Ingat Note 7? Galaxy S25+ Kini Alami Insiden Serupa—Pengguna Alami Luka Bakar
- sammobile
Reaksi Publik dan Dampak pada Reputasi Samsung
Di media sosial, tagar #S25Fire mulai muncul di X (Twitter) dan Reddit. Banyak pengguna membandingkan insiden ini dengan Note 7, meski jumlah laporan masih sangat kecil.
Namun, di era informasi instan, satu insiden viral bisa merusak citra merek selama berbulan-bulan. Investor pun mulai waspada—saham Samsung Electronics sempat turun 1,2% dalam perdagangan Asia pasca-laporan ini.
Yang jadi pertaruhan bukan hanya penjualan Galaxy S25+, tapi juga kepercayaan terhadap seluruh ekosistem Samsung, termasuk Galaxy Watch, Galaxy Buds, dan perangkat IoT lainnya.
Pelajaran dari Masa Lalu: Apakah Samsung Sudah Belajar dari Note 7?
Setelah krisis Note 7, Samsung memperkenalkan 8-Point Battery Safety Check, sistem pengujian baterai paling ketat di industri. Perusahaan juga membangun laboratorium baterai khusus dan meningkatkan kolaborasi dengan pemasok seperti ATL dan Samsung SDI.
Namun, teknologi terus berkembang. Baterai berkepadatan lebih tinggi, chipset lebih cepat, dan desain lebih tipis menciptakan tantangan keamanan baru yang mungkin belum sepenuhnya terantisipasi.
Jika investigasi mengungkap adanya cacat sistemik, Samsung mungkin terpaksa melakukan recall parsial atau pembaruan firmware darurat—langkah yang mahal, tapi penting untuk menjaga kepercayaan publik.
Kesimpulan: Waspada, Tapi Jangan Panik
Saat ini, hanya ada satu laporan resmi tentang Galaxy S25+ yang terbakar. Belum ada bukti bahwa ini adalah masalah massal. Namun, sifat insidennya—terjadi saat digunakan secara normal—menjadikannya peringatan dini yang serius.
Samsung memiliki sumber daya dan pengalaman untuk menangani krisis seperti ini. Tapi transparansi dan kecepatan respons akan menentukan apakah perusahaan bisa menghindari bayang-bayang Note 7 atau justru terjebak di dalamnya lagi.
Bagi pengguna: tetap tenang, tapi waspada. Pantau perangkat Anda, laporkan gejala mencurigakan, dan jangan ragu menghubungi layanan pelanggan. Karena dalam dunia teknologi, keamanan bukanlah fitur opsional—melainkan hak dasar.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |