Dari Oksigen Darah ke Workout Mode: Satu Paten Bikin Apple Rugi Miliaran, Ini Kronologinya!

Dari Oksigen Darah ke Workout Mode: Satu Paten Bikin Apple Rugi Miliaran, Ini Kronologinya!
Sumber :
  • Reuters

Gadget – Sengketa hukum antara Apple dan Masimo yang telah berlangsung sejak 2019 kini memasuki babak baru yang jauh lebih panas. Sebuah putusan juri federal di California baru-baru ini menghukum Apple membayar USD 634 juta (sekitar Rp10 triliun) atas pelanggaran paten terkait teknologi pulse oximetry fitur yang digunakan Apple Watch untuk mengukur kadar oksigen dalam darah (SpO₂).

WhatsApp Resmi Hadir di Apple Watch, Bisa Kirim Chat dan Voice Note Langsung dari Pergelangan Tangan

Namun, masalahnya tidak berhenti di situ. Yang mengejutkan, Masimo berhasil meyakinkan juri bahwa fitur lain di Apple Watch seperti workout mode dan heart rate notification juga melanggar paten yang sama, karena menggunakan pendekatan serupa dalam memproses sinyal fisiologis.

Keputusan ini bukan hanya soal uang. Ia berpotensi mengguncang strategi kesehatan digital Apple, memperluas dampak hukum ke fitur inti yang menjadi andalan Apple Watch, dan memicu kembali ancaman larangan impor di Amerika Serikat.

WhatsApp Garap Aplikasi untuk Apple Watch: Bisa Kirim Pesan dan Voice Note

Artikel ini mengupas asal-usul sengketa, kronologi hukum, implikasi teknologi, dan dampak bisnis jangka panjang dari salah satu pertarungan paten paling rumit di industri wearable saat ini.

Akar Konflik: Rekrutmen Karyawan dan Tuduhan Pencurian Teknologi

Bisa Analisis Postur Lari? Ini Fitur Rahasia OPPO Watch X2 yang Bikin Pelari Aman!

Semua bermula pada 2019, ketika Masimo perusahaan medis asal Irvine, California yang dikenal sebagai pemimpin global dalam teknologi pemantauan oksigen darah menggugat Apple. Inti gugatannya: Apple merekrut sejumlah mantan insinyur Masimo, lalu mengembangkan teknologi pulse oximetry untuk Apple Watch tanpa izin.

Masimo mengklaim bahwa teknologi tersebut bukan sekadar metode umum, melainkan hasil riset bertahun-tahun yang dilindungi oleh puluhan paten. Awalnya, gugatan mencakup lebih dari 20 klaim paten, tetapi sebagian besar gugur di pengadilan karena dianggap terlalu umum atau kedaluwarsa.

Namun, satu paten inti tetap bertahan:

Paten AS No. 8,870,791   yang menggambarkan metode khusus dalam memproses sinyal cahaya untuk mengukur kadar oksigen darah secara akurat, bahkan saat pengguna sedang bergerak.

Paten ini menjadi senjata utama Masimo dan kini, justru menjadi senjata yang melukai Apple lebih dalam.

Putusan Baru: Denda USD 634 Juta dan Perluasan Pelanggaran

Pada Oktober 2025, juri federal di Distrik Tengah California memutuskan bahwa Apple melanggar paten tersebut. Lebih mengejutkan lagi, juri setuju dengan argumen Masimo bahwa pelanggaran tidak terbatas pada fitur SpO₂ saja.

Halaman Selanjutnya
img_title