Edit Foto Cukup Ketik Perintah! Fitur AI Baru Samsung di One UI 8.5

Edit Foto Cukup Ketik Perintah! Fitur AI Baru Samsung di One UI 8.5
Sumber :
  • samlover

Contoh nyata dari video bocoran:
Seorang pengguna memilih foto bola benang dari galerinya, lalu membuka foto kucing tidur. Dengan mengetik “Tambahkan bola benang di dekat kaki kucing”, AI tidak hanya menempelkan objek tapi juga:

Exynos 2600 Tidak Dipakai Global? Galaxy S26 Ternyata Punya Strategi Baru
  • Menyesuaikan bayangan agar sesuai arah cahaya di foto kucing
  • Mengatur skala dan sudut agar objek terlihat berada di lantai yang sama
  • Menyesuaikan warna dan saturasi agar menyatu dengan suasana foto

Hasil akhirnya terlihat alami, bukan seperti stiker digital yang “ditempelkan”. Ini bukan copy-paste biasa melainkan rekonstruksi kontekstual berbasis pemahaman spasial AI.

Samsung Galaxy S25 Kian Terjangkau di Akhir 2025, Turun Harga Setelah Fold7 dan Flip7 Rilis

Pengguna bahkan bisa memberikan petunjuk tambahan seperti:

“Buat cahaya pantul di lantai”
“Sesuaikan dengan sudut kamera”
“Jadikan objek sedikit kabur karena jarak”

10 Cara Jitu Merawat Ponsel Lipat agar Tetap Awet dan Anti Rusak

AI kemudian menginterpretasikan dan menerapkan permintaan tersebut mendekati apa yang dilakukan seorang editor profesional, tapi dalam hitungan detik.

Perangkat yang Didukung: Mulai dari Galaxy S25, Akan Meluas

Saat ini, fitur ini tersedia dalam build uji coba (test build) yang eksklusif untuk Galaxy S25 series. Namun, laporan internal Samsung mengonfirmasi bahwa:

Galaxy Z Fold7 juga akan menerimanya
Pembaruan akan diperluas ke perangkat Galaxy AI lainnya (seperti S24 series dan Fold6) dalam beberapa bulan ke depan
Syarat utamanya adalah dukungan chipset AI-on-device (seperti Snapdragon 8 Gen 4 atau Exynos 2500) yang mampu menjalankan model bahasa visual besar secara lokal tanpa bergantung pada cloud.

Tantangan: Akurasi, Etika, dan Kepercayaan

Namun, inovasi ini juga membawa dilema:

1. Akurasi dalam Kondisi Kompleks
AI mungkin kesulitan dengan latar belakang sangat ramai, pencahayaan bertentangan, atau objek transparan/reflektif. Hasil bisa terlihat “cacat” jika konteks terlalu ambigu.

2. Etika Manipulasi Visual
Kemampuan mengganti atau menambah elemen secara realistis memperburuk krisis deepfake ringan. Foto yang diedit bisa disalahgunakan untuk menyesatkan tanpa watermark atau jejak digital yang jelas.

Samsung belum mengonfirmasi apakah akan ada metadata AI (seperti C2PA) yang menandai konten hasil edit AI. Tanpa itu, kepercayaan publik terhadap keaslian foto digital bisa tergerus.

Masa Depan Editing Foto: Dari Kerajinan ke Percakapan

Dengan One UI 8.5, Samsung mengisyaratkan bahwa editing foto masa depan akan terasa seperti mengobrol dengan asisten pribadi bukan duduk di depan software rumit.

Halaman Selanjutnya
img_title