Harga Vivo X300 di Eropa Tembus Rp20 Juta, Indonesia Siap-Siap Kedatangan Versi Flagship Ini

Vivo X300
Sumber :
  • GSMArena

Gadget – Setelah debut di China pada pertengahan Oktober 2025, Vivo X300 akhirnya resmi dirilis ke pasar global. Negara pertama yang kedatangan ponsel flagship ini adalah kawasan Eropa, menandai langkah lanjutan ekspansi global Vivo. Namun, versi Eropa ini datang dengan sedikit perbedaan dari edisi China, terutama pada sektor baterai.

Daftar Ponsel Oppo yang Dapat Lima Update Android, Cek Milikmu!

Model Eropa hanya membawa kapasitas 5.360 mAh, lebih kecil dibanding rumor yang beredar sebelumnya yaitu 6.040 mAh untuk versi global dan China. Meskipun demikian, Vivo tetap mempertahankan efisiensi daya berkat penggunaan chipset MediaTek Dimensity 9500 berbasis fabrikasi 4 nm yang menjadi daya tarik utama seri ini.

Di Eropa, Vivo X300 (12GB/256GB) dibanderol sekitar Rp20,2 juta, hampir dua kali lipat lebih mahal dari harga di China yang hanya 4.399 yuan atau sekitar Rp10,3 juta. Selisih harga yang tinggi ini wajar, mengingat pajak dan regulasi distribusi di wilayah Eropa yang memang lebih ketat.

Inilah Raja Kamera Ponsel Tahun 2025: Hasil Foto Seram Tapi Tajam!

Untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, harga biasanya berada di antara dua wilayah tersebut, yakni di kisaran belasan juta rupiah, menjadikannya pesaing langsung untuk seri premium seperti Xiaomi 15 dan Samsung Galaxy S25.


DJI Neo 2 Resmi Hadir: Drone Seukuran Telapak Tangan dengan Kamera 4K60FPS

Fitur dan Spesifikasi Unggulan Vivo X300

Vivo X300 versi Eropa menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16, menghadirkan tampilan antarmuka yang lebih bersih serta dukungan AI lebih canggih. Smartphone ini juga dibekali dengan Bluetooth 5.4, sertifikasi IP68/69 untuk ketahanan terhadap air dan debu, serta dua speaker stereo untuk pengalaman multimedia maksimal.

Dari segi desain, bodinya tergolong tipis (7,95 mm) dan ringan dengan bobot hanya 190 gram, membuatnya nyaman digunakan meski layar berukuran besar 6,78 inci BOE Q10 Plus LTPO AMOLED. Layar ini menawarkan refresh rate adaptif dan efisiensi daya tinggi, cocok untuk pengguna yang aktif bermain gim atau menonton konten multimedia.

Di sektor performa, chipset Dimensity 9500 menjadi tulang punggung utama dengan kombinasi NPU Blueprint V3+, menghadirkan kemampuan pemrosesan AI untuk kamera dan video. Vivo turut menghadirkan opsi penyimpanan UFS 4.0 hingga 1 TB, dengan sistem pendingin termal yang ditingkatkan agar performa tetap stabil dalam penggunaan berat.


Kamera Zeiss 200 MP Jadi Andalan

Salah satu sorotan dari Vivo X300 adalah sistem kamera kolaborasi dengan Zeiss, yang menjadi ciri khas lini flagship Vivo. Model standar membawa konfigurasi kamera utama 200 MP Zeiss, lensa ultra-lebar 50 MP, dan lensa telefoto Zeiss APO. Sedangkan varian X300 Pro mendapatkan peningkatan pada mode malam untuk hasil jepretan lebih tajam di kondisi minim cahaya.

Untuk kebutuhan selfie dan video call, keduanya menggunakan kamera depan 50 MP dengan autofocus dan dukungan Zeiss Natural Color. Teknologi NPU Blueprint V3+ juga memungkinkan video potret 4K 60 FPS, fitur yang jarang ditemukan di flagship lain di kelasnya.


Vivo X300 Siap Meluncur di Indonesia

Kabar baik bagi konsumen Tanah Air, Vivo X300 telah lolos sertifikasi SDPPI Kominfo. Berdasarkan data resmi, model dengan nomor V2515 (Vivo X300) dan V2516 (Vivo X300 Pro) telah mendapatkan sertifikat 113591/DJID/2025 dan 113593/DJID/2025.

Keduanya juga berhasil memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 39 persen, yang berarti perangkat ini sudah siap dipasarkan di Indonesia.

Langkah sertifikasi ini menjadi sinyal kuat bahwa Vivo X300 akan segera rilis di Indonesia dalam waktu dekat. Jika mengikuti pola peluncuran seri sebelumnya, kemungkinan besar Vivo akan memperkenalkannya pada akhir 2025 atau awal 2026.


Menantang Flagship Snapdragon

Menariknya, Vivo X300 merupakan smartphone pertama di dunia yang menggunakan chipset Dimensity 9500, yang digadang-gadang sebagai rival utama Snapdragon 8 Elite Gen 5.

Dengan efisiensi daya tinggi, performa grafis kuat, dan kemampuan pemrosesan AI yang mumpuni, seri ini berpotensi memicu persaingan ketat di pasar flagship. Terlebih, ponsel ini menawarkan kombinasi kamera Zeiss dan desain tipis yang sulit disaingi kompetitor sekelasnya.

Jika harga di Indonesia benar-benar berada di bawah Rp15 juta, Vivo X300 bisa menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang mencari ponsel kelas premium tanpa harus membayar harga setinggi merek lain.


Peluncuran Vivo X300 di Eropa menandai langkah besar Vivo dalam mengukuhkan posisi di pasar global. Dengan spesifikasi canggih, kamera Zeiss 200 MP, dan chip Dimensity 9500, ponsel ini menawarkan performa sekelas flagship. Setelah lolos sertifikasi di Indonesia, publik kini menanti tanggal resmi peluncurannya di Tanah Air, yang diprediksi akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget