Samsung Siapkan Kacamata XR Baru, Ini Detail yang Mulai Terkuak
- samsung
Samsung tampaknya belum puas setelah memperlihatkan headset Galaxy XR kepada publik. Meski perangkat tersebut menjadi pusat perhatian, perusahaan asal Korea Selatan itu ternyata masih menyimpan satu proyek ambisius lain yang pelan-pelan mulai terungkap. Kacamata pintar XR yang selama ini hanya terdengar dalam rumor internal—dengan nama kode “Haean”—kembali muncul ke permukaan. Menariknya, bocoran terbaru menghadirkan gambaran yang jauh lebih jelas tentang seperti apa perangkat inovatif ini.
Informasi terbaru datang dari laporan GalaxyClub, yang menemukan nomor model SM-O200P tertaut pada prototipe kacamata tersebut. Temuan ini cukup signifikan, sebab headset XR utama Samsung menggunakan awalan kode SM-I. Perbedaan itu mengisyaratkan bahwa Samsung tidak melihat “Haean” sebagai versi mini dari headsetnya, melainkan sebagai lini produk mandiri dengan fokus dan pengalaman penggunaan yang berbeda.
Salah satu fitur yang langsung mencuri perhatian adalah penggunaan lensa transisi. Lensa ini mampu berubah menjadi gelap ketika terkena sinar matahari, kemudian kembali jernih ketika pengguna berada di dalam ruangan. Meskipun terdengar sederhana, fitur ini menjadi salah satu aspek yang jarang dieksekusi dengan baik oleh banyak produsen kacamata pintar. Apabila Samsung berhasil menerapkannya secara mulus, perangkat ini berpotensi memberikan kenyamanan yang signifikan bagi pengguna, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Beranjak ke sisi konektivitas, Samsung ternyata memilih pendekatan yang lebih simpel. Bocoran menyebutkan bahwa kacamata pintar ini hanya dibekali Wi-Fi dan Bluetooth, tanpa dukungan data seluler. Artinya, perangkat ini dirancang untuk bekerja berdampingan dengan ponsel, alih-alih berdiri sendiri sebagai perangkat utama. Strategi ini tampaknya dibuat agar bobot perangkat tetap ringan dan baterai lebih hemat, sambil mempertahankan fungsi-fungsi penting yang masih bisa didukung melalui koneksi ke smartphone.
Selain itu, Samsung diyakini menyematkan sebuah kamera internal berukuran kecil. Meski belum dipastikan resolusinya, rumor lama menyebutkan bahwa kamera tersebut menggunakan sensor Sony IMX681 12MP. Kamera ini kemungkinan besar tidak ditujukan untuk fotografi, perekaman video, atau vlogging. Sebaliknya, fungsinya lebih berfokus pada hal-hal seperti pelacakan gestur tangan, pengenalan objek, hingga fitur dasar untuk teks dan navigasi.