Xiaomi 15T Siap Guncang Pasar! Performa Snapdragon 8 Gen 4 Bikin Pesaing Ketar-Ketir
- Youtube
Realitas: Xiaomi 15T Gunakan Dimensity 8400 Ultra
Namun pada peluncuran resminya, Xiaomi 15T tidak menggunakan Snapdragon 8 Gen 4, melainkan MediaTek Dimensity 8400 Ultra. Meskipun begitu, performanya tetap diakui sangat solid oleh berbagai media teknologi.
Beberapa poin penting dari versi resmi Xiaomi 15T adalah sebagai berikut:
Layar AMOLED 6,83 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 3.200 nit.
Baterai besar 5.500 mAh dengan fast charging 67W.
Konfigurasi tiga kamera belakang 50 MP (wide, telefoto, ultrawide).
Tidak ada slot microSD dan jack audio 3,5 mm, dua hal yang menjadi catatan kecil di kalangan pengguna.
Dari sisi pengalaman pengguna, kombinasi HyperOS dan Dimensity 8400 Ultra tetap menghadirkan performa mulus untuk aktivitas berat seperti gaming dan multitasking. Ini membuktikan bahwa performa tinggi tak selalu identik dengan Snapdragon.
Snapdragon 8 Gen 4 vs Dimensity 8400 Ultra: Siapa Lebih Unggul?
Meski belum resmi dirilis penuh saat rumor muncul, sejumlah analis memperkirakan beberapa perbedaan utama antara kedua chipset tersebut:
Performa: Snapdragon biasanya unggul pada single-core dan beban tinggi berkelanjutan, sedangkan Dimensity lebih efisien untuk penggunaan harian.
Optimisasi Software: Game dan aplikasi besar cenderung lebih optimal di Snapdragon, meski dukungan pengembang untuk MediaTek kini meningkat pesat.
Efisiensi Daya: Arsitektur 3nm pada Snapdragon memberi keunggulan efisiensi, namun pendinginan yang baik dari Xiaomi membuat Dimensity tetap nyaman digunakan.
Fitur AI dan ISP: Snapdragon unggul di kecerdasan buatan dan pemrosesan kamera, sedangkan Dimensity menawarkan hasil yang seimbang berkat integrasi HyperOS.
Dengan demikian, meskipun Xiaomi 15T tidak memakai Snapdragon 8 Gen 4, performa dan fitur yang ditawarkan masih berada di level flagship premium.
Ekspektasi publik terhadap Snapdragon 8 Gen 4 di Xiaomi 15T memang tinggi, namun keputusan Xiaomi memakai Dimensity 8400 Ultra justru menunjukkan arah baru — bahwa performa tinggi tidak harus bergantung pada satu merek chipset.
Kombinasi layar cerah 3.200 nit, baterai besar 5.500 mAh, serta sistem pendingin dan HyperOS membuat Xiaomi 15T tetap layak disebut sebagai salah satu ponsel flagship paling seimbang di kelasnya.
Bagi pengguna, yang terpenting bukan hanya nama chipset, tapi bagaimana keseluruhan pengalaman — performa, efisiensi, kamera, dan dukungan jangka panjang — bekerja selaras dalam satu perangkat.