Harga Beda Rp700 Ribu, Tapi Ini Pemenangnya: Realme 15T vs Moto G67 Power!
- Motorola
Dalam penggunaan sehari-hari, perbedaan ini mungkin tak terasa besar. Namun dalam skenario multitasking intensif, gaming ringan, atau pemrosesan kamera berbasis AI, Snapdragon 7s Gen 2 memberikan pengalaman yang lebih lancar dan hemat daya dalam jangka panjang.
Baterai dan Pengisian Daya: Kecepatan versus Ketahanan
Kedua ponsel sama-sama dibekali baterai berkapasitas 7000 mAh angka yang sangat mengesankan untuk kelas harga Rp3 jutaan. Namun, perbedaan muncul pada kecepatan pengisian daya.
Realme 15T mendukung pengisian super cepat 60W SuperVOOC, yang mampu mengisi baterai dari 0 hingga penuh hanya dalam sekitar 50 menit. Tak hanya itu, realme juga menyematkan fitur reverse charging 10W melalui port USB Type-C, memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat lain seperti earphone nirkabel, smartwatch, atau bahkan ponsel teman dalam keadaan darurat.
Motorola Moto G67 Power, di sisi lain, hanya menawarkan pengisian daya 30W TurboPower, yang membutuhkan waktu sekitar 110 menit untuk mengisi penuh baterai raksasa tersebut. Meski lebih lambat, kecepatan ini masih tergolong cepat untuk ukuran baterai sebesar itu, terutama mengingat harga yang lebih terjangkau.
Layar dan Keamanan Biometrik: Visual Premium versus Perlindungan Fisik
Soal tampilan visual, realme 15T unggul dengan panel AMOLED berukuran 6,57 inci yang mendukung refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak hingga 4000 nits. Angka ini membuat layar tetap jelas terlihat bahkan di bawah terik matahari. Panel AMOLED juga memberikan warna lebih hidup, kontras tak terbatas, dan hemat daya saat menampilkan latar gelap. Keunggulan teknis ini juga memungkinkan realme menyematkan pemindai sidik jari di dalam layar, memberikan pengalaman buka kunci yang mulus dan modern.
Motorola Moto G67 Power memilih pendekatan berbeda. Layarnya berukuran sedikit lebih besar 6,7 inci dan juga mendukung refresh rate 120Hz, tetapi menggunakan panel LCD yang hanya mencapai kecerahan puncak 1050 nits. Meski demikian, Motorola melindunginya dengan Gorilla Glass 7i, generasi terbaru kaca anti-gores dari Corning. Karena LCD tidak mendukung pemindai sidik jari di bawah layar, Motorola mengintegrasikan sensor biometrik ke dalam tombol power di sisi kanan, yang tetap responsif dan praktis.