Snapdragon 8 Gen 2 Ketinggalan Zaman? Tensor G5 Buktikan Dirinya Lebih Cepat
- gizmo china
Sejak pertama kali diperkenalkan, chip Tensor buatan Google selalu menjadi bahan perbincangan. Meski punya keunggulan di sektor kecerdasan buatan dan efisiensi untuk penggunaan sehari-hari, performanya sering kali dianggap belum mampu menyaingi prosesor unggulan dari Qualcomm maupun MediaTek. Kini, dengan hadirnya Tensor G5, muncul pertanyaan besar: apakah chip terbaru Google ini akhirnya bisa mengungguli Snapdragon 8 Gen 2, prosesor flagship rilisan 2022 yang sudah berusia hampir tiga tahun?
Untuk menjawabnya, mari kita bandingkan hasil benchmark, spesifikasi, hingga performa nyata keduanya.
Perbandingan Skor AnTuTu
AnTuTu sering dijadikan tolok ukur utama untuk mengukur performa keseluruhan sebuah chip. Di sini, Snapdragon 8 Gen 2 masih sedikit lebih unggul dengan skor total 1.512.682, sementara Tensor G5 memperoleh 1.429.557. Sekilas terlihat Snapdragon masih dominan, tetapi jika dilihat lebih detail, ceritanya berbeda.
Di sektor CPU, Tensor G5 mencatat skor 483.989, jauh di atas Snapdragon 8 Gen 2 dengan 373.687. Ini berarti ada selisih hingga 29 persen, menandakan inti kustom baru Google punya tenaga mentah yang lebih besar. Namun, situasinya berbalik ketika masuk ke bagian GPU. Snapdragon 8 Gen 2 mencatat 599.957, sedangkan Tensor G5 hanya 416.313. Selisih 44 persen ini membuktikan bahwa untuk urusan grafis, gaming, atau rendering 3D, Snapdragon masih lebih unggul.
Untuk skor memori, Tensor G5 mencatat 293.467, sedikit lebih tinggi dari Snapdragon yang ada di angka 273.714. Namun dalam pengalaman pengguna (UX), Snapdragon kembali unggul dengan skor 265.325 dibanding 235.788 milik Tensor. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa keduanya cukup imbang untuk pemakaian sehari-hari, meski Snapdragon tetap menjadi pilihan lebih ideal bagi gamer.
Geekbench: Kekuatan CPU Tensor G5
Selain AnTuTu, Geekbench juga menjadi acuan penting, terutama dalam mengukur performa CPU. Tensor G5 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibanding generasi sebelumnya, bahkan mampu mengungguli Snapdragon 8 Gen 2.
Dalam pengujian single-core, Tensor G5 meraih skor 2.316, lebih tinggi 21 persen dibanding Snapdragon yang mencatat 1.912. Keunggulan ini berarti perangkat berbasis Tensor G5 akan terasa lebih responsif dalam membuka aplikasi, menjalankan UI, hingga browsing.
Performa multi-core pun menunjukkan selisih yang lebih besar. Tensor G5 mendapatkan skor 6.452, sementara Snapdragon hanya 5.204. Artinya, ada keunggulan sekitar 24 persen yang membuat Tensor G5 lebih andal untuk multitasking maupun aplikasi berat.
Dengan hasil ini, meski kalah dalam GPU, Tensor G5 bisa dikatakan lebih unggul dalam pemrosesan CPU murni.
Spesifikasi Teknis: Mana yang Lebih Mutakhir?
Jika ditilik dari spesifikasi, Tensor G5 membawa teknologi manufaktur lebih modern dengan proses 3nm TSMC, sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 masih memakai 4nm.
CPU Tensor G5 terdiri dari 1x Cortex-X4 3,78 GHz, 5x Cortex-A725 3,05 GHz, serta 2x Cortex-A520 2,25 GHz. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 2 menggunakan 1x Cortex-X3 3,2 GHz, 2x Cortex-A715 2,8 GHz, 2x Cortex-A710 2,8 GHz, dan 3x Cortex-A510 2,0 GHz. Secara teori, arsitektur yang lebih baru di Tensor G5 membuatnya lebih efisien dan bertenaga.
Namun, di sektor GPU, Tensor G5 memakai PowerVR DXT-48-1536 yang tidak mendukung ray tracing. Sebaliknya, Snapdragon 8 Gen 2 hadir dengan Adreno 740 yang sudah dilengkapi fitur ray tracing serta paket lengkap Snapdragon Elite Gaming. Hal ini menjelaskan mengapa skor grafis Snapdragon jauh lebih tinggi.
Untuk kecerdasan buatan, Tensor G5 membawa Google Edge TPU terbaru, sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 mengandalkan NPU Hexagon. Meski belum diuji secara mendalam, TPU Google biasanya dioptimalkan untuk fitur Pixel seperti pengolahan gambar, voice recognition, dan AI on-device.
Konektivitas juga jadi aspek menarik. Tensor G5 menggunakan modem Samsung Exynos 5400 dengan dukungan Wi-Fi 7, Wi-Fi 6E, serta Bluetooth 6.0. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 2 memakai modem Snapdragon X70 5G dengan kecepatan unduh hingga 10Gbps dan unggah 3,5Gbps, lengkap dengan Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.3.
Ponsel yang Menggunakan Kedua Chip
Tensor G5 akan hadir di jajaran Google Pixel 10, termasuk Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, hingga Pixel 10 Pro Fold. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 2 sudah dipakai di berbagai flagship populer seperti Samsung Galaxy S23 Series, Galaxy Z Fold 5, Z Flip 5, OnePlus Open, iQOO 11, Motorola Edge 40 Pro, hingga OnePlus 12R.
Siapa Pemenangnya?
Jika ditanya siapa yang lebih unggul, jawabannya bergantung pada kebutuhan pengguna. Tensor G5 jelas membawa peningkatan besar di sisi CPU, memberikan pengalaman multitasking dan performa sehari-hari yang lebih mulus. Namun, Snapdragon 8 Gen 2 tetap unggul untuk gaming berkat GPU Adreno 740 yang lebih tangguh.
Dengan kata lain, bagi pengguna Pixel 10 yang lebih mengutamakan efisiensi, AI, dan pengalaman Android murni, Tensor G5 adalah pilihan tepat. Sebaliknya, untuk mereka yang gemar bermain game atau membutuhkan performa grafis tinggi, Snapdragon 8 Gen 2 meski sudah berusia tiga tahun masih menjadi lawan yang sulit dikalahkan.
Pada akhirnya, persaingan ini menunjukkan bahwa Google mulai serius mengejar ketertinggalan. Tensor G5 memang belum sempurna, tetapi langkahnya sudah semakin dekat untuk bisa benar-benar menyaingi dominasi Snapdragon di pasar prosesor mobile.
