Xiaomi Watch 5 Bocor: Sensor EMG Baru, Revolusi Kebugaran di Pergelangan Tangan!

Rabu, 24 Desember 2025 - 08:11 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

Xiaomi

Gadget – Xiaomi menutup 2025 dengan gebrakan besar. Tidak hanya meluncurkan flagship smartphone Xiaomi 17 Ultra, raksasa teknologi Tiongkok ini juga secara resmi mengumumkan Xiaomi Watch 5 sebuah smartwatch yang bukan sekadar perangkat pelacak langkah, melainkan laboratorium kesehatan mini yang bisa Anda kenakan sepanjang hari.

Sensor EMG: Bukan Sekadar Tren Ini Masa Depan Pelacakan Kebugaran

Desain Premium: Dari “Gadget” ke Arloji Mewah Sejati

Xiaomi jelas ingin Watch 5 dilihat sebagai perhiasan teknologi, bukan sekadar perangkat elektronik.

Bodi Baja Tempa Utuh (Forged Stainless Steel)
Tidak ada sambungan plastik atau bingkai terpisah. Watch 5 menggunakan bodi unibody dari stainless steel yang ditempa, memberikan kekuatan struktural tinggi dan nuansa mewah ala arloji Swiss.

Kaca Sapphire Ganda Tahan Gores Kelas Atas
Layar dilindungi oleh kaca sapphire buatan di kedua sisi depan dan belakang. Dengan skor 9 pada skala Mohs (berlian = 10), ini adalah standar tertinggi dalam industri jam tangan. Bahkan kunci mobil atau pasir pantai tidak akan meninggalkan goresan.

Tiga Pilihan Tali: Dari Kantor hingga Gym

Xiaomi mengonfirmasi tiga varian tali:

Kulit profesional – untuk lingkungan formal
Silikon sporty berwarna hijau – untuk aktivitas intens
Tali logam mesh – untuk gaya urban minimalis

Tujuannya jelas: Watch 5 dirancang untuk dipakai 24/7, tanpa perlu dilepas saat beralih dari rapat bisnis ke sesi latihan sore.

Performa Flagship: Snapdragon W5 & HyperOS yang Menyatu Sempurna

Sensor canggih seperti EMG dan ECG sangat boros daya. Untuk mengatasi ini, Xiaomi memasangkan Watch 5 dengan Snapdragon W5 chipset 4nm terkini dari Qualcomm untuk wearable.

Keunggulan Snapdragon W5:

Arsitektur quad-core dengan efisiensi daya ekstrem
Mendukung pemrosesan sensor real-time tanpa lag
Memungkinkan mode “always-sensing” tanpa menguras baterai dalam sehari

Dipadukan dengan HyperOS, sistem operasi terbaru Xiaomi, Watch 5 menjadi pusat kendali ekosistem:

Menampilkan data real-time dari Xiaomi 17 Ultra
Mengontrol perangkat smart home Xiaomi (lampu, AC, kamera)
Menunjukkan status kendaraan listrik Xiaomi (jika tersedia)

Ini bukan hanya jam tangan ini adalah remote control cerdas untuk seluruh kehidupan digital Anda.

Tantangan: Akankah EMG Benar-Benar Berguna untuk Konsumen?

Meski inovatif, sensor EMG menghadapi tantangan besar:

Akurasi di Dunia Nyata: EMG medis membutuhkan elektroda presisi. Di pergelangan tangan, sinyal otot bisa terdistorsi oleh gerakan, keringat, atau posisi jam.
Kasus Penggunaan yang Jelas: Xiaomi belum menjelaskan bagaimana data EMG akan ditampilkan atau ditindaklanjuti oleh pengguna.
Regulasi Medis: Jika klaim kesehatan terlalu kuat, Watch 5 bisa menghadapi pengawasan ketat dari badan seperti FDA (AS) atau BPOM (Indonesia).

Namun, jika Xiaomi berhasil mengintegrasikan EMG dengan algoritma AI yang cerdas misalnya, memberi notifikasi seperti “Otot lengan kiri Anda 30% lebih lelah dari biasanya. Kurangi beban latihan hari ini” maka ini bisa menjadi standar baru untuk wearable generasi berikutnya.

Ketersediaan Global & Harga Perkiraan

Rilis Awal: Tiongkok, 25 Desember 2025
Rilis Global: Diprediksi diumumkan di MWC 2026 (Februari 2026)

Harga Perkiraan:

Versi dasar: 399–499 yuan (~Rp850 ribu–1,1 juta)
Versi premium (baja + sapphire): 1.499–1.799 yuan (~Rp3,2–3,8 juta)

Harga global kemungkinan sekitar $199–$249, menjadikannya pilihan sangat kompetitif dibanding Apple Watch atau Galaxy Watch.

Kesimpulan: Bukan Sekadar Jam Tangan Ini Revolusi Wearable

Xiaomi Watch 5 bukan sekadar saingan Apple atau Samsung. Ini adalah pernyataan visi: bahwa smartwatch masa depan harus memahami tubuh kita lebih dalam, bukan hanya menghitung langkah atau notifikasi.

Dengan sensor EMG pertama di kelasnya, desain mewah, performa flagship, dan integrasi ekosistem yang mulus, Xiaomi tidak hanya mengejar pasar ia mendefinisikan ulang standar.

Jika berhasil, Watch 5 bisa menjadi titik balik industri wearable: dari perangkat pelacak menjadi mitra kesehatan aktif yang benar-benar memahami tubuh penggunanya.

Dan semuanya dimulai dari sinyal listrik kecil yang dihasilkan oleh otot Anda kini, akhirnya, bisa dibaca oleh jam tangan di pergelangan tangan.