Jangan Tertipu! Ini Fakta di Balik “Extra RAM” Xiaomi yang Disebut 16GB
- Gizchina
Contoh nyata: pengguna Redmi Note 13 (6GB RAM) yang mengaktifkan Extra RAM 6GB mungkin merasa lebih nyaman membuka 8–10 aplikasi sekaligus tanpa harus memuat ulang halaman web atau chat.
Namun, perlu dicatat: kecepatan akses tetap lebih lambat karena UFS, meski cepat untuk penyimpanan, tetap jauh di bawah kecepatan RAM fisik (selisih hingga 10–20x dalam latency).
Kapan Fitur Ini Tidak Berguna—Bahkan Mubazir?
Bagi pemilik flagship Xiaomi seperti Xiaomi 14 Ultra, Black Shark 6, atau POCO F6 Pro yang sudah dibekali 8GB, 12GB, atau 16GB RAM fisik, fitur Extra RAM hampir tidak memberikan manfaat nyata.
Alasannya sederhana:
- Sistem jarang kehabisan RAM fisik, sehingga tidak perlu menggunakan ruang penyimpanan sebagai cadangan.
- Dalam pengujian nyata, tidak ada perbedaan signifikan dalam waktu muat aplikasi, FPS game, atau skor benchmark (AnTuTu, Geekbench).
- Justru, mengaktifkan fitur ini memboroskan ruang penyimpanan yang seharusnya dipakai untuk foto, video, atau game.
Dengan kata lain: jika Anda punya HP kencang, matikan saja fitur ini. Tidak ada keuntungan—hanya risiko kecil terhadap umur penyimpanan.
Apa yang Tidak Bisa Dilakukan Extra RAM Xiaomi?
Banyak pengguna salah paham. Berikut mitos umum yang perlu diluruskan:
1. Tidak Meningkatkan FPS Game
- Game modern sepenuhnya bergantung pada RAM fisik dan GPU. Virtual RAM tidak terlibat dalam rendering grafis atau pemrosesan real-time. Jadi, jangan berharap PUBG atau Genshin Impact jadi lebih mulus.
2. Tidak Membuat Ponsel “Lebih Cepat” Secara Umum
- Extra RAM hanya mencegah aplikasi ditutup—bukan mempercepat booting, scrolling, atau loading. Performa inti tetap ditentukan oleh prosesor dan RAM asli.
3. Bisa Sedikit Mempercepat Ausnya Penyimpanan
- Meski UFS modern tahan hingga ratusan TBW (terabytes written), penggunaan konstan untuk membaca/tulis data virtual RAM secara teori mempercepat keausan. Untuk pengguna rata-rata, dampaknya minimal—tapi tetap ada.
Strategi Cerdas Xiaomi untuk Pasar Global
Di balik teknis, ada strategi bisnis yang brilian. Xiaomi tahu bahwa sebagian besar konsumennya membeli ponsel dengan RAM 4–6GB. Di pasar seperti India, Indonesia, atau Afrika, harga adalah faktor utama—dan RAM fisik tambahan berarti biaya produksi lebih tinggi.