5 Tren Teknologi Aksesibilitas Terbaru untuk Lansia di Tahun 2025
- Canva
Di sisi lain, asisten virtual seperti Google Assistant atau Alexa menjadi lebih personal. Mereka bisa mempelajari kebiasaan dan preferensi lansia, memberikan rekomendasi aktivitas, atau bahkan membacakan berita pagi dengan suara yang akrab.
4. Inovasi Terbaru pada Alat Bantu Gerak Cerdas
Tongkat atau alat bantu jalan (walker) kini juga ikut berevolusi. Bayangkan sebuah tongkat yang dilengkapi sensor GPS dan tombol darurat yang terhubung langsung ke ponsel keluarga. Beberapa model bahkan memiliki sensor yang dapat mendeteksi halangan di depan dan memberikan getaran sebagai peringatan.
Ini adalah contoh sempurna bagaimana teknologi aksesibilitas memberikan lapisan keamanan ekstra, sehingga para lansia lebih percaya diri untuk tetap aktif bergerak di luar rumah.
5. Aplikasi Pelatih Otak dan Pengingat Cerdas
Menjaga fungsi kognitif sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Oleh karena itu, aplikasi "pelatih otak" yang dirancang khusus untuk lansia akan semakin marak. Permainan di dalamnya tidak hanya seru, tetapi juga terbukti secara ilmiah dapat membantu menjaga daya ingat dan fungsi kognitif.
Aplikasi ini sering kali terintegrasi dengan fitur pengingat cerdas yang lebih dari sekadar alarm. Ia bisa memberikan instruksi langkah demi langkah, misalnya, "Saatnya minum obat A dengan segelas air," lengkap dengan gambar obatnya. Hal ini sangat mendukung terwujudnya lansia mandiri yang mampu mengelola kebutuhannya sendiri.