguna untuk mempertimbangkan penggantian perangkat guna menjaga performa dan keamanan. Xiaomi terus mengusung inovasi pada seri terbaru, namun bagi pengguna model lama, sekarang adalah waktu tepat untuk upgrade.
Apabila Anda pengguna salah satu model di atas, penting untuk mengetahui batas legal masa dukungan agar tetap memperoleh keamanan data dan fitur terbaru. Jangan lupa untuk selalu backup data sebelum beralih ke perangkat baru.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |