Bocoran Lengkap: Snapdragon 8 Elite Gen 6 Pakai Teknologi 2nm N2P, Ada Varian Pro!
- Qualcomm
Arsitektur CPU Baru: Dari 2+6 ke 2+3+3 untuk Efisiensi Maksimal
Sejak beralih ke core Oryon buatan sendiri, Qualcomm menggunakan konfigurasi 2 performance + 6 efficiency cores. Namun, untuk Gen 6, rumor kuat menyebut perubahan menjadi 2+3+3:
- 2 core Oryon kencang (untuk tugas berat)
- 3 core efisiensi menengah (multitasking ringan)
- 3 core ultra-efisien (latar belakang, notifikasi)
Konfigurasi ini memungkinkan:
- Frekuensi lebih tinggi pada core utama tanpa overheat
- Konsumsi daya 20–30% lebih rendah saat idle
- Respons lebih cepat pada aplikasi latar
Langkah ini menunjukkan bahwa Qualcomm kini lebih fokus pada efisiensi bukan hanya kecepatan mentah.
GPU & AI: Lompatan Besar untuk Gaming dan On-Device Intelligence
GPU Adreno pada varian Pro dikabarkan akan menghadirkan:
- Lebih banyak Execution Units (EUs)
- Peningkatan Arithmetic Logic Units (ALUs)
- Dukungan ray tracing penuh dan DLSS-like upscaling
Di sisi AI, Hexagon NPU generasi baru akan mendukung:
- Inferensi model besar (LLM hingga 10 miliar parameter)
- Pemrosesan gambar real-time (HDR, noise reduction)
- Integrasi dengan asisten suara lokal (tanpa cloud)
Ini menjadikan Snapdragon 8 Elite Gen 6 platform ideal untuk AI mobile generasi berikutnya.
Kapan Dirilis? Timeline Resmi dan Smartphone yang Akan Menggunakannya
Berdasarkan bocoran timeline:
- Q3 2026: Tape-out awal di TSMC N2P
- Q4 2026 (November): Peluncuran resmi Snapdragon Tech Summit
- Q1 2027: Smartphone pertama dengan chipset ini hadir
Kemungkinan perangkat pertama:
- Samsung Galaxy S27 / S27 Ultra
- Xiaomi 17 Pro
- OnePlus 14
- Google Pixel 9 Pro XL
Varian Pro kemungkinan eksklusif untuk perangkat ultra-premium, termasuk ponsel lipat seperti Galaxy Z Fold 7 atau Xiaomi Mix Fold 4.
Kesimpulan: Qualcomm Ambil Alih Takhta dari Apple?
Dengan strategi dua varian, adopsi proses N2P 2nm, dan fokus pada efisiensi + AI, Snapdragon 8 Elite Gen 6 bukan sekadar penerus tapi pernyataan dominasi.
Jika rumor ini terbukti, 2026 akan jadi tahun di mana Android tidak lagi kalah dalam performa per watt dan Qualcomm mungkin benar-benar mengalahkan Apple ke garis finish teknologi 2nm.
Satu hal pasti: persaingan chipset flagship tidak pernah semenderu ini. Dan konsumenlah yang akan menuai manfaatnya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |