Samsung Siapkan Kacamata XR Baru, Ini Detail yang Mulai Terkuak
- samsung
Dari sisi performa, kacamata pintar ini diperkirakan memakai Qualcomm AR1, sebuah chipset ringan yang dirancang khusus untuk perangkat augmented reality berdaya rendah. Chip ini kemungkinan akan bekerja berdampingan dengan chip NXP untuk menangani tugas tambahan yang diperlukan. Lalu, baterai yang dibenamkan kabarnya hanya 155 mAh, angka yang terdengar kecil untuk ukuran perangkat pintar. Namun, kapasitas ini masuk akal jika Samsung memang menargetkan perangkat yang super ringan, nyaman dipakai lama, dan tidak membutuhkan daya besar untuk menjalankan fitur kompleks.
Hal ini sejalan dengan strategi Samsung yang telah memiliki Galaxy XR sebagai perangkat berkemampuan tinggi untuk aplikasi yang lebih berat. Dengan demikian, kacamata pintar “Haean” tampaknya diarahkan sebagai perangkat wearable harian yang lebih sederhana, ringan, dan praktis.
Sebelumnya, banyak pihak memperkirakan Samsung akan meluncurkan perangkat ini bersamaan dengan Galaxy XR di awal tahun. Namun kenyataannya, kacamata tersebut tidak muncul. Hingga kini belum ada kepastian waktu rilis. Meski begitu, sejumlah analis memperkirakan bahwa awal 2026 adalah jadwal paling realistis, meskipun belum ada informasi resmi dari pihak perusahaan.
Melihat perkembangan ini, tampaknya Samsung berupaya mengisi celah yang belum tersentuh oleh banyak produsen. Alih-alih menghadirkan perangkat AR yang besar dan rumit, perusahaan ini justru ingin memberikan kacamata pintar yang benar-benar bisa dipakai sehari-hari. Dengan desain ringan, tampilan sederhana, serta fitur pintar yang tidak berlebihan, perangkat ini berpotensi menjadi jembatan antara kacamata tradisional dan perangkat XR generasi berikutnya.
Jika bocoran ini benar, Samsung tampaknya ingin menawarkan pengalaman teknologi yang lebih natural, praktis, dan relevan untuk kegiatan harian. Dari berjalan di luar ruangan, membaca teks, hingga menerima notifikasi cepat, kacamata ini bisa menjadi perangkat wearable yang akhirnya terasa masuk akal untuk pengguna umum. Kini, kita tinggal menunggu bagaimana Samsung mengembangkan produk tersebut dan apakah kacamata pintar ini akan mampu bersaing dengan nama besar lain seperti Ray-Ban Meta yang saat ini mendominasi pasar.
Satu hal yang jelas, perlombaan perangkat wearable pintar memasuki babak baru. Samsung, dengan inovasi dan pengalamannya dalam pengembangan perangkat elektronik, tampaknya siap menjadi pemain utama dalam gelombang teknologi berikutnya.