Pertarungan Chipset Tercepat 2025: Snapdragon 8 Elite Libas Dimensity 9300 Plus
- gizmochina
Gadget – Pasar ponsel pintar kelas atas kembali memanas. Dua raksasa produsen chipset, Qualcomm dan MediaTek, kini berhadapan langsung lewat produk unggulannya: Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9300 Plus. Keduanya membawa janji performa tinggi, efisiensi daya yang lebih baik, serta fitur-fitur mutakhir yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna di era serba cepat ini.
Snapdragon 8 Elite, yang resmi diumumkan pada Oktober 2024, menjadi sorotan utama berkat penggunaan inti Oryon—sebuah lompatan besar bagi Qualcomm. Chip ini diklaim menawarkan peningkatan performa signifikan dibanding pendahulunya, sekaligus efisiensi daya yang lebih baik. Tak heran, banyak produsen smartphone kelas premium langsung mengadopsinya.
Di sisi lain, MediaTek tak mau kalah. Melalui Dimensity 9300 Plus yang meluncur pada Mei 2024, perusahaan ini menegaskan posisinya di papan atas persaingan chipset. Dengan arsitektur CPU terbaru, GPU bertenaga, dan teknologi gaming adaptif, Dimensity 9300 Plus siap menjadi lawan tangguh bagi Snapdragon 8 Elite.
Spesifikasi Inti: Mengupas Teknologi di Baliknya
Kedua chipset ini diproduksi oleh TSMC, tetapi menggunakan teknologi manufaktur berbeda. Snapdragon 8 Elite memanfaatkan proses 3nm yang lebih modern, sedangkan Dimensity 9300 Plus memakai proses 4nm. Perbedaan ini langsung berdampak pada efisiensi daya dan kinerja puncak.
Untuk CPU, Snapdragon 8 Elite mengandalkan delapan inti Oryon yang terdiri dari dua inti performa 4,32 GHz dan enam inti 3,53 GHz. Sementara itu, Dimensity 9300 Plus menggunakan konfigurasi empat inti Cortex-X4—satu inti 3,4 GHz dan tiga inti 2,85 GHz—ditambah empat inti efisiensi Cortex-A720 2 GHz. Dengan kecepatan puncak yang lebih tinggi dan desain inti yang lebih efisien, Snapdragon 8 Elite memiliki keunggulan di atas kertas.
Di sektor grafis, Snapdragon 8 Elite dilengkapi GPU Adreno 830 dengan arsitektur irisan terbaru. Teknologi ini memberikan dorongan performa dan efisiensi yang signifikan, terutama untuk bermain game. Qualcomm juga menyematkan beragam fitur gaming seperti ray tracing real-time, Game Super Resolution 2.0, dan Adaptive Performance Engine 4.0.
Sementara itu, Dimensity 9300 Plus mengandalkan GPU Mali-G720 Immortalis MP12 yang juga mendukung ray tracing serta teknologi MediaTek Adaptive Gaming. Meski spesifikasinya mumpuni, pengujian menunjukkan performanya masih di bawah Adreno 830, terutama dalam rendering grafis berkelanjutan.