Ponsel Super 2025! Honor Magic 7 Pro Lawan Xiaomi 17 Pro Max, Siapa Raja Android Sebenarnya?
- lifeworks
Performa dan Dapur Pacu
Di sektor performa, keduanya dibekali chipset paling kencang di dunia Android saat ini. Honor Magic 7 Pro ditenagai Snapdragon 8 Elite, sementara Xiaomi 17 Pro Max menggunakan versi lebih baru, Snapdragon 8 Elite Gen 5. Meski perbedaan performa tidak terlalu besar, versi terbaru dari Xiaomi menawarkan efisiensi daya dan kecepatan CPU sedikit lebih tinggi — hingga 4.6 GHz, dibanding 4.32 GHz pada Honor.
Baik Honor maupun Xiaomi memiliki RAM 16GB dan penyimpanan internal 1TB, menjamin pengalaman multitasking yang mulus tanpa khawatir kehabisan ruang.
Dalam uji Geekbench 6, kedua ponsel mencatat skor identik — 3234 (single-core) dan 10059 (multi-core) — menunjukkan bahwa performa real-nya hampir seimbang. GPU keduanya juga sama-sama memakai Adreno 830, yang berarti pengalaman gaming berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile akan berjalan lancar di pengaturan maksimal.
Kamera: Siapa Raja Fotografi?
Sektor kamera menjadi arena paling menarik. Honor Magic 7 Pro menawarkan konfigurasi tiga kamera belakang dengan resolusi tinggi: 200 MP + 50 MP + 50 MP. Kombinasi ini memungkinkan hasil foto super tajam, terutama dalam kondisi pencahayaan ideal. Sedangkan Xiaomi 17 Pro Max tampil dengan tiga kamera 50 MP, yang meski terlihat lebih kecil, justru mengandalkan sensor BSI untuk meningkatkan performa di kondisi minim cahaya.
Kedua ponsel dilengkapi optical image stabilization (OIS), serta mampu merekam video berkualitas tinggi. Namun, Xiaomi sedikit unggul dalam video dengan dukungan 8K (4320p 30fps), sementara Honor maksimal di 4K 60fps.
Untuk selfie, keduanya sama kuat dengan kamera depan 50 MP, cocok bagi pembuat konten dan pengguna media sosial.
Sistem Operasi dan Keamanan
Dari sisi perangkat lunak, Honor Magic 7 Pro menjalankan Android 15, sedangkan Xiaomi 17 Pro Max sudah melangkah ke Android 16. Versi terbaru Android ini membawa peningkatan efisiensi sistem, privasi, serta AI yang lebih pintar.
Keduanya sama-sama memiliki fitur keamanan lengkap, seperti peringatan clipboard, pengaturan privasi lokasi, dan pemblokiran pelacakan aplikasi. Selain itu, keduanya juga mendukung machine learning di perangkat, yang memungkinkan pengenalan wajah dan objek dilakukan langsung tanpa harus mengirim data ke server cloud — lebih aman dan cepat.