Ponsel Super 2025! Honor Magic 7 Pro Lawan Xiaomi 17 Pro Max, Siapa Raja Android Sebenarnya?

Honor Magic 7 Pro vs Xiaomi 17 Pro Max
Sumber :
  • lifeworks

Daya Tahan Baterai

Xiaomi Rilis Power Bank 20.000mAh 165W PB2165, Dilengkapi Layar Pintar dan Pengisian Super Cepat

Untuk urusan daya, Xiaomi tampil sebagai juara dengan baterai 7500 mAh, jauh di atas 5850 mAh milik Honor. Ini membuat Xiaomi mampu bertahan hingga dua hari penggunaan intensif.

Kedua ponsel sudah mendukung pengisian cepat 100W dan pengisian nirkabel (wireless charging). Namun, Honor menawarkan kecepatan wireless 80W, lebih tinggi dibanding Xiaomi yang hanya 50W.

Lengkap! Daftar HP Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Tidak Dapat Android 16 — Cek Sekarang Milikmu!

Menariknya, fitur reverse wireless charging di Xiaomi jauh lebih cepat (22.5W) dibanding Honor yang hanya 5W, menjadikannya pilihan lebih praktis untuk mengisi daya perangkat lain seperti earbud atau smartwatch.

Audio dan Konektivitas

Pertarungan Dua Flagship: Motorola Edge 70 vs ZTE Nubia Red Magic 11 Pro, Siapa Jawaranya?

Kedua perangkat tidak lagi menyediakan jack audio 3.5mm, namun menawarkan speaker stereo berkualitas tinggi dengan dukungan berbagai codec audio. Honor unggul dengan dukungan LDAC untuk audio resolusi tinggi, sementara Xiaomi mengandalkan aptX Adaptive, yang otomatis menyesuaikan bitrate agar tetap stabil.

Dari sisi konektivitas, keduanya sudah mendukung 5G, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.4. Honor menyediakan opsi dual eSIM, sedangkan Xiaomi masih mengandalkan dual SIM fisik.

Baik Honor Magic 7 Pro maupun Xiaomi 17 Pro Max jelas sama-sama pantas disebut flagship sejati. Honor unggul di ketahanan air, layar tajam, dan pengisian nirkabel super cepat. Sementara Xiaomi lebih kuat di sisi baterai, video 8K, serta chipset generasi terbaru yang efisien.

Jika kamu mencari ponsel dengan daya tahan tinggi dan tampilan premium, Honor Magic 7 Pro bisa jadi pilihan tepat. Tapi bila kamu menginginkan performa maksimal dan baterai super besar, Xiaomi 17 Pro Max jelas lebih menggoda. Pada akhirnya, kedua perangkat ini menunjukkan bahwa rivalitas antar-brand Tiongkok kini bukan sekadar soal harga — tapi soal siapa yang mampu menghadirkan inovasi paling futuristik di genggaman pengguna.