Rahasia Ultra Vision Xiaomi 17 Pro Max, Teknologi Layar AI yang Bikin iPhone Tertinggal
- Xiaomi
Ringkasan Berita:
Xiaomi 17 Pro Max memperkenalkan fitur Ultra Vision dengan kecerdasan buatan yang mampu membaca kondisi cahaya hingga 4000 level brightness.
Layar LTPO AMOLED 6,82 inci menghadirkan akurasi warna nyaris sempurna dengan sistem adaptif 1–144Hz berbasis AI.
Teknologi ini menandai langkah besar Xiaomi dalam menciptakan layar smartphone yang tak hanya tajam tapi juga cerdas menyesuaikan perilaku pengguna.
Gadget – Xiaomi 17 Pro Max kembali menjadi sorotan setelah fitur Ultra Vision-nya diuji publik dan mencuri perhatian para pengulas teknologi. Tidak seperti peningkatan layar biasa, sistem ini memadukan kecerdasan buatan dengan sensor visual adaptif yang mampu membaca kondisi sekitar pengguna secara real time.
Menurut laporan Xiaomi Global Labs, teknologi bernama AI Dynamic Vision System ini dirancang untuk mengoptimalkan tampilan layar dalam berbagai kondisi cahaya. Sistem ini mampu mendeteksi hingga 4.000 level brightness berbeda, menghasilkan tampilan yang tetap nyaman meskipun pengguna berpindah dari ruangan gelap ke area terang.
Dari sisi kualitas visual, DisplayMate mencatat bahwa akurasi warna Xiaomi 17 Pro Max mencapai Delta E <0.4, mengungguli iPhone 16 Pro Max. Artinya, layar ini dapat menampilkan warna mendekati sempurna seperti monitor profesional.
Panel LTPO AMOLED 6,82 inci yang digunakan juga memiliki refresh rate adaptif 1–144Hz, dikendalikan penuh oleh AI agar gerakan frame menyesuaikan jenis konten secara otomatis tanpa boros daya.
Sensor Cerdas dan Engine Visual Adaptif
Salah satu daya tarik utama Ultra Vision terletak pada sensor visual yang terhubung langsung dengan kamera depan. Melalui algoritma ambient recognition, sistem ini mampu mengenali lebih dari 2.000 kondisi cahaya berbeda. Jadi, pengguna tak lagi perlu menyesuaikan brightness manual karena layar akan menyesuaikan sendiri berdasarkan lingkungan dan kebiasaan visual pengguna.
Xiaomi juga membenamkan Ultra Vision Color Engine, sistem pemrosesan gambar berbasis AI yang bisa mengubah konten SDR menjadi HDR hanya dalam 0,3 detik. Teknologi ini meningkatkan kontras, ketajaman, serta tone warna sehingga video atau gambar lama tampak lebih hidup tanpa perlu pengaturan manual.
Dari hasil pengujian GSMArena, fitur ini membuat setiap konten di layar tampak seperti versi terbaiknya. Hal ini menjadi pembeda nyata antara Xiaomi 17 Pro Max dan pesaing di kelas flagship.
Perlindungan dan Akurasi Visual Profesional
Xiaomi tak hanya berfokus pada tampilan visual, tetapi juga daya tahannya. Ponsel ini menggunakan lapisan NanoShield Glass hasil kerja sama dengan Corning. Berdasarkan uji internal, kaca ini tahan tekanan hingga 20 kilogram dan 30 persen lebih kuat terhadap goresan dibanding Gorilla Glass Armor.
Counterpoint Research menilai bahwa strategi Xiaomi melalui fitur Ultra Vision adalah menghadirkan pengalaman visual setara monitor profesional. Dukungan HDR10+ dan Dolby Vision menjadikan perangkat ini satu-satunya Android di kelasnya dengan sertifikasi visual ganda, menjadikannya pilihan ideal bagi fotografer atau kreator konten yang menuntut presisi warna tinggi.
Teknologi Eye Comfort+ AI dan Mode Sinematik
Untuk kenyamanan mata, Xiaomi menyertakan sistem Eye Comfort+ AI yang memantau pola penggunaan layar sepanjang hari. Berdasarkan laporan Health Tech Review China, fitur ini mampu menurunkan intensitas cahaya biru hingga 60 persen tanpa mengubah keseimbangan warna, menjaga kesehatan mata dalam penggunaan jangka panjang.
Selain itu, ada mode eksklusif Cinematic Display yang dikembangkan bersama Leica. Mode ini menciptakan tampilan sinematik alami dengan rasio kontras 2 juta:1 dan gamma dinamis, menghadirkan kualitas gambar yang lebih dalam serta realistis. Uji dari TechRadar Asia menyebutkan bahwa mode ini mendekati standar layar bioskop untuk ukuran smartphone.
Menegaskan Dominasi Xiaomi di Segmen Flagship
Dengan semua inovasi tersebut, Ultra Vision bukan sekadar fitur tambahan. Ia menjadi bukti bahwa Xiaomi sedang memimpin arah baru teknologi layar berbasis kecerdasan buatan. Pendekatan adaptif dan interaktif ini menempatkan Xiaomi 17 Pro Max sebagai pelopor pengalaman visual masa depan, di mana layar bukan hanya alat tampilan, melainkan sistem yang benar-benar memahami penggunanya.
Jika teknologi ini sukses diterima pasar, langkah Xiaomi bisa menjadi penentu arah baru dalam industri smartphone, bahkan berpotensi membuat Apple dan Samsung meninjau ulang strategi visual mereka.
Fitur Ultra Vision di Xiaomi 17 Pro Max menegaskan bahwa masa depan layar bukan sekadar soal kecerahan dan resolusi, tapi tentang bagaimana teknologi mampu menyesuaikan diri dengan manusia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |