Pertarungan Dua Saudara Baru Motorola: Moto G57 vs G57 Power, Siapa Juara Sebenarnya?
- motorola
Motorola kembali menggebrak pasar smartphone dengan dua seri terbarunya, Moto G57 dan Moto G57 Power. Keduanya hadir dengan desain yang nyaris identik, namun memiliki perbedaan penting dalam hal performa dan daya tahan baterai. Menariknya, kedua ponsel ini dirilis hanya berselang sehari dan sama-sama menargetkan pengguna kelas menengah yang menginginkan ponsel tangguh, modern, dan efisien.
Desain dan Ketahanan
Secara tampilan, baik Motorola Moto G57 maupun G57 Power tampil serupa. Keduanya memiliki bodi ramping dengan ketebalan 8,6 mm, berat 210 gram, dan volume 109 cm³. Desain ini membuat keduanya terasa solid namun tetap nyaman digenggam. Motorola juga membekali kedua perangkat ini dengan sertifikasi IP64, yang berarti tahan terhadap debu dan percikan air. Jadi, tak perlu khawatir jika ponsel terkena hujan ringan atau cipratan air saat beraktivitas.
Namun, tidak ada perbedaan dalam hal dimensi fisik antara keduanya. Motorola tampaknya ingin mempertahankan keseimbangan antara keindahan desain dan kepraktisan penggunaan, sehingga pengguna tinggal memilih varian sesuai kebutuhan baterai dan performanya.
Layar dan Visualisasi
Layar menjadi salah satu keunggulan utama duo Moto G57 ini. Baik versi standar maupun Power sama-sama mengusung layar LCD IPS berukuran 6,72 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel). Tingkat kerapatan pikselnya mencapai 392 ppi, yang menghasilkan tampilan tajam dan jernih.
Selain itu, refresh rate 120Hz memastikan transisi layar terasa halus saat scrolling atau bermain game. Layar kedua perangkat ini juga dilindungi Gorilla Glass 7i, yang memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan benturan ringan. Meski begitu, tingkat kecerahan (nit) belum diungkapkan secara resmi oleh Motorola.
Performa dan Kinerja
Di sektor dapur pacu, keduanya menggunakan chipset yang sama, yakni Qualcomm Snapdragon 6s Gen 4. Prosesor octa-core ini memiliki konfigurasi 4 inti berkinerja tinggi dengan kecepatan 2.4 GHz, serta 4 inti hemat daya di 1.8 GHz.
Perbedaan mulai terlihat dari kapasitas RAM. Moto G57 hadir dengan RAM 8GB, sedangkan G57 Power membawa RAM 12GB, menjadikannya lebih unggul untuk multitasking berat seperti bermain game, mengedit video, atau membuka banyak aplikasi sekaligus.
Keduanya sama-sama memiliki penyimpanan internal 256GB tanpa dukungan kartu microSD tambahan. Meski begitu, ruang penyimpanan sebesar itu sudah sangat cukup untuk menyimpan ribuan foto, video, maupun file kerja.
Kamera: Kualitas yang Serupa
Motorola tetap mempertahankan kualitas fotografi pada kedua model ini dengan konfigurasi kamera utama ganda 50MP dan 8MP. Kamera 50MP berfungsi sebagai sensor utama dengan aperture f/1.8, sedangkan kamera kedua mendukung sudut ultra-wide f/2.2.
Untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 8MP yang mampu menghasilkan gambar cukup jernih dalam berbagai kondisi cahaya. Baik Moto G57 maupun G57 Power dapat merekam video dengan resolusi 1440p pada 30fps.
Sayangnya, keduanya belum dilengkapi optical image stabilization (OIS) dan dual-tone LED flash, sehingga hasil foto di kondisi minim cahaya masih bisa ditingkatkan.
Sistem Operasi dan Fitur Privasi
Kedua perangkat menjalankan Android 16, sistem operasi terbaru yang menghadirkan peningkatan performa dan keamanan signifikan. Motorola juga menyematkan sejumlah fitur privasi penting seperti peringatan clipboard, opsi privasi lokasi, serta kontrol akses kamera dan mikrofon.
Menariknya, pengguna juga dapat melakukan kustomisasi tema dengan lebih fleksibel. Ini memungkinkan setiap orang menyesuaikan tampilan ponsel sesuai gaya pribadi. Ditambah lagi, fitur machine learning on-device membantu sistem mengenali wajah, tempat, atau momen tanpa perlu mengunggah data ke server, menjaga privasi tetap aman.
Baterai dan Pengisian Daya
Inilah bagian yang menjadi pembeda paling menonjol antara keduanya. Moto G57 Power sesuai namanya, membawa baterai super besar 7000 mAh, jauh lebih besar dibandingkan 5200 mAh pada Moto G57 standar.
Selain itu, G57 Power mendukung fast charging 30W, sementara versi reguler belum memiliki fitur pengisian cepat. Dengan kapasitas besar ini, pengguna G57 Power dapat menikmati waktu penggunaan lebih lama, bahkan hingga dua hari penuh dengan penggunaan normal.
Sayangnya, keduanya belum mendukung pengisian daya nirkabel (wireless charging) maupun reverse charging. Namun, keduanya masih dilengkapi indikator baterai yang praktis untuk memantau sisa daya.
Audio dan Konektivitas
Baik Moto G57 maupun G57 Power tetap mempertahankan jack audio 3.5mm dan speaker stereo, memberikan pengalaman audio yang lebih hidup. Meskipun belum mendukung codec audio canggih seperti LDAC atau aptX HD, kualitas suaranya sudah cukup baik untuk mendengarkan musik atau menonton film.
Untuk konektivitas, keduanya telah mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 5, dan Bluetooth 5.1. Motorola juga menggunakan port USB Type-C versi 2.0 tanpa slot kartu eksternal, serta dukungan eSIM selain kartu SIM fisik tunggal.
Pilih yang Mana?
Motorola Moto G57 dan G57 Power sama-sama hadir sebagai ponsel tangguh dengan fitur lengkap di kelas menengah. Jika kamu mencari ponsel yang seimbang antara desain, performa, dan harga, maka Moto G57 sudah cukup memadai.
Namun, jika kamu lebih sering bepergian dan membutuhkan daya tahan baterai ekstra, Moto G57 Power jelas lebih unggul berkat baterai 7000 mAh dan fitur fast charging 30W. Dengan spesifikasi yang mirip di sebagian besar aspek, keputusan akhirnya tergantung pada kebutuhan pengguna: efisiensi atau ketahanan daya.