Era Baru Vivo Dimulai: OriginOS 6 Hadir Global, Lebih Halus dan Pintar
- vivo
Tak kalah penting, ada pula kontrol privasi yang lebih ketat. Dengan tren keamanan digital yang makin diperhatikan, Vivo berupaya memberikan rasa aman ekstra kepada penggunanya. Meskipun detail lengkapnya belum diumumkan, fitur ini diprediksi mencakup izin aplikasi yang lebih transparan, pengaturan akses data lebih rinci, serta notifikasi real-time ketika ada aplikasi yang mencoba mengakses informasi sensitif.
Akhir dari Era FuntouchOS
Selama ini, ada perbedaan jelas antara pasar domestik dan internasional Vivo. Pengguna di Tiongkok menikmati OriginOS dengan segala inovasinya, sementara pengguna global harus puas dengan FuntouchOS yang tampil lebih sederhana. Namun, dengan peluncuran OriginOS 6, Vivo resmi mengakhiri perbedaan itu.
Mulai akhir 2025, perangkat Vivo di seluruh dunia akan menggunakan OriginOS sebagai sistem operasi kustom. Dengan kata lain, FuntouchOS akan berhenti digunakan dan menjadi bagian dari sejarah perjalanan Vivo.
Bagi pengguna yang sudah tidak sabar, kabar baiknya Vivo membuka program pratinjau terbatas. Pemilik Vivo X200 Pro dapat mendaftar melalui menu Pengaturan → Pembaruan Sistem → Ikon Pengaturan (kanan atas) → Versi Uji Coba → Pendaftaran Beta Tertutup → Lihat Detail. Namun, slot untuk mengikuti uji coba ini terbatas, sehingga tidak semua orang bisa langsung menjajalnya.
Persaingan di Ranah Android Kustom
Kehadiran OriginOS 6 di kancah global tentu akan membawa persaingan baru. Selama ini, antarmuka Android kustom dari berbagai produsen seperti One UI milik Samsung, MIUI (atau HyperOS) dari Xiaomi, hingga ColorOS milik Oppo sudah lebih dulu mendunia.
Dengan strategi baru ini, Vivo jelas ingin memperkuat identitasnya di mata konsumen internasional. Jika OriginOS 6 benar-benar memberikan pengalaman mulus, interaktif, dan cerdas seperti yang dijanjikan, bukan tidak mungkin sistem ini akan menjadi salah satu antarmuka Android paling menarik di pasar global.
Menyambut Era Baru Vivo
Peluncuran global OriginOS 6 bukan sekadar pembaruan software biasa. Ini adalah tanda bahwa Vivo semakin serius dalam menghadirkan pengalaman premium di seluruh dunia. Tidak hanya mengandalkan perangkat keras seperti kamera dan performa chipset, tetapi juga menekankan pentingnya pengalaman pengguna lewat desain dan software yang intuitif.