Vivo X300 Pro vs. Seri Ultra: Bisakah Bertahan di Kompetisi Smartphone Flagship?

Vivo X300 Pro
Sumber :
  • Vivo

GadgetVivo X300 Pro adalah langkah baru dari Vivo untuk menghadirkan pengalaman premium ke segmen yang lebih luas. Dengan spesifikasi yang hampir identik dengan seri "Ultra," Vivo berhasil menciptakan pembeda signifikan tanpa harus menaikkan harga secara drastis. Berikut adalah lima alasan utama mengapa Vivo X300 Pro layak dipertimbangkan sebagai alternatif kuat di pasar smartphone premium.

iQOO Neo 11 Siap Rilis 30 Oktober, Usung Snapdragon 8 Elite dan Baterai 7.500 mAh

1. Sistem Kamera yang Tangguh

Kamera telah menjadi inti dari strategi Vivo untuk membedakan produknya, dan X300 Pro tidak mengecewakan. Perangkat ini membawa sistem kamera tiga lensa yang mampu bersaing dengan seri Ultra:

Infinix Zero X Pro: Kamera 108MP Canggih, Desain Mewah Harga Masih Terjangkau
  • Telephoto: Lensa 85mm setara dengan sensor Samsung 200MP HPB, dilengkapi optical image stabilization (OIS) dan zoom optik 3.7x.
  • Utama: Menggunakan sensor Sony LYT-828 dengan aperture f/1.6 untuk hasil foto low-light yang lebih baik.
  • Ultrawide: Lensa 50MP dengan dukungan autofocus, video 4K, dan mode makro.

Seluruh kamera mendukung perekaman 4K hingga 120fps serta video 10-bit Log dengan Dolby Vision HDR. Fitur tambahan seperti dukungan Zeiss T* coating juga hadir untuk mengurangi flare dan ghosting pada foto.

Update HyperOS 3 Global Dimulai—15T Series Jadi Ujung Tombak Xiaomi!

2. Pendukung Telephoto Extender

Salah satu fitur eksklusif dari seri Ultra sekarang tersedia di X300 Pro—telephoto extender clip-on. Aksesori ini memberikan tambahan zoom optik 2.35x, menjadikan perangkat mampu melakukan zoom jarak jauh tanpa kehilangan detail.

Extender ini dijual secara terpisah seharga ¥1,299 (~$180) atau dalam paket fotografi yang mencakup grip dan baterai cadangan. Ini adalah langkah berani dari Vivo untuk membuka aksesori premium ke luar jajaran Ultra.

3. Performa Setara Flagship Teratas

Di sektor performa, Vivo X300 Pro tidak main-main. Dilengkapi chipset MediaTek Dimensity 9500 berbasis proses 3nm, perangkat ini menyaingi Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5:

  • CPU: Desain all-big-core dengan core C1 Ultra (4.21GHz), C1-Premium (3.5GHz), dan C1-Pro (2.7GHz).
  • RAM & Storage: Pilihan konfigurasi hingga 16GB RAM LPDDR5X dan 1TB UFS 4.1.

Sistem operasi Android 16 dengan antarmuka OriginOS 6 melengkapi pengalaman, ditambah janji empat tahun pembaruan besar. Baterai berkapasitas 6,510mAh dengan teknologi silicon-carbon menjanjikan efisiensi energi maksimal, didukung pengisian daya 90W kabel, 40W nirkabel, dan reverse charging.

Halaman Selanjutnya
img_title