Battle of the Titans: Axioo vs ASUS, Laptop Gaming Mana yang Layak Kamu Beli?

Gadget – Di tengah persaingan ketat pasar laptop gaming tahun 2025, dua nama besar muncul sebagai kandidat terkuat: Axioo Pongo Studio X 2025 dan ROG Strix G16 (G615LM). Satu datang dari Indonesia sebagai simbol kebangkitan industri lokal, sementara yang lain adalah produk dari raksasa global ASUS dengan reputasi yang tak perlu diragukan.

Namun, mana yang lebih unggul dalam hal performa maksimal? Mari kita adu spesifikasi dan harga dari kedua laptop ini untuk menemukan jawaban!

1. Desain dan Build Quality

Kedua laptop ini memiliki pendekatan berbeda dalam hal desain. Axioo Pongo Studio X 2025 hadir dengan desain minimalis namun futuristik, dengan bodi tipis hanya 19,9 mm dan bobot ringan 2,25 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming paling portabel di kelasnya. Fitur tambahan seperti keyboard RGB dengan 15 pilihan warna memberikan sentuhan estetika yang sempurna bagi para gamer.

Sebaliknya, ROG Strix G16 mengusung desain agresif khas laptop gaming profesional, lengkap dengan lightbar RGB di bawah sasis yang membuatnya tampil semakin berkelas. Meskipun lebih berat (2,5 kg), build quality ROG Strix G16 tetap solid dan kokoh, memastikan daya tahan jangka panjang.

2. Performa Gaming dan Editing: Siapa Lebih Unggul?

Baik Axioo maupun ASUS tidak main-main dalam hal otot komputasi. Axioo Pongo Studio X 2025 ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dengan turbo boost hingga 5,4 GHz, dipadukan dengan GPU NVIDIA RTX 5070 Ti 12GB GDDR7, RAM 32GB DDR5 (dapat di-upgrade hingga 64GB dual channel), dan SSD NVMe Gen 5 berkapasitas 1TB. Konfigurasi ini menjadikannya monster performa yang siap melibas game AAA dan pekerjaan rendering berat.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, ROG Strix G16 mengandalkan Ryzen 9 9955HX3D dengan boost clock yang sama hingga 5,4 GHz. Untuk kapasitas memori, ASUS membekalinya dengan RAM DDR5 32GB hingga 64GB dan storage 1TB SSD NVMe Gen 4. Keunggulan utama ROG Strix G16 terletak pada fitur cerdasnya, yaitu MUX Switch dan Advanced Optimus, yang memungkinkan pengalihan beban kerja GPU secara otomatis untuk performa grafis optimal tanpa mengorbankan efisiensi daya.