MediaTek Dimensity 9400 Plus Ternyata Setara Chip Apple A18 Pro dan Snapdragon 8 Elite

MediaTek Dimensity 9400 Plus
Sumber :
  • Mediatek

Gadget – MediaTek kembali membuat gebrakan di pasar chipset flagship lewat Dimensity 9400 Plus, prosesor kelas atas yang diperkenalkan pada 10 April 2025. SoC ini dibangun dengan arsitektur octa-core dan proses fabrikasi N3E dari TSMC, yang dikenal hemat daya dan efisien dalam performa tinggi.

iQOO Z10R 5G: HP Rp3 Jutaan dengan Performa Gahar dan Fitur Gaming Lengkap

Chip ini memiliki konfigurasi satu inti Cortex-X925 berkecepatan hingga 3,73 GHz, tiga inti Cortex-X4 (3,3 GHz), dan empat inti Cortex-A720 (2,4 GHz). Selain itu, MediaTek juga menyematkan iGPU Immortalis-G925 MC12 dan NPU 890 khusus untuk mendongkrak kinerja AI serta grafis.

Menariknya, seri “Plus” ini menawarkan peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, Dimensity 9400, terutama pada kecepatan clock, efisiensi daya, dan fitur konektivitas seperti Wi-Fi 7, Bluetooth 6, serta dukungan untuk tiga layar sekaligus.

Duel Panas! Samsung Galaxy A15 vs Infinix Hot 50 5G, Cuma Beda Rp250 Ribu tapi Beda Kelas

Setara dengan Chipset Flagship Dunia

Baterai 7000mAh dengan Body Tipis? realme 15T 5G Siap Hadir di Indonesia!

Pertanyaan besar yang muncul di kalangan pengguna dan pengamat teknologi adalah: MediaTek Dimensity 9400 Plus setara dengan chipset apa?” Jawabannya cukup mengejutkan, karena performanya bersaing langsung dengan Snapdragon 8 Elite, Apple A18 Pro, hingga saudaranya sendiri, Dimensity 9300 Plus.

1. Snapdragon 8 Elite

Jika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Elite (Gen 4), Dimensity 9400 Plus menunjukkan performa sistem yang lebih unggul secara keseluruhan, terutama di sisi CPU dan GPU.

Dalam pengujian AnTuTu Benchmark, Dimensity 9400 Plus sering memimpin dengan skor lebih tinggi. Namun, Snapdragon 8 Elite masih unggul pada performa single-core, manajemen panas, dan stabilitas frame rate untuk gaming jangka panjang.

Kelebihan Dimensity 9400 Plus:

  • Cache L3 lebih besar 4 MB dibanding Snapdragon 8 Elite

  • Frekuensi GPU lebih tinggi sekitar 47%

  • Lebih efisien dalam perhitungan floating-point (47% lebih baik)

Sementara Snapdragon 8 Elite unggul dalam kecepatan clock CPU yang lebih tinggi (4.320 MHz vs 3.730 MHz).


2. MediaTek Dimensity 9400 (Versi Standar)

Versi Plus dari Dimensity 9400 hadir dengan peningkatan nyata, bukan sekadar peningkatan kecil pada clock speed.

Selain CPU yang lebih cepat (3,73 GHz vs 3,62 GHz), versi baru ini juga membawa jangkauan Bluetooth hingga 10 km, pemrosesan AI lebih cepat, efisiensi daya meningkat, dan penguncian GPS yang lebih cepat.

Ray tracing yang ditingkatkan juga menjadi keunggulan tersendiri bagi gamer mobile yang mencari pengalaman visual realistis.


3. Apple A18 Pro

Menariknya, MediaTek Dimensity 9400 Plus juga disebut memiliki performa yang nyaris setara dengan Apple A18 Pro.

Chip Apple unggul pada efisiensi daya dan performa single-core, namun MediaTek mengimbangi lewat GPU yang jauh lebih kuat. Bahkan dalam pengujian AnTuTu, Dimensity 9400 Plus mampu mencatat skor hingga 2,6 juta poin, unggul signifikan dari A18 Pro.

Kelebihan Dimensity 9400 Plus dibanding A18 Pro:

  • Skor AnTuTu 10 lebih tinggi hingga 36% (2.651K vs 1.947K)

  • Frekuensi GPU lebih tinggi 8%

  • Mendukung bandwidth memori 42% lebih besar (85,3 GB/s vs 60 GB/s)

  • Punya 2 inti tambahan

Sedangkan A18 Pro tetap unggul dalam efisiensi energi berkat kecepatan clock CPU 9% lebih tinggi (4.050 MHz vs 3.730 MHz).


4. Snapdragon 8 Gen 3

Untuk pengguna Android yang membandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3, hasil benchmark menunjukkan jarak yang cukup jauh.

Dimensity 9400 Plus mencetak skor AnTuTu 2.907.358 poin, jauh melampaui Snapdragon 8 Gen 3 dengan 1.937.417 poin. Selisih besar terlihat pada bagian GPU — mencapai hampir setengah juta poin.

Keunggulan Dimensity 9400 Plus:

  • Performa floating-point 79% lebih cepat

  • Frekuensi GPU 61% lebih tinggi

  • Transistor 3 nm (lebih kecil dan efisien dibanding 4 nm)

  • Bandwidth memori 11% lebih besar

  • Clock CPU lebih tinggi 13%

Angka ini menjelaskan kenapa Dimensity 9400 Plus kini menjadi pilihan utama di banyak ponsel flagship Android terbaru.


5. MediaTek Dimensity 9300 Plus

Sebagai generasi sebelumnya, Dimensity 9300 Plus masih tangguh. Namun versi terbaru membawa peningkatan yang membuatnya makin sulit disaingi.

Kelebihan Dimensity 9400 Plus:

  • Cache L3 lebih besar 4 MB

  • Fabrikasi lebih kecil (3 nm vs 4 nm)

  • Skor AnTuTu 10 lebih baik hingga 26% (2.651K vs 2.100K)

  • GPU lebih cepat 24%

  • Performa floating-point meningkat 24%

  • Clock CPU 10% lebih tinggi (3.730 vs 3.400 MHz)

  • Bandwidth memori 11% lebih besar

Dengan semua peningkatan ini, jelas bahwa MediaTek Dimensity 9400 Plus bukan sekadar upgrade kecil, tetapi sebuah lompatan besar dalam performa mobile.


Saingan Serius Chipset Flagship Dunia

Dari hasil perbandingan di atas, MediaTek Dimensity 9400 Plus terbukti mampu berdiri sejajar — bahkan di beberapa aspek melebihi — Snapdragon 8 Elite dan Apple A18 Pro.

Dengan efisiensi tinggi, skor benchmark luar biasa, serta peningkatan besar pada performa GPU dan AI, chipset ini kini menjadi simbol kebangkitan MediaTek di segmen flagship.

Tak berlebihan jika Dimensity 9400 Plus disebut sebagai chipset Android terbaik tahun 2025, yang siap menjadi otak dari berbagai ponsel premium generasi berikutnya.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget