"Mini Flagship" Tapi Layar Besar? Ini Spesifikasi Lengkap Vivo Y500 Pro
- Vivo
Gadget – Vivo terus mempercepat langkahnya di segmen menengah dengan peluncuran Vivo Y500 Pro, perangkat yang dijuluki sebagai “mini flagship” meski mengusung layar besar dan baterai raksasa. Setelah sukses meluncurkan seri X300 secara global, kini Vivo fokus memperkuat dominasi di pasar Tiongkok dengan ponsel mid-range yang dibekali fitur-fitur biasanya hanya ditemukan di kelas premium.
Dijadwalkan rilis pada 10 November 2025 di Tiongkok, Vivo Y500 Pro (model V2516A) langsung mencuri perhatian berkat spesifikasi yang menantang batas antara kelas menengah dan flagship. Dengan baterai 7.000 mAh, pengisian cepat 90W, kamera utama 200MP, layar AMOLED 120Hz, serta sertifikasi IP68/IP69, ponsel ini bukan sekadar pelengkap lini Y—melainkan tantangan serius bagi kompetitor di kisaran harga Rp5–7 juta.
Artikel ini mengupas tuntas desain, performa, kamera, daya tahan, dan nilai jual utama Vivo Y500 Pro—serta menjawab pertanyaan: mengapa Vivo berani menyebutnya “mini flagship”?
Mengapa Disebut “Mini Flagship”? Desain Ringkas dengan Layar Besar
Istilah “mini flagship” mungkin terdengar kontradiktif, mengingat Vivo Y500 Pro mengusung layar 6,67 inci—ukuran yang jelas termasuk besar di pasar saat ini. Namun, Vivo menekankan rasio layar ke bodi yang tinggi berkat bingkai (bezel) super tipis di keempat sisinya.
Dimensi perangkat ini hanya 160,23 x 74,51 x 7,81 mm, dengan bobot 198 gram. Angka ini menjadikannya:
- Lebih pendek dari banyak flagship 6,8 inci
- Lebih ringan meski baterainya mencapai 7.000 mAh
- Mudah digenggam satu tangan berkat lebar bodi di bawah 75 mm
Dengan kombinasi ini, Vivo berhasil menciptakan ilusi “kecil” secara ergonomis, meski secara layar tetap memberikan pengalaman menonton dan gaming yang imersif. Inilah inti dari konsep “mini flagship”: pengalaman premium dalam bentuk yang tetap nyaman digunakan sehari-hari.
Layar AMOLED 120Hz: Visual Premium di Kelas Menengah
Vivo Y500 Pro mengusung panel AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi 2.800 x 1.260 piksel (sekitar 451 PPI). Ini bukan sekadar layar biasa—melainkan:
- Refresh rate 120Hz untuk scrolling dan animasi ultra-halus
- Dukungan HDR10+ untuk konten video berkualitas tinggi
- Kecerahan tinggi yang ideal untuk penggunaan di bawah sinar matahari
AMOLED juga menawarkan kontras tak terbatas, warna lebih akurat, dan hemat daya saat menampilkan warna gelap—fitur yang biasanya disediakan hanya untuk ponsel flagship. Dengan ini, Vivo memberi pengguna kelas menengah pengalaman visual setara kelas atas.
Performa Mid-Range dengan Jiwa Flagship: Dimensity 7400 + 12GB RAM
Di sektor performa, Vivo memilih MediaTek Dimensity 7400—chipset mid-range terbaru yang dibangun dengan proses fabrikasi 4nm. Chip ini menawarkan:
- CPU octa-core dengan clock speed hingga 2,8 GHz
- GPU Mali-G615 MC4 untuk gaming ringan hingga menengah
- Dukungan jaringan 5G dual-SIM
Dipadukan dengan 12GB RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 3.1 (256GB atau 512GB), Vivo Y500 Pro mampu:
- Menjalankan multitasking berat tanpa lag
- Memuat game seperti Genshin Impact atau Honkai: Star Rail di pengaturan menengah
- Menyimpan ribuan foto, video, dan aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang
Performa ini jelas melampaui ekspektasi kelas menengah, terutama di kisaran harganya yang diperkirakan sekitar 2.500–3.000 yuan (Rp5–7 juta).
Baterai 7.000 mAh dengan Fast Charging 90W: Daya Tahan Ekstrem
Salah satu sorotan utama Vivo Y500 Pro adalah baterai 7.000 mAh—salah satu yang terbesar di kelasnya. Bahkan flagship seperti iPhone 16 Pro Max hanya memiliki sekitar 4.676 mAh.
Yang lebih mengesankan: bobot hanya 198 gram, berkat teknologi baterai berdensitas tinggi dan desain termal efisien.
Dukungan pengisian cepat 90W berarti:
- 0–100% dalam sekitar 45 menit
- Cukup isi daya saat mandi atau sarapan untuk seharian penuh
- Kompatibel dengan adaptor pengisian umum (USB-PD & proprietary)
Baterai sebesar ini memungkinkan penggunaan intensif selama 2–3 hari, tergantung pola penggunaan—ideal bagi traveler, pekerja lapangan, atau siapa pun yang sering jauh dari colokan.
Kamera 200MP: Sensor ISOCELL HP5 dari Samsung
Vivo Y500 Pro mengandalkan kamera utama 200MP berbasis Samsung ISOCELL HP5, sensor yang juga digunakan di beberapa flagship kelas atas. Keunggulannya:
- Resolusi ultra-tinggi untuk pemotretan detail ekstrem
- Teknologi pixel binning 16-in-1 menghasilkan foto 12,5MP dengan sensitivitas cahaya tinggi
- Performa malam hari (night mode) jauh lebih baik dibanding sensor 64MP atau 108MP standar
Sayangnya, sistem kameranya hanya dual:
- 200MP utama
- 2MP depth sensor (hanya untuk efek bokeh, minim fungsi praktis)
Meski demikian, untuk kebutuhan sehari-hari—media sosial, dokumen, portrait—kamera utama ini lebih dari cukup, bahkan berlebih.
Untuk selfie, Vivo menyediakan kamera depan 32MP, mendukung HDR dan AI beauty—cukup untuk video call berkualitas tinggi dan foto wajah tajam.
Ketahanan Premium: IP68 & IP69, Langka di Kelas Menengah
Fitur yang jarang ditemukan di ponsel mid-range: sertifikasi IP68 dan IP69. Ini berarti:
- Tahan debu total (IP6X)
- Tahan rendaman air hingga 1,5 meter selama 30 menit (IPX8)
- Tahan semburan air bertekanan tinggi dan suhu ekstrem (IPX9)
Sertifikasi IP69 biasanya ditemukan di perangkat industri atau rugged phone. Kehadirannya di Y500 Pro menunjukkan bahwa Vivo ingin menargetkan pengguna aktif, pekerja lapangan, atau mereka yang sering berada di lingkungan ekstrem.
Software & Warna: OriginOS 6 Berbasis Android 16
Vivo Y500 Pro menjalankan OriginOS 6, antarmuka kustom terbaru Vivo yang dibangun di atas Android 16. Fitur unggulannya meliputi:
- Animasi lebih halus dan responsif
- Mode fokus untuk produktivitas
- Integrasi AI untuk pengelolaan baterai dan privasi
- Dukungan pembaruan keamanan hingga 4 tahun
Ponsel ini tersedia dalam empat varian warna:
- Light Green (hijau pastel segar)
- Titanium Black (klasik dan elegan)
- Soft Pink (untuk pengguna muda)
- Auspicious Cloud Gold (emas mewah dengan sentuhan tradisional Tiongkok)
Harga & Ketersediaan: Kapan Hadir di Indonesia?
- Tanggal rilis: 10 November 2025 (Tiongkok)
- Harga perkiraan: 2.500–3.000 yuan (~Rp5–7 juta)
- Ketersediaan global: Diperkirakan awal 2026, mungkin dengan nama berbeda (misal: Vivo Y100 Pro)
Mengingat strategi Vivo yang agresif di Asia Tenggara, Indonesia kemungkinan besar masuk daftar negara pertama yang mendapatkan versi global.
Kesimpulan: Mini Flagship atau Mid-Range dengan Jiwa Flagship?
Vivo Y500 Pro mungkin bukan “mini” dalam ukuran layar—tapi ia mini dalam hal kompromi. Di kelas harganya, sangat jarang menemukan kombinasi:
- Layar AMOLED 120Hz
- Baterai 7.000 mAh + 90W charging
- Kamera 200MP
- IP68/IP69
- Dimensity 7400 + 12GB RAM
Vivo tidak hanya menawarkan spesifikasi—ia menawarkan pengalaman flagship yang terjangkau. Dan jika harga global tetap kompetitif, Y500 Pro berpotensi menjadi salah satu ponsel mid-range terbaik tahun 2026.
Bagi Anda yang mencari daya tahan ekstrem, kamera tajam, dan performa andal tanpa merogoh kocek terlalu dalam, Vivo Y500 Pro layak masuk daftar pertimbangan utama.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |