Xiaomi Redmi K90 Pro Max vs ZTE Nubia Z80 Ultra: Duel Flagship yang Sama Kuat, Siapa Lebih Unggul?
- lifeworks
Persaingan di kelas flagship Android kian sengit dengan hadirnya dua ponsel terbaru yang menyita perhatian: Xiaomi Redmi K90 Pro Max dan ZTE Nubia Z80 Ultra. Keduanya tampil sebagai ponsel premium dengan desain tangguh, performa ekstrem, serta teknologi kamera dan baterai yang memanjakan pengguna. Meski sekilas terlihat serupa, perbedaan kecil di berbagai aspek membuat persaingan ini semakin menarik untuk disimak.
Desain dan Ketahanan
Dari sisi tampilan, kedua ponsel hadir dengan desain modern dan solid. Redmi K90 Pro Max memiliki dimensi 163,3 x 77,8 x 7,9 mm dengan bobot 218 gram. Sementara Nubia Z80 Ultra sedikit lebih besar dan berat, yakni 164,5 x 77,2 x 8,6 mm dengan bobot 227 gram. Artinya, Redmi K90 Pro Max sedikit lebih ramping dan ringan, membuatnya lebih nyaman digenggam maupun dibawa sehari-hari.
Meski begitu, keduanya sama-sama dibekali sertifikasi IP68, yang berarti tahan debu dan mampu bertahan di kedalaman air hingga 1,5 meter. Ini menjadikan keduanya cocok digunakan di berbagai kondisi, bahkan saat hujan atau aktivitas outdoor ringan.
Layar: Refresh Rate Jadi Pembeda
Layar menjadi daya tarik utama di kelas flagship. Redmi K90 Pro Max membawa panel AMOLED berukuran 6,9 inci dengan resolusi 1200 x 2608 piksel dan kerapatan 416 ppi. Di sisi lain, Nubia Z80 Ultra sedikit lebih kecil dengan layar 6,85 inci beresolusi 1216 x 2688 piksel dan kerapatan lebih tinggi, yakni 431 ppi. Artinya, tampilan Nubia sedikit lebih tajam.
Namun, keunggulan utama Nubia terletak pada refresh rate 144Hz, lebih tinggi dibanding Redmi yang “hanya” 120Hz. Refresh rate tinggi membuat gerakan di layar terasa lebih halus, ideal untuk gaming dan scrolling cepat. Meski begitu, Redmi unggul dengan kaca pelindung Corning Gorilla Glass yang memperkuat daya tahan terhadap goresan.
Performa: Sama-sama Gahar dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Kedua perangkat ini mengandalkan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor paling kencang yang dirilis pada 2025. CPU-nya memiliki konfigurasi 2 inti 4,6 GHz dan 6 inti 3,62 GHz, dipadu dengan GPU Adreno 830. Berdasarkan hasil uji Geekbench 6, keduanya mencatat skor identik: 10.059 untuk multi-core dan 3.234 untuk single-core.
Performa tinggi ini membuat kedua ponsel sangat ideal untuk gaming berat, multitasking, hingga editing video 4K. Dengan RAM 16 GB dan penyimpanan internal 1 TB, pengguna tak perlu khawatir soal kapasitas maupun kecepatan akses data.
Kamera: Duel Sensor Triple dan Selfie Berbeda
Di sektor fotografi, keduanya sama-sama mengusung sistem tiga kamera belakang, namun dengan konfigurasi berbeda. Redmi K90 Pro Max mengandalkan tiga sensor 50 MP dengan aperture f/1.7, f/2.4, dan f/3. Sedangkan Nubia Z80 Ultra sedikit unggul dengan kombinasi 64 MP + 50 MP + 50 MP beraperture f/2.4, f/1.7, dan f/1.8.
Perbedaan terbesar terletak pada kamera depan. Redmi dibekali kamera selfie 32 MP, dua kali lipat lebih besar dari Nubia yang hanya 16 MP. Ini menjadikan Redmi pilihan yang lebih baik untuk pecinta swafoto dan pembuat konten.
Keduanya sudah memiliki optical image stabilization (OIS) untuk mengurangi guncangan saat memotret, serta mampu merekam video hingga resolusi 8K (4320p) pada 30 fps. Dengan tambahan dual-tone LED flash, hasil foto di kondisi minim cahaya pun terlihat lebih natural.
Sistem Operasi dan Keamanan
Kedua ponsel berjalan dengan sistem operasi Android 16, versi terbaru yang membawa peningkatan privasi dan personalisasi. Fitur seperti clipboard warning, pengaturan privasi lokasi, serta blokir pelacakan aplikasi sudah tersedia di keduanya.
Selain itu, pengguna dapat menyesuaikan tema dan ikon sesuka hati melalui fitur theme customization. Namun, baik Redmi maupun Nubia belum memiliki fitur Mail Privacy Protection dan cross-site tracking block, yang biasanya menjadi andalan di sistem berbasis iOS.
Baterai dan Pengisian Daya
Beralih ke daya tahan, Redmi K90 Pro Max tampil lebih unggul dengan baterai 7.560 mAh, sedangkan Nubia membawa 7.200 mAh. Selisih ini memang tak terlalu besar, namun cukup berpengaruh pada daya tahan penggunaan harian.
Dalam hal pengisian, Redmi menawarkan fast charging 100W, sementara Nubia sedikit di bawahnya dengan 90W. Namun Nubia membalas dengan wireless charging 80W, jauh lebih cepat dibanding 50W milik Redmi.
Redmi unggul di sisi fungsionalitas karena mendukung reverse wireless charging 22,5W, memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat lain seperti earbud atau smartwatch. Sayangnya, keduanya tidak memiliki baterai yang bisa dilepas.
Audio dan Konektivitas
Dari sektor audio, kedua perangkat sama-sama dibekali stereo speaker untuk pengalaman suara lebih hidup. Namun, Nubia lebih unggul berkat dukungan berbagai codec audio seperti aptX, aptX HD, aptX Adaptive, hingga LDAC, yang memastikan kualitas suara nirkabel tetap jernih. Redmi sayangnya tidak memiliki dukungan codec ini dan juga tidak menyediakan jack audio 3,5 mm.
Kedua ponsel mendukung 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan USB Type-C 3.2, memastikan koneksi cepat dan efisien di semua situasi. Keduanya juga hadir dengan dukungan dual SIM, namun tanpa slot tambahan untuk kartu memori eksternal.
Dua Raksasa, Dua Keunggulan
Secara keseluruhan, Xiaomi Redmi K90 Pro Max dan ZTE Nubia Z80 Ultra menawarkan performa dan fitur yang sangat seimbang. Redmi lebih menonjol dalam daya tahan baterai, kamera depan, serta fitur reverse charging. Sementara Nubia unggul dalam layar lebih halus, audio berkualitas tinggi, dan pengisian nirkabel super cepat.
Jika Anda mencari smartphone dengan ketahanan dan fungsionalitas lengkap, Redmi K90 Pro Max bisa jadi pilihan tepat. Namun, bagi yang mengutamakan pengalaman multimedia dan layar superior, Nubia Z80 Ultra adalah opsi yang sulit ditandingi.
Dua flagship ini menegaskan bahwa persaingan di dunia Android masih sangat panas — dan pengguna kini punya lebih banyak alasan untuk menimbang sebelum menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.