Bukan HP Biasa! Nubia S2 Tahan Semprotan Air Panas, Debu, Bahkan Jatuh dari Ketinggian
- Nubia
Gadget – Di tengah persaingan ketat pasar smartphone global, Nubia sub-merek ZTE yang dikenal dengan inovasi desain dan fitur gaming kembali mengejutkan dengan peluncuran Nubia S2 di Jepang. Bukan sebagai flagship, melainkan sebagai smartphone 5G kelas entry-level yang justru menonjolkan daya tahan ekstrem: sertifikasi militer MIL-STD-810H dan rating ketahanan air hingga IP69.
Ya, Anda tidak salah baca. Ponsel dengan harga terjangkau ini diklaim mampu bertahan dari semprotan air bertekanan tinggi, suhu ekstrem, debu, bahkan jatuh dari ketinggian fitur yang biasanya hanya ditemukan di perangkat premium atau rugged phone khusus industri.
Peluncuran Nubia S2 dilakukan bersamaan dengan duet ponsel lipat Nubia di Jepang, menunjukkan strategi merek untuk menjangkau berbagai segmen pasar: dari pengguna high-end hingga konsumen yang mengutamakan ketangguhan dan nilai guna.
Artikel ini mengulas tuntas spesifikasi teknis, fitur keamanan unggulan, desain tahan banting, serta potensi kehadirannya di pasar Indonesia.
Desain Tangguh: Sertifikasi Militer & Rating IP69 yang Jarang di Kelas Entry-Level
Salah satu keunggulan paling mencolok dari Nubia S2 adalah daya tahannya yang luar biasa. Perangkat ini telah lulus uji ketahanan berdasarkan standar militer MIL-STD-810H, yang mencakup pengujian terhadap:
- Getaran ekstrem
- Kelembapan tinggi
- Suhu ekstrem (dari -20°C hingga 60°C)
- Jatuh dari ketinggian
- Tekanan atmosfer rendah (simulasi ketinggian)
Selain itu, Nubia S2 mengantongi tiga rating IP sekaligus:
- IP65: tahan semprotan air dari segala arah
- IP68: tahan direndam dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit
- IP69: tahan semprotan air bertekanan tinggi (80–100 bar) dan suhu air hingga 80°C
Rating IP69 biasanya ditemukan pada mesin industri, truk, atau peralatan medis bukan smartphone konsumen apalagi di kelas entry-level. Ini menunjukkan bahwa Nubia S2 dirancang untuk pengguna yang sering berada di lingkungan ekstrem: petugas lapangan, pekerja konstruksi, petualang, atau siapa pun yang butuh ponsel yang “tidak rewel”.
Desainnya sendiri cukup ramping dengan dimensi 167 x 77 x 8,0 mm dan bobot 189 gram. Tersedia dalam tiga varian warna: Hitam, Putih, dan Lavender memberikan sentuhan estetika di tengah ketangguhan fungsional.
Layar, Performa, dan Konektivitas 5G
Meski fokus pada ketahanan, Nubia tidak mengorbankan pengalaman pengguna sehari-hari.
Layar TFT Full HD+ 6,7 Inci
Nubia S2 menggunakan panel TFT LCD berukuran 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel). Meski bukan AMOLED, layar ini menawarkan kejernihan yang cukup untuk streaming, media sosial, dan navigasi dengan punch-hole kecil di sudut kiri atas untuk kamera depan.
Chipset Unisoc T8100 dengan Dukungan 5G
Di jantung perangkat, Nubia S2 ditenagai oleh Unisoc T8100, chipset entry-level yang sudah mendukung jaringan 5G Sub-6GHz. Performanya cukup untuk tugas sehari-hari seperti:
- Browsing
- Aplikasi media sosial
- Video call
- Game ringan hingga menengah
Chipset ini dipadukan dengan 6GB RAM dan 128GB penyimpanan internal, serta slot microSD untuk ekspansi fitur yang semakin langka di era modern.
Konektivitas Lengkap
- NFC untuk pembayaran digital
- Sensor sidik jari side-mounted (terintegrasi dengan tombol power)
- Jack audio 3,5mm kabar baik bagi pengguna earphone kabel
- Dual SIM + microSD (triple slot)
- Kamera: Cukup untuk Kebutuhan Sehari-hari
Untuk fotografi, Nubia S2 menawarkan konfigurasi kamera yang wajar di kelasnya:
- Kamera belakang ganda:
- 50MP (utama) – sensor utama dengan resolusi tinggi
- 5MP (ultrawide) – untuk pemandangan atau grup foto
- Kamera depan 16MP – tersemat dalam punch-hole, cukup tajam untuk video call dan selfie
Meski tidak dibekali fitur AI canggih atau sensor telefoto, kamera ini cukup memadai untuk dokumentasi harian, terutama mengingat target segmennya.
Baterai 5.100 mAh: Daya Tahan Seharian, Tapi Tanpa Info Pengisian Cepat
Nubia S2 dilengkapi baterai berkapasitas 5.100 mAh, yang seharusnya mampu menopang penggunaan seharian, bahkan untuk pengguna berat. Namun, sayangnya kecepatan pengisian daya tidak diungkapkan kemungkinan besar menggunakan pengisian standar 10W atau 15W, bukan fast charging.
Meski demikian, kapasitas baterai besar ini menjadi nilai tambah, terutama bagi pengguna yang sering berada di luar ruangan tanpa akses power bank.
Potensi Masuk ke Indonesia?
Saat ini, Nubia S2 baru diluncurkan di Jepang, dan belum ada informasi resmi tentang harga maupun ketersediaan global. Namun, melihat tren pasar Indonesia yang sangat responsif terhadap:
- Smartphone 5G murah
- Perangkat tahan air & debu
- Fitur lengkap (jack audio, microSD, NFC)
Nubia S2 memiliki potensi besar untuk sukses di Tanah Air asalkan dibanderol dengan harga kompetitif (kemungkinan di kisaran Rp2,5–3,5 juta).
Jika ZTE memutuskan membawa Nubia S2 ke Indonesia, ia bisa menjadi pesaing serius bagi Redmi, realme, dan Infinix di segmen entry-level premium.
Kesimpulan: Entry-Level yang Tidak Biasa
Nubia S2 membuktikan bahwa smartphone murah tidak harus rapuh. Dengan menggabungkan 5G, ketahanan militer, IP69, jack audio, dan slot microSD, Nubia menawarkan paket yang langka bahkan di kelas menengah.
Perangkat ini bukan untuk mereka yang mengejar kamera flagship atau performa gaming ekstrem. Tapi bagi pengguna yang butuh ponsel andal, tahan banting, dan siap menghadapi kondisi ekstrem, Nubia S2 adalah jawaban yang tak terduga dari segmen entry-level.
Kini, satu pertanyaan menggantung: Kapan Nubia S2 hadir di Indonesia? Jika harganya tepat, ia bisa menjadi ponsel “tahan banting” paling diminati tahun ini.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |