Pertarungan Panas! Snapdragon 6s Gen 4 vs Dimensity 7300, Siapa Raja Chipset 4nm 2025?
- gizmochina
Qualcomm kembali menggebrak pasar smartphone dengan meluncurkan Snapdragon 6s Gen 4, prosesor baru yang dirancang untuk menghadirkan performa tangguh di kelas menengah. Chip ini tidak hanya menawarkan tenaga yang lebih besar, tetapi juga membawa fitur premium yang sebelumnya hanya tersedia di seri atas. Namun, di segmen yang sama, MediaTek Dimensity 7300 sudah lebih dulu hadir dan menjadi pilihan banyak produsen ponsel ternama seperti Vivo dan Oppo. Pertanyaannya, chipset mana yang lebih unggul dalam hal kinerja dan efisiensi?
Proses Produksi dan Arsitektur CPU
Secara teknis, kedua chipset ini sama-sama diproduksi menggunakan teknologi 4nm yang efisien. Perbedaannya terletak pada pabrik pembuatnya. Snapdragon 6s Gen 4 diproduksi oleh Samsung, sedangkan Dimensity 7300 dibuat oleh TSMC—yang dikenal menghasilkan chip dengan performa dan efisiensi daya lebih baik.
Dari sisi arsitektur, keduanya memakai konfigurasi delapan inti CPU: empat inti performa Cortex-A78 dan empat inti efisiensi Cortex-A55. Namun, Dimensity 7300 memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi, yaitu 2,5 GHz untuk inti performa dan 2 GHz untuk inti efisiensi. Sementara itu, Snapdragon 6s Gen 4 menjalankan inti performa pada 2,4 GHz dan inti efisiensi pada 1,8 GHz. Perbedaan kecil ini memberi Dimensity 7300 keunggulan tipis dalam hal kinerja mentah.
Performa Grafis dan Pengalaman Gaming
Dalam dunia mobile gaming, performa GPU menjadi faktor utama. Snapdragon 6s Gen 4 mengandalkan GPU Adreno terbaru (model belum diungkapkan) yang disebut mampu memberikan peningkatan performa hingga 59% lebih cepat dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 6s Gen 3. Qualcomm bahkan mengklaim chip ini dapat mencapai frame rate hingga 144fps di resolusi FHD+, lengkap dengan dukungan Variable Rate Shading dan Game Quick Touch untuk pengalaman bermain yang lebih responsif.
Sementara itu, Dimensity 7300 hadir dengan GPU Mali-G615 MP2. GPU ini didukung teknologi MediaTek HyperEngine, yang mengoptimalkan performa gaming, mengurangi latensi, dan memperpanjang daya tahan baterai. Meski performanya impresif, hasil akhirnya tetap akan bergantung pada implementasi pabrikan smartphone masing-masing. Untuk saat ini, sulit menentukan pemenang sebelum perangkat dengan Snapdragon 6s Gen 4 resmi hadir di pasar.