Harga HP Bakal Melonjak di 2026, Chipset Apple dan Samsung Naik Drastis

iPhone Series
Sumber :
  • Youtube

Ringkasan Berita:

Raja Kamera HP 2025: 5 Pilihan yang Hasilnya Takjubkan Mata
  • TSMC dikabarkan akan menaikkan harga chip hingga 10 persen untuk prosesor kelas premium seperti A19, M4, dan Snapdragon 8 Elite.

  • Kenaikan ini akan berdampak langsung pada harga ponsel flagship seperti Samsung Galaxy S26 dan iPhone 18.

  • Chip baru Apple A20 Bionic dengan teknologi 2nm disebut bakal jadi yang termahal, naik hingga 50 persen dari generasi sebelumnya.

Gadget – Kabar kurang menggembirakan datang bagi para pencinta gadget. Harga HP diperkirakan akan mengalami kenaikan pada tahun 2026. Penyebab utamanya berasal dari langkah Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) yang akan menaikkan harga produksi chipset untuk klien besar seperti Apple dan Samsung.

Realme Rilis HP dengan 5 Keajaiban AI, Baterainya Gila-gilaan!

Laporan dari Phone Arena menyebutkan bahwa kenaikan harga ini bisa mencapai 8 hingga 10 persen, terutama untuk prosesor dengan fabrikasi di bawah 5 nanometer (nm). Artinya, prosesor yang digunakan pada perangkat premium seperti A16, A17, A18, hingga A19 Bionic dari Apple akan terdampak langsung.

Selain itu, lini prosesor M-series milik Apple seperti M3, M4, dan M5 juga masuk dalam daftar chip yang terkena dampak kenaikan harga.

Gahar Banget! Samsung Galaxy S25 FE Resmi Meluncur, Bawa Baterai Terbesar & Harga Bikin Ngiler!

Prosesor Premium Jadi Paling Kena Dampak

Kenaikan harga chip sebenarnya bukan hal baru di industri teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir, TSMC sudah beberapa kali menyesuaikan harga produksinya antara 3 hingga 5 persen. Namun, langkah terbaru ini menjadi yang paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena menyentuh angka dua digit.

MediaTek dan Qualcomm bahkan sudah lebih dulu mengalami dampak serupa. Pada September lalu, keduanya dilaporkan membayar biaya produksi yang lebih tinggi ke TSMC, masing-masing sebesar 24 persen untuk MediaTek dan 16 persen untuk Qualcomm.

Walau angka pasti harga baru tidak diungkapkan, analis memperkirakan hal ini akan berdampak pada prosesor generasi terbaru seperti Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9400 yang dibangun dengan teknologi fabrikasi 3nm generasi kedua (N3E).

Untuk chip yang akan datang, TSMC juga telah menyiapkan proses produksi generasi ketiga yang disebut N3P, yang diklaim lebih efisien dan kuat namun juga lebih mahal dari generasi sebelumnya.


Efek ke Harga Ponsel Flagship Seperti Galaxy S26 dan iPhone 18

Kenaikan harga chipset ini tentu akan berimbas pada harga jual ponsel di pasar. Samsung, yang dikenal rutin memakai chip buatan TSMC untuk lini Galaxy S, diprediksi bakal menyesuaikan harga Galaxy S26 ke atas.

Sementara itu, Apple juga diperkirakan akan menanggung beban biaya yang lebih besar dalam pengembangan chip A20 Bionic untuk iPhone 18. Berdasarkan rumor yang beredar, prosesor A20 akan dibuat menggunakan teknologi fabrikasi 2nm, yang merupakan terobosan baru di industri chip smartphone.

Dengan teknologi ini, kinerja perangkat akan meningkat, tetapi biaya produksinya juga melonjak. Menurut perkiraan, harga per unit prosesor A20 bisa mencapai 280 dolar AS atau sekitar Rp4,6 juta. Angka ini naik drastis dibanding A18 yang diperkirakan hanya berharga 45 dolar AS atau sekitar Rp751 ribu per chip.


Industri Smartphone Siap Alami Efek Domino

Kenaikan harga chipset tidak hanya akan memengaruhi merek besar seperti Apple dan Samsung, tetapi juga produsen Android lain yang bergantung pada pasokan TSMC. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu efek domino pada harga jual ponsel di berbagai segmen, mulai dari mid-range hingga flagship.

Perusahaan smartphone kemungkinan besar akan menyesuaikan harga jual produk mereka untuk menutupi biaya produksi yang meningkat. Ini berarti konsumen harus siap menghadapi harga HP yang lebih tinggi pada 2026.

Meski begitu, kenaikan ini bisa jadi kesempatan bagi produsen lain untuk berinovasi dengan efisiensi daya, optimalisasi performa, dan desain chip internal agar tidak terlalu bergantung pada TSMC.

Namun untuk saat ini, mayoritas produsen besar dunia masih bergantung pada TSMC sebagai satu-satunya produsen chipset dengan kemampuan fabrikasi canggih di bawah 3nm.


Tren kenaikan harga chipset yang diumumkan TSMC ini menandai babak baru bagi industri smartphone global. Dengan meningkatnya biaya produksi prosesor, harga HP dari berbagai merek besar kemungkinan tidak akan lagi berada di level yang sama seperti saat ini.

Konsumen pun perlu bersiap jika harga ponsel flagship seperti Galaxy S26 atau iPhone 18 nantinya melambung. Dengan semakin mahalnya biaya chipset, dunia smartphone tampaknya akan memasuki era baru di mana inovasi datang bersamaan dengan harga yang lebih tinggi.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget