Galaxy A37 Siap Guncang Pasar: Chipset Exynos Baru, RAM 6GB, Android 16!
- Samsung
Android 16 dan RAM 6 GB: Tanda Komitmen Pembaruan Jangka Panjang
Keberadaan Android 16 dalam benchmark menunjukkan bahwa Samsung menyiapkan Galaxy A37 sebagai perangkat yang siap untuk masa depan. Mengingat Android 16 baru akan dirilis resmi oleh Google pada pertengahan hingga akhir 2025, kehadirannya di A37 mengisyaratkan bahwa Samsung berencana memberikan dukungan pembaruan sistem selama 4–5 tahun, sesuai komitmen One UI terbaru.
Sementara itu, RAM 6 GB mungkin terlihat lebih rendah dibanding opsi 8 GB atau 12 GB di Galaxy A36. Namun, ini bisa jadi strategi segmentasi:
- Galaxy A37 varian dasar: 6 GB RAM + 128 GB storage
- Galaxy A37 varian premium: kemungkinan 8 GB RAM (belum terdeteksi di Geekbench)
Biasanya, Samsung merilis beberapa konfigurasi setelah peluncuran awal, jadi kehadiran RAM 6 GB bukan berarti tidak ada opsi lebih tinggi.
Perbandingan dengan Galaxy A36: Lebih Cepat, Tapi Apa yang Berubah?
Saat ini, spesifikasi lengkap Galaxy A37 masih belum diketahui. Namun, jika mengikuti pola evolusi Samsung, kemungkinan besar A37 akan mempertahankan desain dan fitur utama A36, dengan peningkatan di bagian performa dan efisiensi.
Berikut perkiraan perbandingan berdasarkan tren Samsung:
| Fitur | Galaxy A36 (2025) | Galaxy A37 (Perkiraan) |
| Layar | 6,7" FHD+ Super AMOLED, 120 Hz | Sama |
| Baterai | 5000 mAh, fast charging 45W | Sama atau sedikit lebih efisien |
| Kamera Belakang | 50 MP + 8 MP (ultrawide) + 5 MP (makro) | Mungkin upgrade sensor utama |
| Kamera Depan | 12 MP punch-hole | Sama |
| Chipset | Snapdragon 6 Gen 3 | Exynos 1480 |
| RAM | 8/12 GB | 6 GB (minimum) |
| OS Awal | Android 15 + One UI 7 | Android 16 + One UI 8 |
Perubahan utama jelas terletak pada chipset dan sistem operasi. Dengan Exynos 1480, Galaxy A37 berpotensi menawarkan konsumsi daya lebih efisien berkat integrasi modem 5G on-die sesuatu yang biasanya tidak dimiliki chipset mid-range dari Qualcomm.
Mengapa Samsung Kembali ke Exynos di Segmen Menengah?
Keputusan Samsung menggunakan Exynos 1480 di Galaxy A37 bukan tanpa alasan. Beberapa faktor strategis yang mungkin mendorong langkah ini:
1. Diversifikasi Rantai Pasok
Mengandalkan Snapdragon sepenuhnya membuat Samsung rentan terhadap fluktuasi pasokan dan harga dari Qualcomm. Dengan Exynos, mereka bisa mengontrol produksi sendiri melalui Samsung Foundry.
2. Optimalisasi Ekosistem
Exynos memungkinkan integrasi lebih erat dengan fitur One UI, kamera, dan AI Samsung karena pengembang internal memiliki akses penuh ke arsitektur chipset.