5 Tren Teknologi Aksesibilitas Terbaru untuk Lansia di Tahun 2025
- Canva
KonsepĀ rumah pintar bukan lagi sekadar menyalakan lampu dengan suara. Di tahun 2025, teknologi ini menjadi lebih "manusiawi". Bayangkan saja, sensor di lantai dapat mendeteksi pola berjalan yang tidak biasa dan memberi peringatan dini risiko jatuh. Atau, kompor yang otomatis mati jika tidak ada aktivitas di dapur selama waktu tertentu.
Ini adalah wujud nyata teknologi aksesibilitas yang membuat para lansia mandiri dan aman di kediaman mereka sendiri. Semuanya bekerja secara otomatis, tanpa perlu dipusingkan dengan pengaturan yang rumit.
2. Sensor Kesehatan Digital Non-invasif
Lupakan sejenak jam tangan pintar. TrenĀ kesehatan digital bergerak ke arah yang lebih subtil dan nyaman. Akan banyak bermunculan sensor yang bisa diletakkan di bawah kasur untuk memantau kualitas tidur, detak jantung, dan laju pernapasan tanpa perlu memakai alat apa pun di tubuh.
Selain itu, teknologi toilet pintar juga mulai populer, yang mampu menganalisis urin secara otomatis untuk mendeteksi tanda-tanda dehidrasi atau infeksi saluran kemih. Sebuah inovasi terbaru yang preventif dan sangat praktis.
3. Robot Sosial dan Asisten Virtual Personal
Kesepian adalah salah satu tantangan terbesar di usia senja. Untuk mengatasinya, robot sosial hadir bukan sebagai pembantu, melainkan sebagai teman. Mereka bisa diajak mengobrol, mengingatkan jadwal minum obat, hingga menghubungkan panggilan video dengan keluarga secara mudah.