Speknya Ngeri! Oppo A6 GT vs Redmi Note 15 Pro Plus 5G, Perbandingan yang Mengejutkan
- lifeworks
Pasar smartphone kembali diramaikan dengan kehadiran dua ponsel kelas menengah premium yang banyak menyita perhatian: Oppo A6 GT dan Xiaomi Redmi Note 15 Pro Plus 5G. Keduanya hadir dengan desain elegan, layar berteknologi tinggi, performa mumpuni, hingga fitur kamera yang menjanjikan hasil memukau. Namun, jika dibandingkan lebih detail, ternyata ada beberapa perbedaan yang bisa menjadi pertimbangan sebelum Anda menentukan pilihan.
Desain dan Dimensi
Dari sisi desain, keduanya sama-sama membawa kesan modern dengan bodi ramping. Oppo A6 GT sedikit lebih ringan dengan bobot 198 gram, sementara Redmi Note 15 Pro Plus 5G berada di angka 211 gram. Perbedaan ini memang tidak terlalu signifikan, tetapi bagi sebagian orang, ponsel yang lebih ringan terasa lebih nyaman saat digenggam atau dimasukkan ke saku.
Untuk ketebalan, Oppo A6 GT berada di angka 7,7 mm, sedikit lebih tipis dibandingkan Redmi Note 15 Pro Plus yang 7,9 mm. Dari segi dimensi lainnya, keduanya hampir seimbang: tinggi sekitar 163 mm dan lebar sekitar 77–78 mm. Dengan ukuran tersebut, keduanya masuk kategori ponsel layar besar yang cocok untuk menonton film, bermain gim, atau sekadar scrolling media sosial.
Soal ketahanan, keduanya sama-sama sudah mengantongi sertifikasi IP68, yang artinya tahan debu dan mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman 1,5 meter. Fitur ini cukup penting, terutama bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Layar yang Memanjakan Mata
Layar menjadi salah satu daya tarik utama. Baik Oppo A6 GT maupun Redmi Note 15 Pro Plus 5G sama-sama menggunakan panel OLED/AMOLED, sehingga warna yang ditampilkan lebih tajam dengan kontras tinggi.
Ukuran layar Oppo A6 GT adalah 6,8 inci, sementara Redmi sedikit lebih besar dengan 6,83 inci. Meski selisih tipis, keduanya sudah lebih dari cukup untuk menghadirkan pengalaman visual yang imersif.
Dari sisi resolusi, Oppo sedikit lebih unggul dengan 1280 x 2800 piksel dibandingkan 1220 x 2772 piksel milik Redmi. Hasilnya, kepadatan piksel Oppo mencapai 453 ppi, sedangkan Redmi berada di angka 443 ppi. Artinya, tampilan gambar di layar Oppo akan terasa sedikit lebih tajam.
Untuk refresh rate, keduanya sudah mendukung 120Hz, sehingga animasi terasa lebih halus, terutama saat bermain gim atau membuka aplikasi berat. Menariknya, Redmi Note 15 Pro Plus 5G juga mendukung touch sampling rate 240Hz, membuat respon layar lebih cepat terhadap sentuhan.
Performa dan Dapur Pacu
Beralih ke performa, kedua ponsel sama-sama ditenagai chipset kelas menengah terbaru. Oppo A6 GT menggunakan Snapdragon 7 Gen 3 dengan GPU Adreno 720, sementara Redmi Note 15 Pro Plus 5G hadir dengan Snapdragon 7s Gen 4 dipadu GPU Adreno 710.
Perbedaan ini cukup tipis, meskipun Snapdragon 7s Gen 4 pada Redmi secara teori menawarkan efisiensi daya lebih baik. Untuk RAM, Redmi juga unggul dengan kapasitas 16GB, lebih besar dibandingkan Oppo yang “hanya” 12GB. Begitu juga dengan penyimpanan internal, Redmi menyediakan hingga 1TB, sedangkan Oppo maksimal 512GB.
Dengan spesifikasi ini, Redmi Note 15 Pro Plus 5G jelas lebih cocok bagi pengguna yang membutuhkan ruang besar untuk menyimpan file berukuran besar, seperti video 4K atau koleksi gim.
Kamera untuk Pecinta Fotografi
Kamera selalu jadi daya tarik utama di ponsel kelas menengah. Oppo A6 GT mengandalkan konfigurasi 50 MP + 2 MP, sementara Redmi Note 15 Pro Plus tampil lebih meyakinkan dengan tiga kamera belakang: 50 MP utama, 50 MP ultrawide, dan 8 MP telephoto.
Perbedaan ini membuat Redmi lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan fotografi, mulai dari foto wide, zoom, hingga low-light. Meski begitu, keduanya sama-sama sudah dilengkapi fitur OIS (Optical Image Stabilization) yang membantu mengurangi blur saat memotret atau merekam video.
Untuk kamera depan, keduanya setara dengan resolusi 32 MP, cukup mumpuni untuk kebutuhan selfie atau video call berkualitas tinggi.
Sistem Operasi dan Fitur
Baik Oppo A6 GT maupun Redmi Note 15 Pro Plus 5G sudah menjalankan Android 15, lengkap dengan fitur-fitur keamanan terbaru seperti peringatan clipboard, pengaturan privasi lokasi, hingga kontrol akses kamera dan mikrofon.
Selain itu, keduanya juga menawarkan opsi kustomisasi tema yang memudahkan pengguna dalam mengatur tampilan antarmuka sesuai selera. Sayangnya, keduanya sama-sama belum mendukung Mail Privacy Protection, sebuah fitur yang biasanya ditemukan pada perangkat berbasis iOS.
Baterai dan Pengisian Daya
Kapasitas baterai keduanya cukup impresif, yakni 7000 mAh. Dengan ukuran sebesar ini, pengguna bisa lebih leluasa menggunakan ponsel tanpa khawatir cepat kehabisan daya.
Soal pengisian daya, Redmi Note 15 Pro Plus 5G sedikit lebih unggul dengan fast charging 90W, sedangkan Oppo A6 GT mendukung 80W. Perbedaan ini memang tidak terlalu besar, namun tetap memberi keunggulan pada Redmi dalam hal kecepatan isi ulang.
Keduanya belum mendukung wireless charging, tetapi sama-sama hadir dengan fitur reverse charging untuk mengisi daya perangkat lain secara terbatas.
Audio dan Konektivitas
Untuk urusan audio, keduanya sudah dibekali stereo speaker, memberikan pengalaman suara lebih imersif saat menonton film atau bermain gim. Namun ada perbedaan pada dukungan codec audio Bluetooth: Oppo menghadirkan aptX HD, sedangkan Redmi mendukung LDAC.
Di sektor konektivitas, keduanya sudah mendukung 5G, Wi-Fi 6, serta Bluetooth 5.4. Sayangnya, keduanya tidak menyediakan slot microSD, sehingga pengguna harus puas dengan kapasitas penyimpanan internal yang tersedia.
Mana yang Lebih Layak?
Jika Anda mencari ponsel yang lebih ringan, tipis, dan punya layar dengan kepadatan piksel lebih tinggi, Oppo A6 GT bisa jadi pilihan tepat. Namun, jika kebutuhan Anda lebih fokus pada multitasking berat, penyimpanan ekstra besar, dan kemampuan fotografi lebih fleksibel, maka Xiaomi Redmi Note 15 Pro Plus 5G jelas lebih unggul.
Pada akhirnya, pilihan kembali pada kebutuhan masing-masing. Oppo menawarkan keseimbangan desain elegan dengan performa solid, sementara Redmi hadir dengan spesifikasi lebih lengkap untuk pengguna yang menginginkan ponsel serba bisa.
