Galaxy S26 Pakai Exynos 2600 dengan Modem Eksternal, Boros Baterai?
- android headline
Kini, Samsung terlihat mengulang pola serupa meski dengan teknologi 2nm yang jauh lebih maju. Pertanyaannya: apakah efek negatifnya bisa diminimalkan, atau justru lebih parah?
Mengapa Samsung Memilih Modem Eksternal di Era 2nm?
Menurut analisis Android Authority, keputusan ini kemungkinan besar strategis bukan teknis. Beberapa alasan utama:
1. Manajemen Yield Produksi
Chip 2nm masih dalam tahap awal produksi massal. Dengan memisahkan modem, Samsung mengurangi kompleksitas chip utama, sehingga meningkatkan tingkat keberhasilan (yield) saat fabrikasi. Chip cacat akibat modem rusak tidak perlu dibuang seluruhnya.
2. Fleksibilitas Regional
Modem eksternal memungkinkan Samsung mengganti modem sesuai kebutuhan pasar misalnya, modem untuk Tiongkok berbeda dengan Eropa atau AS tanpa merancang ulang seluruh SoC.
3. Penghematan Biaya
Mengembangkan modem 5G yang kompatibel dengan semua band global sangat mahal. Dengan desain modular, Samsung bisa menggunakan modem yang sudah ada (seperti Exynos 5410) alih-alih mengintegrasikan yang baru.
Namun, penghematan di pabrik bisa berarti pengorbanan di tangan pengguna terutama dalam efisiensi daya.
Dampak Nyata pada Pengguna: Baterai, Panas, dan Performa
Jika pola Snapdragon 865 berulang, pengguna Galaxy S26 versi Exynos bisa menghadapi:
- Konsumsi baterai lebih tinggi saat streaming, video call, atau hotspot
- Peningkatan suhu di sekitar area modem selama penggunaan data intensif
- Latensi sedikit lebih tinggi dalam koneksi 5G, terutama di daerah sinyal lemah
- Kinerja hotspot lebih tidak stabil dibanding versi Snapdragon
Perbedaan mungkin kecil dalam penggunaan ringan (pesan, media sosial), tetapi akan terasa jelas dalam skenario beban tinggi seperti gaming online via 5G atau download file besar.
Snapdragon vs Exynos di Galaxy S26: Mana yang Lebih Aman?
Seperti biasa, Galaxy S26 diperkirakan akan menggunakan dua chipset berbeda:
- Exynos 2600 di Asia, Eropa, dan sebagian global
- Snapdragon 8 Gen 4 (dengan modem X85 terintegrasi) di AS, Tiongkok, dan beberapa pasar
Berdasarkan informasi saat ini, versi Snapdragon kemungkinan besar lebih efisien dalam hal:
- Daya tahan baterai saat pakai data
- Stabilitas koneksi di sinyal marginal
- Manajemen panas jangka panjang
Bagi pengguna yang sering bepergian, bekerja remote, atau mengandalkan hotspot pribadi, memilih model Snapdragon bisa jadi keputusan lebih bijak meski tersedia terbatas di wilayah tertentu.