Bukan Main-main! HONOR Siap Produksi Massal Robot Phone dengan Gimbal AI

Bukan Main-main! HONOR Siap Produksi Massal Robot Phone dengan Gimbal AI
Sumber :
  • gsmarena

Hasilnya? Pengguna bisa merekam vlog, selfie video, atau konten TikTok/Reels dengan kualitas sinematik tanpa tripod atau aksesori tambahan.

Jangan Beli Sembarangan! Ini Daftar HP Murah dengan Kamera 0.5x yang Worth It

Dalam istilah sederhana:

HONOR Robot Phone = smartphone + kamera genggam DJI dalam satu genggaman.

Infinix Zero 5G: Desain Futuristik dan Performa Cepat Harga 3 Jutaan

AI yang Bisa "Melihat" dan "Mengikuti" Anda
Tapi HONOR tidak berhenti di hardware. Mereka mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) tingkat lanjut ke dalam sistem kamera ini.

Robot Phone diklaim mampu:

HONOR Umumkan Robot Phone dengan Kamera AI yang Bisa Menonjol, Ini Detailnya!
  • Mendeteksi wajah pengguna secara real-time
  • Mengarahkan kamera secara otomatis ke subjek utama, bahkan jika ponsel diletakkan di lantai atau diselipkan di saku dada
  • Melacak gerakan saat pengguna berjalan atau berpindah posisi

Fitur ini sangat berguna untuk:

  • Konten kreator solo yang ingin rekaman tangan bebas
  • Orang tua yang ingin merekam anak bermain tanpa memegang ponsel
  • Presenter online yang butuh kamera yang "hidup" dan responsif

Ini bukan sekadar face tracking biasa melainkan sistem persepsi spasial yang meniru cara kamera profesional mengikuti subjek.

Rencana Produksi Massal: Siap Meluncur Paruh Pertama 2026

Menurut SmartPikachu, HONOR sudah memasuki tahap persiapan produksi massal, dengan target peluncuran antara Januari–Juni 2026. Jika jadwal ini terpenuhi, kemungkinan besar perangkat akan diperkenalkan secara resmi di Mobile World Congress (MWC) 2026 di Barcelona ajang global terbesar untuk inovasi mobile.

Namun, masih belum jelas apakah:

  • Robot Phone akan dijual hanya di Tiongkok (seperti banyak produk eksperimental HONOR)
  • Atau akan diluncurkan secara global, termasuk di Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika

Harga juga masih misteri. Namun, mengingat kompleksitas mekanisme motorized, gimbal internal, dan AI canggih, kemungkinan besar bakal masuk kategori premium Rp15–25 juta.

Tantangan Besar: Apakah Pasar Siap dengan "Robot" di Saku?

Meski teknologinya mengagumkan, HONOR menghadapi beberapa tantangan kritis:

1. Daya Tahan Mekanisme Motorized
Komponen bergerak rentan aus, debu, atau kerusakan air. HONOR harus membuktikan bahwa modul ini tahan hingga 100.000 siklus buka-tutup setara 3–5 tahun penggunaan harian.

2. Ketebalan dan Bobot
Menambahkan motor, gimbal, dan baterai cadangan pasti membuat ponsel lebih tebal dan berat. Ini bertentangan dengan tren smartphone ultra-tipis saat ini.

3. Daya Tahan Baterai
Gimbal dan AI tracking adalah penghisap baterai. HONOR perlu baterai besar (>5.000 mAh) plus pengoptimalan perangkat lunak ekstrem.

Halaman Selanjutnya
img_title