Akhir Era Samsung? Apple Diprediksi Gulingkan Samsung dari Tahta Smartphone Global
- Apple
Apa Arti Ini bagi Samsung?
Samsung tidak sedang jatuh ia tumbuh 4,6%, angka yang solid di pasar yang matang. Namun, pertumbuhan Apple jauh lebih cepat dan berkelanjutan. Samsung juga menghadapi tekanan dari merek Tiongkok di segmen menengah dan rendah, sementara di segmen premium, Apple kini kembali menguasai hati konsumen.
Jika Apple benar-benar menguasai pasar hingga 2029, ini akan menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah industri smartphone modern dan bukti bahwa ekosistem yang terintegrasi lebih kuat daripada sekadar spesifikasi hardware.
Kesimpulan: Bukan Sekadar Pergantian Pemain Tapi Pergeseran Paradigma
Prediksi kembalinya Apple ke puncak bukan hanya soal siapa yang menjual lebih banyak ponsel. Ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam industri teknologi:
Konsumen kini memilih pengalaman utuh bukan hanya perangkat.
Apple menang karena ia tidak menjual smartphone. Ia menjual bagian dari kehidupan digital pengguna dari foto keluarga di iCloud, hingga panggilan FaceTime dengan nenek, hingga notifikasi Apple Watch saat rapat.
Samsung, meski inovatif, masih menjual telepon pintar. Apple menjual identitas digital.
Jika prediksi Counterpoint terwujud, 2025 tidak hanya akan mengakhiri 14 tahun dominasi Samsung tapi juga menandai awal dari era baru di mana software, layanan, dan loyalitas ekosistem mengalahkan chip dan kamera.
Dan di titik ini, Apple bukan hanya menang ia sedang menulis ulang aturan permainan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |