Galaxy S26 Ultra Bakal Ngecas Super Cepat-Samsung Rilis Charger 60W Pertama Kalinya!
- gsmarena
Gadget – Setelah bertahun-tahun menjadi bahan ejekan di tengah persaingan fast charging yang semakin gila dengan brand seperti Xiaomi, Oppo, dan OnePlus sudah melaju ke 100W, 150W, bahkan 240W Samsung akhirnya memecahkan langit-langit 45W. Perusahaan asal Korea Selatan ini resmi meluncurkan Samsung 60W Power Adapter, menandai awal baru dalam strategi pengisian daya cepatnya.
Yang lebih menarik, Galaxy S26 Ultra diprediksi akan menjadi smartphone Samsung pertama yang benar-benar memanfaatkan daya penuh 60W ini. Langkah ini bukan sekadar peningkatan angka melainkan sinyal kuat bahwa Samsung mulai serius mengejar ketertinggalannya di arena charging speed yang selama ini didominasi kompetitor.
Artikel ini mengupas spesifikasi teknis charger 60W baru, perbandingannya dengan model 45W, kompatibilitas perangkat, keamanan, harga, serta implikasinya terhadap masa depan ekosistem Galaxy.
Desain dan Spesifikasi: Simpel Tapi Penuh Teknologi
Charger 60W Samsung hadir dengan desain minimalis khas perusahaan: bodi hitam padat, ukuran ringkas, dan satu port USB-C di bagian depan. Meski sederhana, di dalamnya tersimpan teknologi canggih yang memungkinkan pengisian daya hingga 60 watt melalui kombinasi protokol:
- USB Power Delivery (USB-PD)
- Programmable Power Supply (PPS)
PPS adalah kunci utama. Protokol ini memungkinkan charger menyesuaikan voltase dan arus secara dinamis selama pengisian, meminimalkan panas dan memaksimalkan efisiensi sesuatu yang tidak bisa dilakukan charger 45W lama karena keterbatasan arsitektur daya.
Selain itu, Samsung menekankan konsumsi daya standby yang sangat rendah, menjadikannya ramah lingkungan dan hemat listrik saat tidak digunakan.
Mengapa 45W Jadi "Langit-Langit" Selama Ini?
Sejak peluncuran Galaxy S10+ hingga S25 series, Samsung sengaja membatasi pengisian kabel pada 25W–45W, meski perangkat kerasnya secara teknis mampu lebih. Alasannya selalu sama: prioritas pada keamanan dan umur baterai.
Namun, kritik terus mengalir. Di saat smartphone China menawarkan pengisian 0–100% dalam 15 menit, pengguna Galaxy harus menunggu 45–60 menit untuk isi penuh sesuatu yang dianggap ketinggalan zaman, terutama di segmen premium.
Charger 60W ini menandai perubahan filosofi Samsung: kini, perusahaan mulai percaya bahwa teknologi baterai dan manajemen daya modern sudah cukup matang untuk menangani daya lebih tinggi tanpa mengorbankan keamanan.
