ZTE Red Magic 11 Pro vs 11 Pro+: Siapa Raja Baru HP Gaming 2025? Beda Tipis Tapi Hasilnya Mengejutkan!
- lifeworks
Kedua perangkat ini menjalankan Android 16 yang kaya fitur privasi dan personalisasi. Misalnya, pengguna dapat mengontrol izin kamera dan mikrofon, memblokir pelacakan aplikasi, serta menyesuaikan tema sesuai selera. Selain itu, fitur on-device machine learning memungkinkan sistem mengenali wajah, objek, dan lokasi tanpa harus mengirim data ke server eksternal, meningkatkan keamanan privasi pengguna.
Kamera: Triple Lens 50MP yang Tangguh
Dalam hal fotografi, Red Magic 11 Pro dan Pro+ mengusung konfigurasi tiga kamera belakang, terdiri atas sensor utama 50MP, ultrawide 50MP, dan depth sensor 2MP. Bukaan lensa yang digunakan — f/1.9, f/2.2, dan f/2.4 — memungkinkan hasil tangkapan yang tajam, bahkan dalam kondisi cahaya redup. Fitur Optical Image Stabilization (OIS) juga hadir untuk meminimalkan guncangan saat mengambil gambar atau merekam video.
Untuk kebutuhan video, kedua ponsel ini mampu merekam hingga resolusi 8K (4320p) 30fps, memberikan hasil rekaman yang sangat detail. Sementara itu, kamera depan 16MP tetap mampu memberikan hasil selfie yang jernih dan natural. Sayangnya, keduanya belum dibekali dual-tone LED flash maupun sensor BSI, yang biasanya membantu meningkatkan kualitas gambar di kondisi gelap.
Baterai dan Pengisian Daya: Pro+ Lebih Cepat, Pro Lebih Besar
Salah satu perbedaan paling mencolok antara kedua model terletak pada kapasitas baterai dan kemampuan pengisian daya.
Red Magic 11 Pro membawa baterai 8.000 mAh dengan dukungan fast charging 80W.
Red Magic 11 Pro+ sedikit lebih kecil di 7.500 mAh, tetapi unggul karena mendukung pengisian cepat 120W dan bahkan wireless charging hingga 80W.
Artinya, meskipun kapasitas baterai Pro+ lebih kecil, waktu pengisiannya jauh lebih cepat dan lebih fleksibel berkat dukungan nirkabel. Sayangnya, keduanya belum mendukung reverse wireless charging, sehingga tidak bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat lain.
Audio: Tetap Memanjakan Telinga Gamer
ZTE tetap mempertahankan jack audio 3,5 mm di kedua model — sebuah fitur yang kini mulai langka di ponsel flagship. Selain itu, keduanya juga dibekali speaker stereo yang memberikan efek suara imersif saat bermain gim atau menonton film. Namun, sayangnya belum mendukung codec audio nirkabel premium seperti aptX HD, aptX Adaptive, atau LDAC, yang biasanya memberikan kualitas suara lebih tinggi saat menggunakan earphone Bluetooth.