Cuma Rp300 Ribuan? Xiaomi Tag Siap Gempur AirTag dan Galaxy SmartTag!
- Gizmochina
Gadget – Raksasa teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, kembali menunjukkan ambisinya untuk menyediakan “segalanya” bagi konsumen global. Kini, perusahaan itu dikabarkan tengah bersiap meluncurkan perangkat pelacak (tracker) pintar bernama Xiaomi Tag produk yang secara langsung menantang dominasi Apple AirTag dan Samsung Galaxy SmartTag.
Meski belum mengungkap detail teknis secara resmi, laporan dari berbagai sumber terpercaya menyebut bahwa Xiaomi Tag akan mendukung jaringan Google Find My Device, membuka pintu bagi jutaan pengguna Android untuk melacak barang hilang bahkan dalam kondisi offline. Yang lebih menarik, perangkat ini disebut akan diluncurkan pada 26 Desember 2025, bersamaan dengan flagship terbaru Xiaomi 17 Ultra, Xiaomi Watch 5, dan Xiaomi Buds 6.
Artikel ini mengupas apa itu Xiaomi Tag, bagaimana cara kerjanya, keunggulan potensialnya, prediksi harga, serta posisinya dalam persaingan pasar tracker global yang kian ketat.
Mengapa Dunia Butuh Xiaomi Tag?
Selama ini, pasar smart tracker didominasi oleh Apple AirTag berkat integrasi sempurna dengan ekosistem iOS, teknologi Ultra-Wideband (UWB) yang presisi, dan jaringan Find My yang terdiri dari miliaran perangkat Apple di seluruh dunia.
Namun, pengguna Android tidak memiliki alternatif yang setara hingga Google meluncurkan Find My Device Network pada 2024. Jaringan ini memungkinkan perangkat Android saling membantu melacak item yang hilang, mirip konsep “kerumunan pintar” (crowd-sourced tracking) milik Apple.
Sayangnya, hanya sedikit produsen yang telah merilis tracker kompatibel:
- Samsung dengan Galaxy SmartTag dan SmartTag+
- Motorola dengan Moto Tag
Keberadaan Xiaomi Tag akan menjadi angin segar bagi pengguna Android, terutama karena Xiaomi dikenal sebagai pelopor produk premium dengan harga terjangkau. Jika pola ini berlanjut, Xiaomi Tag berpotensi demokratisasi akses ke teknologi pelacakan canggih.
Fitur yang Diharapkan: UWB, Offline Tracking & Integrasi Penuh
Meski spesifikasi resmi belum dirilis, berdasarkan tren industri dan kebutuhan kompatibilitas, berikut fitur yang kemungkinan besar dimiliki Xiaomi Tag:
1. Dukungan Penuh Google Find My Device Network
Ini adalah fitur wajib agar Xiaomi Tag bisa berfungsi di ekosistem Android. Dengan jaringan ini, tracker dapat:
- Dilacak melalui jutaan perangkat Android di sekitar
- Mengirim lokasi terakhir meski baterai habis atau offline
- Menampilkan lokasi di peta Google melalui aplikasi Find My Device
2. Ultra-Wideband (UWB) untuk Pelacakan Presisi
Jika Xiaomi ingin benar-benar bersaing, mereka harus menyertakan chip UWB teknologi yang memungkinkan pelacakan arah dan jarak secara real-time dengan akurasi hingga sentimeter. Samsung sudah melakukannya di SmartTag+, dan pengguna mengharapkan hal serupa dari Xiaomi.
3. Desain Ringkas, Tahan Air, dan Baterai Tahan Lama
Diperkirakan Xiaomi Tag akan hadir dalam bentuk cakram tipis (seperti koin), dengan bobot di bawah 15 gram. Baterai CR2032 standar diprediksi mampu bertahan hingga 12 bulan, dan mungkin dilengkapi sertifikasi IP67 untuk ketahanan debu dan air.
4. Integrasi dengan Ekosistem Xiaomi
Sebagai bagian dari strategi “Xiaomi Everything”, tracker ini kemungkinan besar akan:
- Terhubung otomatis dengan smartphone Xiaomi
- Muncul di aplikasi Mi Home atau Xiaomi Wear
- Bisa dikendalikan via suara melalui asisten AI Xiaomi
Harga: Akankah Xiaomi Tag Lebih Murah dari Kompetitor?
Saat ini, Samsung Galaxy SmartTag 2 dijual di Indonesia mulai Rp400 ribuan. Apple AirTag dihargai sekitar Rp450–500 ribu per unit.
Mengingat strategi harga agresif Xiaomi yang kerap menawarkan spesifikasi setara dengan harga 20–40% lebih rendah banyak yang memprediksi Xiaomi Tag akan dibanderol sekitar Rp299.000 hingga Rp349.000.
Jika prediksi ini benar, Xiaomi tidak hanya menawarkan produk murah, tapi juga nilai terbaik terutama jika mereka menyertakan UWB dan integrasi penuh dengan Google Find My Device.
Tanggal Rilis: Bersamaan dengan Xiaomi 17 Ultra pada 26 Desember 2025
Menurut bocoran dari sumber dalam, Xiaomi berencana meluncurkan Xiaomi Tag secara global pada 26 Desember 2025 di Tiongkok, bersama rangkaian produk baru:
- Xiaomi 17 Ultra (flagship utama)
- Xiaomi Watch 5 (smartwatch generasi terbaru)
- Xiaomi Buds 6 (earbuds flagship)
Peluncuran bersama ini memungkinkan Xiaomi mempromosikan ekosistem terpadu, di mana setiap perangkat saling terhubung dari ponsel hingga aksesori pelacak.
Versi global (termasuk Indonesia) kemungkinan menyusul pada kuartal pertama 2026.
Tantangan yang Harus Dijawab Xiaomi
Meski prospeknya cerah, Xiaomi Tag menghadapi beberapa tantangan:
Ketergantungan pada Adopsi Google Find My Device
Jaringan ini masih baru, dan jumlah perangkat Android yang mendukung real-time crowd-sourced tracking belum sebesar jaringan Apple.
Kualitas Build dan Keandalan Jangka Panjang
Tracker sering dibawa ke mana-mana harus tahan benturan, air, dan suhu ekstrem. Xiaomi harus membuktikan daya tahannya.
Privasi dan Keamanan
Apple dikenal ketat soal privasi (misalnya alarm anti-stalking). Xiaomi perlu menjamin fitur serupa agar pengguna merasa aman.
Kesimpulan: Xiaomi Tag Bisa Jadi Game-Changer untuk Pengguna Android
Dengan harga terjangkau, integrasi Google Find My Device, dan potensi dukungan UWB, Xiaomi Tag berpeluang menjadi alternatif paling menarik untuk AirTag di ekosistem Android.
Bagi jutaan pengguna Xiaomi di Asia Tenggara, India, dan Eropa, kehadiran tracker ini bukan sekadar aksesori tapi solusi praktis untuk melindungi dompet, kunci, tas, hingga hewan peliharaan dari kehilangan.
Jika Xiaomi berhasil menggabungkan kualitas, fitur lengkap, dan harga kompetitif, maka bukan tidak mungkin Xiaomi Tag akan mendominasi pasar pelacak Android dalam waktu singkat.
Tunggu tanggal mainnya 26 Desember 2025 karena hari itu, “segalanya” dari Xiaomi mungkin benar-benar lengkap.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |