Circle to Search, Fitur Baru Google Ini Bisa Bedakan Scam dalam Sekejap!
- Android Authority
Gadget – Penipuan digital semakin canggih. Dari SMS hadiah palsu, tautan login palsu, hingga chat bank fiktif, modus kejahatan siber kini dirancang sedemikian rupa hingga sulit dibedakan dari komunikasi resmi. Kelompok paling rentan? Orang tua dan pengguna yang kurang melek teknologi yang sering kali menjadi korban karena tidak tahu cara memverifikasi keaslian pesan.
Namun kini, Google hadir dengan solusi praktis dan instan: Circle to Search kini bisa mendeteksi pesan scam langsung di layar perangkat Anda.
Fitur yang awalnya dirancang untuk pencarian visual dan terjemahan gambar kini diperluas dengan kemampuan analisis teks berbasis AI untuk mengidentifikasi potensi penipuan. Cukup lingkari pesan mencurigakan di WhatsApp, SMS, atau aplikasi lain, dan Google akan memberikan peringatan berbasis analisis AI apakah pesan tersebut termasuk scam atau aman.
Artikel ini menjelaskan cara kerja fitur baru ini, langkah penggunaannya, siapa yang paling diuntungkan, serta alternatif bagi pengguna yang belum mendukung Circle to Search.
Apa Itu Circle to Search? Dan Kini Bisa Apa Saja?
Circle to Search adalah fitur inovatif yang pertama kali diperkenalkan Google bekerja sama dengan Samsung pada awal 2024. Awalnya, pengguna bisa menekan lama tombol Home, lalu melingkari atau menyorot area di layar untuk langsung mencari informasi tentang objek, teks, atau gambar tersebut tanpa perlu beralih aplikasi.
Hingga kini, fitur ini telah berevolusi menjadi asisten digital berbasis konteks layar, dengan kemampuan:
- Mencari informasi visual (misal: jenis tanaman, produk)
- Menerjemahkan teks asing
- Menghitung harga dalam mata uang asing
- Dan kini: mendeteksi pesan scam
Pembaruan terbaru ini menandai pergeseran penting: Circle to Search bukan lagi sekadar alat pencarian, tapi alat keamanan digital aktif yang melindungi pengguna dari ancaman nyata di kehidupan sehari-hari.
Cara Kerja Deteksi Scam: AI yang Menganalisis Konteks Pesan
Fitur deteksi scam bekerja melalui kombinasi AI generatif dan database pola penipuan Google. Ketika Anda melingkari pesan teks, sistem akan:
- Mengekstrak teks dari area yang dipilih
- Menganalisis struktur kalimat, frasa khas scam (misal: “Anda menang hadiah!”, “Klik sekarang sebelum akun diblokir!”)
- Memindai tautan (jika ada) terhadap daftar hitam Google Safe Browsing
- Memberikan ringkasan AI di Google Search dengan label:
- “Kemungkinan aman”
- “Berisiko penipuan” atau “Kemungkinan scam”
Peringatan ini muncul dalam bentuk AI Summary di bagian atas hasil pencarian, lengkap dengan penjelasan mengapa pesan tersebut mencurigakan misalnya karena menggunakan urgensi palsu, meminta data pribadi, atau mengarah ke domain tidak tepercaya.
Cara Menggunakan Fitur Deteksi Scam via Circle to Search
Fitur ini sangat mudah digunakan bahkan untuk pemula:
Langkah 1: Aktifkan Circle to Search
- Pastikan Anda menggunakan Android 12 ke atas atau iOS dengan Google App versi terbaru
- Fitur tersedia di smartphone Samsung Galaxy S24 series, Pixel 8 ke atas, dan perangkat lain yang didukung
Langkah 2: Lingkari Pesan Mencurigakan
- Buka pesan di SMS, WhatsApp, Telegram, atau Instagram DM
- Tekan lama tombol Home (atau gesture navigation bar)
- Geser jari untuk melingkari teks yang ingin diperiksa
Langkah 3: Lihat Hasil Analisis
- Google akan membuka panel pencarian dengan AI Summary
- Jika terdeteksi scam, Anda akan melihat peringatan eksplisit:
- “Pesan ini mengandung ciri khas penipuan: meminta informasi pribadi dan menggunakan tekanan waktu.”
Pengguna juga bisa mengklik “Laporkan sebagai scam” untuk membantu Google memperbarui database-nya.
Alternatif: Deteksi Scam via Google Lens (Untuk Perangkat Non-Dukungan)
Bagi pengguna yang belum memiliki akses ke Circle to Search, Google menyediakan solusi serupa lewat Google Lens:
- Screenshot pesan yang mencurigakan
- Buka aplikasi Google
- Ketuk ikon Google Lens
- Unggah screenshot tersebut
- Google Lens akan menganalisis teks dan menampilkan peringatan scam jika terdeteksi
Meski tidak secepat Circle to Search, metode ini tetap efektif dan bisa menjadi alat edukasi digital yang ampuh untuk keluarga.
Mengapa Fitur Ini Penting? Angka Penipuan Digital Terus Melonjak
Menurut laporan Kementerian Kominfo RI 2025, kasus penipuan digital meningkat 67% dalam setahun terakhir. Lebih dari 40% korban berusia di atas 50 tahun, dan mayoritas tertipu melalui SMS atau WhatsApp yang meniru institusi resmi.
Fitur deteksi scam dari Google tidak hanya teknologi tapi bentuk literasi digital yang tersemat dalam antarmuka sehari-hari. Dengan antarmuka yang simpel dan umpan balik yang jelas, pengguna awam bisa belajar mengenali red flag penipuan secara alami.
Siapa yang Paling Diuntungkan?
- Orang tua: yang sering menerima pesan “hadiah undian” atau “tagihan palsu”
- Lansia: yang kurang paham teknologi tapi aktif menggunakan WhatsApp
- Pelajar & pekerja remote: yang sering menerima tautan login palsu via email atau chat
- Pengguna awam: yang tidak tahu cara memverifikasi keaslian pesan bank
Fitur ini juga sangat cocok diajarkan dalam sesi edukasi keluarga misalnya saat berkumpul, tunjukkan cara melingkari pesan mencurigakan dan biarkan AI memberikan penjelasan.
Keterbatasan dan Catatan Penting
Meski canggih, sistem AI tidak 100% sempurna. Beberapa hal perlu diingat:
- Tidak semua scam terdeteksi, terutama yang menggunakan bahasa daerah atau modus baru
- Analisis hanya berlaku untuk teks yang terlihat tautan yang disembunyikan mungkin lolos
Tidak menggantikan kewaspadaan pribadi: jangan pernah membagikan OTP, PIN, atau data pribadi
Google menekankan bahwa fitur ini adalah lapisan pertahanan tambahan, bukan pengganti akal sehat.
Kesimpulan: Teknologi untuk Melindungi, Bukan Hanya Menghibur
Dengan menambahkan deteksi scam ke Circle to Search, Google menunjukkan bahwa teknologi AI harus bermanfaat dalam kehidupan nyata bukan hanya untuk produktivitas atau hiburan, tapi juga untuk melindungi yang paling rentan.
Bagi jutaan pengguna di Indonesia dan seluruh dunia, fitur ini bisa menjadi tameng digital pertama melawan penipuan yang semakin canggih. Dan yang terpenting: cara menggunakannya sangat sederhana cukup lingkari, lalu percayakan pada AI.
Jadi, lain kali Anda menerima pesan “Selamat! Anda menang iPhone 16!”, jangan buru-buru klik lingkari saja, dan biarkan Google yang memperingatkan Anda.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |