Moto G Power (2026) Hadir dengan Daya Tahan Militer dan Layar Super Mulus

Motorola kembali memperkuat posisinya di pasar ponsel kelas menengah dengan meluncurkan Moto G Power (2026). Perangkat ini resmi diperkenalkan di Amerika Serikat dan Kanada sebagai penerus lini Moto G Power yang dikenal dengan daya tahan baterainya. Namun kali ini, Motorola tidak hanya fokus pada baterai, melainkan juga membawa peningkatan besar di sisi layar, performa, hingga ketahanan fisik.

Sejak awal, Moto G Power (2026) langsung mencuri perhatian berkat layar berukuran besar. Ponsel ini dibekali panel LCD Full HD+ 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz. Berkat kecepatan refresh yang tinggi, pengalaman menggulir media sosial, menonton video, hingga bermain gim terasa lebih mulus. Selain itu, rasio aspek 19,9:9 membuat tampilan konten terlihat lebih lega dan imersif.

Tidak hanya itu, layar Moto G Power (2026) juga memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 1000 nits. Dengan begitu, layar tetap nyaman digunakan meski di bawah sinar matahari. Motorola juga menyematkan fitur Display Color Boost dan High Brightness Mode untuk menjaga kualitas visual. Sebagai pelindung, Corning Gorilla Glass 7i hadir untuk meningkatkan ketahanan layar dari goresan dan benturan ringan.

Beralih ke dapur pacu, Moto G Power (2026) ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 berbasis fabrikasi 6nm. Chipset ini dipadukan dengan GPU Mali-G57 MC2 yang cukup mumpuni untuk aktivitas harian, mulai dari multitasking hingga hiburan. Untuk menunjang performa, Motorola menyematkan RAM LPDDR4X sebesar 8GB serta penyimpanan internal UFS 2.2 berkapasitas 128GB.

Menariknya, pengguna masih diberi keleluasaan untuk menambah ruang penyimpanan hingga 1TB melalui kartu microSD. Selain itu, fitur RAM Boost memungkinkan pemanfaatan memori virtual hingga total 16GB, sehingga kinerja tetap stabil saat menjalankan banyak aplikasi sekaligus.

Dari sisi perangkat lunak, Moto G Power (2026) langsung menjalankan Android 16 dengan antarmuka My UX khas Motorola. Antarmuka ini dikenal ringan dan minim aplikasi bawaan. Motorola juga menghadirkan berbagai fitur tambahan seperti Moto Secure untuk keamanan, Family Space untuk kontrol orang tua, hingga ThinkShield yang melindungi data pengguna. Tak ketinggalan, dukungan Circle to Search dan Gemini AI dari Google membuat interaksi semakin cerdas, mulai dari pencarian kontekstual hingga pengingat pintar.

Sektor kamera juga mendapatkan peningkatan signifikan. Moto G Power (2026) mengandalkan kamera utama 50MP dengan teknologi Quad Pixel dan dukungan OIS. Hasil foto tetap tajam dan stabil, bahkan dalam kondisi cahaya minim. Kamera ultra-wide 8MP hadir dengan kemampuan makro, sehingga pengguna bisa memotret objek kecil dari jarak dekat. Sementara itu, kamera depan 32MP siap menunjang kebutuhan selfie dan panggilan video dengan kualitas jernih.

Keunggulan utama Moto G Power (2026) tetap terletak pada baterainya. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5200mAh yang mendukung pengisian cepat TurboPower 30W. Motorola mengklaim baterai ini mampu bertahan hingga dua hari penggunaan normal. Lebih dari itu, daya tahan baterainya tetap optimal dengan menjaga lebih dari 80 persen kesehatan meski telah melalui 1000 siklus pengisian.

Tak hanya tangguh dari dalam, Moto G Power (2026) juga kuat dari luar. Ponsel ini mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69 yang membuatnya tahan air dan debu. Selain itu, sertifikasi MIL-STD-810H memastikan perangkat mampu bertahan dalam kondisi ekstrem, seperti benturan dan suhu tertentu. Fitur pendukung lainnya meliputi dual SIM, sensor sidik jari di samping, speaker stereo Dolby Atmos, audio Hi-Res, jack headphone 3,5 mm, NFC, serta port USB Type-C 2.0.

Untuk urusan harga, Moto G Power (2026) dibanderol USD 299,99 di Amerika Serikat dan mulai tersedia tanpa kontrak pada 8 Januari melalui berbagai kanal penjualan resmi. Sementara di Kanada, ponsel ini dijual dengan harga CAD 449,99. Motorola menawarkan dua pilihan warna bersertifikasi Pantone, yakni Evening Blue dan Pure Cashmere, dengan balutan kulit vegan yang memberi kesan premium.